[Hanya kehaluan autor yang terobsesi dengan Female Alpha]
Dering jam weaker membangunkan seonggok daging manusia yang masih bergelung dalam selimutnya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:30
Namun ia masih saja belum bangun, sebelum sang i--"Zeinlice astaga belum bangun juga kamu"bu masuk ke dalam kamar nya
Ia pun menarik selimut anaknya dan manarik tangan zein agar segera bangun, dan pastinya cara itu berhasil.
"Bangun gak kamu bangunn, sudah jam berapa ini astaga zeinn"omel sang ibu sembari marapikan tempat tidur anaknya yang agak berantakan.
Sementara sang anak sudah bangun, ia mendudukan dirinya pada ujung kasur sembari mengucek matanya.
"Eunghh jam berapa sihh ini masih pa--Astagaa mommy kok ga bangunin zeinnn sihh aghhh"ujar nya sembari menyumpah serampahi jam weaker yang tak membangunkan nya, padahal ia sendiri yang memang dasarnya kebo.
Zein pun turun dengan terburu-buru menuju ke bawah, meminum segelas susu nya dan mengambil selembar roti untuk ia makan di jalan.
"kamu ga sarapan dulu sayang?"tanya sang ayah
"Zein sudah terlambat kesekolah dad maaf, pak hadi motor zein sudah di panaskan?" zein menjawab pertanyaan sang ayah sembari terpogoh-pogoh membawa tasnya.
"Iya dek zein sudah saya panaskan, silahkan motornya ada di depan"ujar si pengurus kendaraan di keluarga nya sopan
"Terimakasih ya pak saya berangkat dulu"ujarnya sembari memakai helmnya dan naik ke motor gede nya
Diperjalanan ia mengendarai motornya dengan begoyang-goyang pelan dan dari balik helm nya dia menggumamkan sebuah lagu buatannya sendiri.
"sekolah... Sekolah... Aku senang sekolah... Sekolah ketemu bian... Aku senang sekali... Sekolah... Sekolah... Semoga engga di hukum... Soalnya aku terlambat... Karna jam weaker nya rusak... Sekolah... Sekolah... Na..na.. Na..." gumamnya bernyanyi sembari menggoyangkan motornya kekanan dan kekiri, ia sangat menikmati nya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Zein pun telah sampai di parkiran sekolah, setelah memarkirkan motornya dan memastikan kesayangan nya aman ia pun masuk ke koridor sekolah, menuju kelas 12 Ipa ternyata ia tidak terlambat syukurlah.
Ia menghamburkan mengelihatannya ke kelas mencari seseorang yang selama ini selalu di dekati nya, dari dulu bahkan.
Ia berjalan ke arah meja orang itu dan duduk di sebelah nya, memandangnya terus sampai orang itu berbalik dan menatap nya.
"Bisa ga sih lo sehari aja gausah ganggu gua? Biarin gua tenang bisa? "
Ujarnya nyalang sembari menunjuk zein, dan menarik perhatian penghuni kelas lainnya.Itu sudah biasa bagi mereka si perempuan berbadan tinggi Alice-- ha? Alice? Siapa dia?, ia adalah zein disekolah dia dikenal dengan nama alice, disekolah pun ia dikenal sebagai perempuan omega yang mengaku alpha dominan padahal heii zein memang alpha dominan.
yap dia sudah banyak sekali mengaku tapi tidak ada yang percaya sebelum melihat langsung siapa ayah dari si Alpha dominan ini ujar mereka,dan zein pun bodo amat lah karna daddy nya juga sibuk mana sempat mengunjungi sekolahnya.
Sedangkan di sebelah zein yang tadi marah adalah Albian alvandro, ia adalah lelaki angkuh yang tak mau diganggu siapapun ia arogan.
Dan tidak percaya kalau zein adalah teman masa kecil nya, sungguh jahat.
Tapi tidak masalah dengan zein, selagi ia masih bernafas maka bersiaplah bian akan menjadi miliknya lagi.
.
.
.
.
.
Ok TBC dulu yaa... Makasih yang sudah mau bacaDisini juga author ganti font nya soalnya mau nulis banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alpha
RomanceSeorang female alpha yang mencari jati dirinya yang adalah seorang dominan.... . . . . . . Dan akankah dia berhasil menemukan jati dirinya dan juga menemukan mate yang sudah di tentukan moon goddess untuknya? Konflik nya ringan-ringan saja... Start...