Playing With Fire

1K 118 83
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu diluar kamar Wang Yibo dan Lan Xiao Zhan, kebetulan Lan Wangji yang mau berjalan ke dapur hendak mengambil air minum dikulkas, mendengar suara2 gaduh dari kamar pasangan suami istri baru itu dan akhirnya menguping dari balik pintu, m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu diluar kamar Wang Yibo dan Lan Xiao Zhan, kebetulan Lan Wangji yang mau berjalan ke dapur hendak mengambil air minum dikulkas, mendengar suara2 gaduh dari kamar pasangan suami istri baru itu dan akhirnya menguping dari balik pintu, matanya mendelik membayangkan putra kesayangannya ditindih dan 'ditusuk' oleh anak dari musuhnya, namun disaat yang bersamaan mendengar cara Lan Xiao Zhan mendesah, Lan Wangji jadi teringat istrinya, Wei Ying, sudah beberapa hari ini dirinya tak mendapat jatah everyday is everyday, Lan Wangji jadi merindukan Wei Ying.

Disaat yang sama, Wang Zhuocheng juga keluar dari kamarnya dan hendak memasak mie ramen didapur karena lapar, Wang Zhuocheng melihat Lan Wangji menguping dari balik pintu pasangan baru suami istri itu dan menghampirinya.

"Apa kau lakukan disini?! kau menguping mereka?" kata Wang Zhuocheng

"..."

"hah! dasar tidak tau sopan santun!" kata Wang Zhuocheng.

Namun tubuh Wang Zhuocheng menegang seketika ketika mendengar suara desahan2 dari kamar Wang Yibo dan Lan Xiao Zhan itu, matanya mendelik tampak marah memikirkan anak sulungnya melakukan hal2 yang cabul seperti itu.

Disaat yang sama Lan Xichen keluar dari kamarnya, dirinya melihat Lan Wangji yang tak ada disisinya langsung mencarinya karena takut adiknya berbuat ulah bersama Wang Zhuocheng, dan dilihatnya adiknya itu sedang bersama Wang Zhuocheng menguping dari balik pintu kamar pasangan baru suami istri muda itu.

Lan Xichen menghampiri adiknya dan Wang Zhuocheng, "apa yang kalian berdua lakukan malam2 berada disini?" kata Lan Xichen heran

"mereka berbuat hal tak senonoh! aku harus mendobrak pintunya!" kata Wang Zhuocheng

"..."

"kalian yang seharusnya berpikir! mereka sudah sah menjadi suami istri! jangan ganggu mereka! ayo pergi dari sini!" kata Lan Xichen menarik tangan Wang Zhuocheng dan Lan Wangji.

Disaat Lan Xichen hendak membawa adiknya dan Wang Zhuocheng pergi, dirinya tiba2 terpaku ditempat saat mendengar suara2 desahan Wang Yibo dan Lan Xiao Zhan dari dalam kamar, dalam hati Lan Xichen mendadak teringat Jin Guangyao, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan istrinya untuk mencari keponakannya ini, Lan Xichen jadi merindukannya dan ingin meminta 'jatah' padanya.

"Kenapa diam? ayo kita dobrak saja pintunya dan cegah mereka melakukan hal tak senonoh itu!" kata Wang Zhuocheng

"diamlah! mereka itu suami istri! kalian jangan coba2 membantahku! ayo A Cheng, Wangji ikut aku!" kata Lan Xichen menarik paksa tangan keduanya

"mn" kata Lan Wangji dengan berat hati dan wajah cemberut.

.

.

.

Sementara itu Wang Yizhou sedang menyiapkan keberangkatannya ke Belanda bersama Ji Li, dirinya sudah mendengar dari Wang Zhuocheng bahwa keponakannya sudah menikah dengan Lan Xiao Zhan di Belanda dan dirinya berniat menyusul karena disana juga ada Lan Xichen sahabat lamanya yang karena ulah adiknya bermusuhan dengan keluarga Lan, mau tak mau dirinya ikut terkena imbasnya padahal dirinya tak ikut2an memusuhi keluarga Lan itu.

"Yizhou ge, apa benar Zhanzhan sekarang ada di Belanda dan sudah menikah dengan Yibo keponakanmu?" kata Ji Li

"ya itu benar, karena itu kita akan berangkat sekarang dengan pesawat Jet" kata Wang Yizhou

"astaga! aku benar2 tak menyangkanya, Zhanzhan benar2 nekat!" kata Ji Li dan lalu diam2 tangannya meraih ponselnya memberi tau gosip terbaru melalui aplikasi pesan we chat pada Lan Jingyi dan Yubin.

"Kau sedang apa disitu? ayo cepat! matikan ponselnya! kita akan naik pesawat, sinyal ponsel tak bagus untuk radiasi pesawat bisa mengganggu!" kata Wang Yizhou

"baik...baik! aku sudah selesai Yizhou ge, tunggu aku!" kata Ji Li setelah selesai menekan tombol send diaplikasi we chat-nya lalu berlari menyusul Wang Yizhou naik ketangga pesawat

"dasar! lama sekali!" kata Wang Yizhou hanya menggeleng2kan kepala saja.

.

.

.

Disuatu tempat dinegara Belanda juga tepatnya di kota Amsterdam, disebuah mansion mewah tampak berkumpul para sesepuh paruh baya yang wajahnya masih tampak awet muda, mereka adalah Wei Changze, Cangse Sanren, Wang Fengmin dan Yu Ziyuan.

"Aku mendapat laporan dari anak buahku, bahwa Lan Xichen, Lan Wangji dan Wang Zhuocheng datang ke Belanda" kata Wei Changze

"mereka pasti akan menentang hubungan kedua cucu kita! kita tak bisa membiarkan hal itu terjadi!" kata Wang Fengmin

"apa kau tau dimana tempat tinggal cucu2 kita berada? jangan sampai orang tua mereka menghalangi hubungan mereka!" kata Cangse Sanren.

"Kita tak bisa diam saja! kita harus bertindak! ini saatnya kembali menyatukan keluarga Lan dan Wang yang terpecah karena dulu gagal menjodohkan Wei Ying dan A Cheng" kata Yu Ziyuan.

.

.

.

Di China, Beijing, saat ini Lan Jingyi dan Yubin sedang double date dengan pasangan mereka masing2 yaitu Kris Wu dan Li Wenhan, saat mereka tengah asyik makan2 direstoran, ponsel mereka pun berbunyi, ternyata Ji Li yang menghubungi mereka, baik Lan Jingyi dan Yubin membaca pesan masuk dari Ji Li.

"Astaga!" kata Lan Jingyi dan Yubin bersamaan karena terkejut sambil menutup mulutnya tak percaya

"ada apa? kenapa reaksi kalian seperti itu?" kata Kris Wu memandang heran pada Yubin dan Lan Jingyi

"apa ada sesuatu hal buruk yang terjadi?" kata Li Wenhan.

"Ini lebih buruk dari pada yang kalian pikirkan!" kata Lan Jingyi masih merasa tercengang dan tak mampu melanjutkan kata2nya.

"Wang Yibo dan Lan Xiao Zhan rupanya mereka telah menikah di negara Belanda, karena itu Lan Xiao Zhan kabur di hari pertunangannya" kata Yubin.

.

.

.

Sedangkan di mansion kediaman keluarga Lan, Wei Ying tampak mondar mandir dengan gelisah karena suaminya dan kakak iparnya tak memberi kabar seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

"Mommy kau seperti setrikaan saja, dari tadi mondar mandir terus? duduklah mommy, kau tenang saja daddy pasti setia dan tidak selingkuh darimu kok" kata Lan Mei Ran dengan santainya.

"Bukan itu yang kupikirkan! aku percaya pada Lanzhan! yang benar saja kau berpikir sejauh itu tentang daddy-mu!" kata Wei Ying menatap kesal pada putrinya.

"Lalu mengapa mommy tampak gelisah beberapa hari ini? apa yang mommy pikirkan?" kata Lan Yuan

"kenapa daddy kalian hingga hari ini tak memberiku kabar! bahkan Xichen ge juga! apa yang sebenarnya terjadi pada kakak kalian, Zhanzhan?" kata Wei Ying cemas.

Disaat yang bersamaan bel pintu berbunyi dan pelayan membukanya ternyata Lan Jingyi yang langsung masuk dan menemui Wei Ying yang berada diruang keluarga bersama anak2nya.

"Bibi! aku punya kabar untukmu! aku tak tau ini kabar gembira atau tidak untukmu! Zhanzhan diBelanda menikah dengan Wang Yibo! bahkan kini dirinya sudah hamil!" kata Lan Jingyi dan membuat Wei Ying pingsan seketika.

Catatan Penulis : Vote dan Komentarnya jangan lupa !

Love Story YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang