Jinsoul masih menikmati pemandangan Sungai Han dari kursi di Jembatan Mapo. Dia termenung cukup lama disana.
Semalam dia tidak pulang. Lagi dan lagi, dia sedang berada di fase benci dengan ayahnya. Itulah mengapa dia tidak pulang.
Dengan bermodalkan tas sekolah, dia menjadikannya bantalan untuk tidur di kursi jalan semalam.
Hasrat untuk melompat lagi? Tentu saja ada. Bisa saja Jinsoul langsung berlari menuju ketepian dan melompat. Mengakhiri hidupnya sesuai yang dia inginkan dulu.
Dulu.
Entah mengapa, berat baginya sekarang. Jinsoul terus terngiang-ngiang dengan sosok bayangan yang menyelamatkannya di malam yang hampir merenggut nyawanya itu.
"LO GILA?!"
"DIEM! LO GAK WARAS."
"Lo udah gila? Buat apa sih kaya gitu?! Lo apa ga mikirin keluarga lo? Temen-temen lo?"
"Nanti kalo gue tinggal, lo malah gitu lagi."
"Nah, tuh ada yang peduli sama lo kan."
Jinsoul tersenyum kecil mengingatnya. Sederhana, namun bermakna.
"I don't even know who you are, tapi lo orang baik banget." Gumamnya.
Jinsoul masih menikmati pemandangan Sungai Han. Semenjak pertemuannya dengan orang itu, setidaknya telah membuat dirinya lebih baik untuk menjalani hari-harinya.
Gue harap Tuhan masih kasih kesempatan buat kita ketemu lagi.
"Soul!"
Mendengar teriakan namanya itu, Jinsoul terkejut. Dia menoleh kearah sumber suara, namun dikejutkan lagi dengan badannya yang bertubrukan dengan badan seseorang.
Sooyoung. Sooyoung berlari dan memeluknya erat. Jinsoul dapat merasakan bahunya basah.
"Kak.." Panggil Wooyoung lirih.
Jinsoul hanya terdiam kaku, dirinya masih dipeluk erat oleh sahabatnya itu.
Ah, udah lama ga kaya gini..
Rasanya masih sama ya?
Perlahan Jinsoul mulai mengangkat tangannya dan membalas pelukan Sooyoung. Dia mengelus punggungnya lembut.
"Sooyoung, you okay?"
"Lo hilang tiba-tiba, masih nanya kalo gue gapapa?!" Sooyoung menjawabnya walaupun tangisannya belom berhenti.
Badannya bergetar. Jinsoul dapat merasakan betapa takutnya sahabatnya itu.
"Gue disini, Soo. Gue ga kemana-mana." Air mata Jinsoul tiba-tiba terjatuh dari matanya. Dia tidak bisa melihat sahabatnya seperti ini.
Wooyoung yang melihat pemandangan itu tersenyum, kebahagiaan kakaknya adalah kebahagiaannya juga.
"Soul, maafin gue.."
"Lo ga salah, Soo."
"Enggak. Gue salah. Gue udah jahat sama lo."
"Sooyoung."
Jinsoul melepaskan pelukan mereka, memegang pundak Sooyoung dan menatapnya lembut.
"It's not your fault, Soo. Trust me." Jawabnya sambil tersenyum.
Sooyoung kembali memeluk sahabatnya itu.
"Bisa gini bentar? Gue kangen.."
Jinsoul mengangguk. Dia membalas pelukan Sooyoung dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
confusing love; [lipsoul, chuuves]
FanfictionApa yang terjadi jika kalian terjebak dalam cinta segi empat? 2nd story from Universe; [2jin] Cast: Jung Jinsoul Kim Jungeun Kim Jiwoo Ha Sooyoung LOONA members warning: gxg bahasa non-baku some harshwords