Chapter 8 : "

262 26 17
                                    

Bitna kembali melangkah menuju meja kerjanya, pikiranya melayang seiring langkah nya menuntun tubuhnya..ia hanya sedang menyadari ucapan Taehyung yang tiba-tiba saja terngiang di setiap malamnya..

Kenapa ia baru menyadari..5 atau mungkin 6 Tahun yang lalu dimana Hobi berkata jika Taehyung adalah adik sepupunya, selama itu juga Bitna sekalipun tidak pernah tahu, Kenapa saat Hobi mengatakan Taehyung sepupunya ia tidak bertanya dimana Taehyung sekarang? Bitna tidak menanyakan kenapa Taehyung pergi? Kenapa pertanyaan itu sama sekali tidak terbesit di pikirannya.

Bitna kembali duduk, menopang kepalanya dengan kedua tangannya..memberi pijatan kecil di pelipisnya seraya memejamkan mata

"Ahn Bitna..apa kau sakit?" Tanya Yum na tiba-tiba, dengan 1 tangan mencengkeram bahu Bitna

"Tidak" singkatnya

"Manager Hyunsik meminta Tim untuk meeting sekarang" Ujar Yum na memiringkan kepalanya

"Ahh..Manager itu..aku belum melakukan apapun, dia bahkan belum memberikan proposalnya padaku" keluh Bitna masih memijat pelipisnya

"Kau yakin..kau baik-baik saja?" Tanya Yum na kembali memastikan

"Hmmm" jawab Bitna lesu

Yum na pergi setelah memberi cengkraman kecil pada bahu Bitna..bermaksud memberi semangat pada sahabatnya

"Ahn Bitna" panggil lirih seseorang, Bitna jelas mengenal suara ini..ia pun hanya menolehkan kepalanya, tanpa melepaskan pijitan di kepalanya.

"Hobinim..wae?"

"Kita bicara sekarang" pinta Hobi

"Aku ada meeting sebentar lagi" lesu Bitna menjawab ,dan kembali memejamkan matanya

"Maafkan aku" pinta Hobi

"Untuk apa?"

"Sikapku"

"Sudahlah..(menghembuskan nafas) aku harus meeting sekarang" Bitna bangkit dari tempat duduknya, lalu melangkah melewati Hobi..Namun Hobi menahannya

"Baiklah..kita bicara malam ini"

"Aku tidak yakin" singkatnya seraya menepis pelan tangan Hobi

"Jadi..? Sekarang apa yang kau inginkan?" Tegas Hobi

"Waktu!"

"Apa maksudmu?"

"Kembalikan waktu yang terbuang selama bertahun-tahun..bisakah Oppa mengembalikannya padaku?"

"Aku masih tidak mengerti arah pembicaraanmu..waktu apa yang kau maksud?" Tanya Hobi yang mulai terlihat kesal

Bitna tak menjawab, ia hanya ber smirk lalu pergi meninggalkan Hobi..tak berniat mengejar, Hobi justru terdiam mematung memandangi langkah Bitna yang telah berlalu pergi hingga menghilang dari pandangannya.

Hobi hanya sedang memutar otaknya mencoba mengartikan ucapan Bitna, waktu? Waktu apa? Seingat Hobi..Bitna dan dirinya sama sekali tidak pernah terlibat argumen apapun, Bitna selalu menyambutnya dengan baik..memperlakukannya dengan baik, meski Hobi selalu terbesit untuk meminta lebih dari sekedar perlakuan baik, Namun ia Selalu berhasil menahannya..hingga beberapa tahun lamanya.

Hobi bahkan tidak berkencan..ia seakan memprioritaskan Bitna hanya satu-satunya di hatinya, Bitna adalah segalanya bagi Hobi..meski Bitna tak pernah memberi kesan membalasnya, terlihat miris memang..Hobi justru merelakan Bitna bahagia dengan orang lain..meski hatinya terus terluka melihat kebersamaan Bitna dan Jungkook.

******

"Apa yang terjadi? Kenapa Hobinim tiba-tiba masuk ke Ruangan staff?" Tanya Ara penasaran

TANGLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang