BERKELIUM

368 44 5
                                    

Reaksi karbonasi umumnya terjadi pada minuman bersoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reaksi karbonasi umumnya terjadi pada minuman bersoda. Tekanan tinggi dalam proses pembuatan menyebabkan CO2 terjebak dan akan berubah menjadi buih saat tutup dibuka. Itulah yang saat ini terjadi pada Archilla, reaksi karbonasi pada minumannya membuat tangan dan sepatu seseorang disampingnya basah.

"Sorry, gue gak sengaja." Archilla segera mengeluarkan sebungkus tisu dari dalam saku.

"Lo mau ngapain?"

pertanyaan itu membuat Archilla terdiam diposisi membungkuk, suara itu begitu familiar dipendengarannya,"Gue yang bersihin atau lo sendiri?"

"Gue sendiri."

Archilla kembali menegakan tubuhnya. ia mendongak sembari memberikan tisu miliknya pada Arshen, laki-laki dengan wajah tegas yang entah sejak kapan berdiri disampingnya.

"Bukan gak bertanggung jawab tapi lo yang pilih bersihin sisa minumannya sendiri. jadi, gue anggap masalah ini selesai."

Archilla tidak berniat untuk memperpanjang percakapan bersama Arshen. Menurutnya lebih baik kembali ke kelas dari pada berdua bersama Arshen dalam kesunyian.

"Btw, makasih soal kemarin."

"o-oh soal itu."

Jujur, Archilla tidak berbakat menjadi jembatan hubungan apalagi menjodohkan satu sama lain. setelah berfikir panjang ia mulai merasa menyesal karena menawarkan diri untuk membantu Arshen. ini juga yang membuat Archilla tidak ingin memperpanjang pertemuannya dengan Arshen.

"kemarin gue sempet ngobrol bentar sama Elbina, menurut lo sekarang gue harus apa?"

mata Archilla tertuju pada mesin minuman,"Coba kasih minuman buat Elbina, menurut gue gak ada salahnya kasih banyak perhatian kecil."

"Oke, gue yang beli lo yang kasih ke Elbina."

"Kok gue? yang mau PDKT siapa?"

"Lo bayangin, secanggung apa suasana kelas kalau gue tiba-tiba kasih minuman ke Elbina? yang ada semuanya jadi ikut curiga."Jelas Arshen tanpa melirik Archilla, matanya fokus memilih minuman kaleng.

"Bagus dong, biar Elbinanya tau kalau lo suka sama dia."

"iya kalau dia bisa nerima gitu aja, kalau risih? gak ada harapan buat gue."

Arshen menyerahkan minumannya, beberapa saat Archilla tak kunjung menyambut tangan Arshen, perempuan itu justru terdiam menatap ragu rasa minuman yang Arshen pilih.

"Peach? lo yakin Elbina suka ini?"

"Yakin, setau gue dia suka rasa peach."

Archilla mengedikan bahunya acuh. ia hanya pelantara yang terjebak oleh janjinya sendiri, berhasil atau tidaknya tergantung Arshen. Disisi lain Elbina baru saja sampai dikelas setelah berkumpul di kantin, ia membuka buku paketnya untuk sekedar membaca materi yang mungkin akan disampaikan hari ini.

𝐇𝐄𝐓𝐄𝐑𝐎𝐓𝐑𝐎𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang