Sreet
Suara kertas yang di balik terdengar di dalam suatu ruangan bernuansa "dark and gentle" terdapat 2 pasang sofa ...sofa aja berpasangan masa kamu nggak eaaaa..lanjot... 1 meja kerja besar dan 1 meja dengan ukuran sedang.
tok tok tok
Seorang laki-laki bertubuh tegap dengan seragam ksatria masuk ke dalam ruangan setelah mengetuk dengan diikuti seorang wanita paruh baya berpakaian pelayan di belakangnya.
"Bersinarlah selalu Matahari Grectoria" ucap ksatria dan pelayan tadi sambil menunduk hormat.
"Ada apa?" tanya sang Matahari Gerland De Grectoria dengan dingin dan tatapan mata tajam yang menusuk membuat ruangan menjadi dingin seketika.
"Jelaskan" titah ksatria bernama Robert Anvonio kepada wanita paruh baya tersebut dan dijawab anggukan dengan badan bergetar.
"A-ampun Yang Mulia Raja, saya ingin menyampaikan bahwa Ratu menerobos masuk ke dalam kamar para Tuan Putri" Ucap wanita paruh baya yang bertugas mengawasi Ratu agar tidak menyakiti si kembar yang merangkap sebagai kepala pelayan di istana tersebut.
Tak
Suara Quill* diletakkan ke meja besarnya dengan raut wajah yang datar dan tatapan tajam menghunus ke 2 orang di dekat pintu ruangan tersebut.
"Bagaimana bisa Kay begitu teledor ?!!" Bentaknya pada kepala pelayan tersebut.
"M-MOHON A-AM-AMPUN YANG MULIA" ucap kepala pelayan bernama Melfa yang langsung berlutut dan menunduk dalam.
Drrtt Tap Tap Tap
Suara kursi dan langkah kaki tergesa-gesa itupun melangkah ke ruangan yang diterobos oleh Ratu.
Di ikuti oleh Robert , Melfa serta Dave Lanselo sang asisten yang sejak tadi hanya diam memperhatikan dan duduk di meja kerja berukuran sedang miliknya.
BRAK
"Apa.yang.anda.lakukan.RATU?!" ucap Gerland dengan nada rendah dan penuh penekanan.
Trio SH yang sedang asyik bercerita pun sontak menolehkan kepala ke arah sumber suara.
Deg
"Omoooo. gantengnya mas e" medok Syena dengan mata berbinar dan senyum lebarnya.
Keluar bar bar nya
batin kedua sahabatnya yang menjelma menjadi anak.Gerland yang mendengar pujian Syena pun hanya menampilkan raut datar tapi tidak dengan telinganya yang sudah memerah.
"Eh, ini si raja brengs*k bukan siih?" bisik Syena pada anak anaknya.
Mereka berdua memelototkan mata kemudian menatap Gerland dan langsung mengangguk cepat dan di balas anggukan kecil oleh Syena.
Bagaimana mereka tau??
Yaiyaalaah tauu, nih Raja Gerland itu satu-satu nya orang yang memiliki warna mata berbeda dan sebelah matanya terdapat sayatan yang lumayan kentara."Salam kepada Matahari Grectoria"ucap Syena yang mengangkan rok nya sedikit dan membungkuk ala ala bangsawan terhormat.
NJIRR, bisa juga gaya guee xixixi batin Syena
Gerland dan yang lain pun mengerutkan kening heran dengan wajah terkejutnya.
Ada apa dengannya -Gerland
Sejak kapan Ratu mereka mau memberi salam dan menghormati Raja mereka seperti itu??
Gerland pun kembali bertanya dengan nada dinginnya.
"Apa yang kau lakukan disini? ingin menyakiti anak-anakku lagi?" selidik Gerland pada Shana .
disini aku mulai pakai nama2 tokoh kerajaannya yaaa heheehehe
"Hah?!" cengo Shana.
"Anak-anakku?" ulang Shana
"Ya! ANAK ANAKKU" Tekan Gerland.
Sedangkan yang lain hanya memperhatikan dalam diam.
Shana yang merasa tidak di anggap dalam proses pembuatan si kembar pun , langsung berdiri tegak dan menunjuk wajah Gerland tanpa takut.
"Mereka juga anak-anak gue, buntut gue, 9 bulan di perut gue tuuh, gue yang lahirin, nyusuin, sedangkan lu cuma nyumbang kecebong murahan punya lu doang bangga, enak ae " Sentak Shana yang merasa tersinggung dengan menekankan kata "Buntut"
Beda dengan Gerland yang melotot kaget , sedetik kemudian mendatarkan kembali wajahnya, yang lain bahkan sampai menunduk dalam mendengar perkataan Shana yang tidak ada takutnya.Bukan, mereka bukan takut, tapi mereka sedan berusaha mena tawa agar kepala mereka tetap pada tempatnya.
Sedangkan Scarla dan Sasha yang mendengar perkataan Syena alias Shana hanya bisa mendelik tajam sambil memberikan jari tengah pada Syena yang membelakangi mereka.
"Buntut?! Kecebong?! Murahan?! " tanya Gerland dengan geram , lalu menarik nafas dalam dan mendekati Shana yang langsung berjalan mundur sampai punggungnya membentur dinding.
Gerland memposisikan kedua tangannya di samping kiri dan kanan kepala Shana dan mendekatkan wajahnya hingga wajah mereka tinggal berjarak 3 centi, kemudian berbisik dengan nada rendah nan menggoda "ingin kusumbangkan lagi kecebong murahan ini padamu ,hm?!"
DEG
MAMPUS
.
.
.
Quill adalah pena bulu yang digunakan pada tahun 700-an untuk kegiatan tulis menulis. Bulu tersebut diambil dari burung yang hidup di musim semi. Dan biasanya pena ini akan bertahan selama 1000 tahun. (Srch: Google)Quill and ink ( pena bulu dan tinta)
.
DOUBLE UP GAESSS
.
.
DON'T FORGET TO VOTE, COMMENT, AND LIKE.
.
.LUV U GAES.🤗🤗.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Kocak Mommy {On Going}
FantasyFollow woiii.. Just call me Ellis☺☺ { BUKAN CERITA TRANSLATE} { IDE DARI KEPALA AUTHOR SENDIRI} {PLAGIAT PLEASE GO AWAY} . . . . Trio Bestie dari jaman brojol sampai memiliki perusahaan masing-masing, kehidupan yang mewah dan bergelimang harta, pe...