You Are The Reason

1K 110 30
                                    

Saat ini teman2 sekampus Lan Xiao Zhan mengunjunginya ke rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini teman2 sekampus Lan Xiao Zhan mengunjunginya ke rumah sakit

"bagaimana kabarmu Zhan?" kata Dilraba

"aku baik, kau sendiri bagaimana? hhmm...aku minta maaf ya dulu meninggalkanmu dan Lusi" kata Lan Xiao Zhan

"tidak perlu dipikirkan lagi, semuanya sudah berlalu, ya kan Reba?" kata Zhao Lusi, Dilraba tersenyum mengangguk dan menggenggam tangan Yangyang tunangannya.

"Sekarang dia sudah menjadi milikku, Zhan? justru aku berterima kasih dulu kau meninggalkannya" kata Yangyang tertawa, Lan Xiao Zhan juga tertawa

"kampus sekarang jadi terasa sepi tanpamu Zhan" kata Kris Wu

"ah! mungkin aku akan berhenti kuliah saja karena aku akan mengurus anak dan Yibo, biar Sizhui yang menggantikanku saja menjadi penerus perusahaan Gusulan" kata Lan Xiao Zhan.

"Aku tak menyangka teman dekatku disekolah dulu, Wang Yibo yang ternyata menjadi suamimu! kau beruntung mendapatkan Zhan, Yibo? kau tau, dia dulu primadona dikampus" kata Li Wenhan.

"Ya tentu saja aku tau bahkan aku juga tau dulu kau juga pernah mengincarnya sebelum Zhan bertemu denganku" kata Wang Yibo tersenyum penuh kemenangan.

.

.

.

Sementara itu Lan Jingyi, Yubin dan Ji Li kini berada dinegara Indonesia untuk mencari seblak dan nasi padang untuk Lan Xiao Zhan yang katanya sedang mengidam.

Karena Lan Jingyi mendapat hukuman dari Lan Xiao Zhan yang membocorkan rahasianya yang dulu menyukai daddy-nya sendiri maka Lan Jingyi harus selalu memenuhi permintaan ngidam aneh Lan Xiao Zhan dan saat ini mereka berada di Bandung untuk mencari seblak.

Tentu saja Lan Jingyi memaksa Yubin dan Ji Li untuk ikut bersamanya mencari seblak dan nasi padang, minggu sebelumnya mereka jauh2 ke Korea untuk membeli kimchi dan bibimbap dan beberapa hari lalu mereka juga dari Jepang membeli sushi dan sashimi.

Memangnya di China tidak ada makanan seperti itu sampai jauh2 ke Jepang dan Korea, sebenarnya ada, tapi Lan Xiao Zhan beralasan bayinya mengidam meminta makanan dibawakan langsung dari negara tersebut.

"Kau yakin disini tempatnya?" kata Lan Jingyi

"iya aku yakin" kata Ji Li

"kita bicara pake bahasa apa dong? dia mana mengerti bahasa mandarin?" kata Yubin

"tentu saja pakai bahasa sunda pakai google translate" kata Lan Jingyi

"memang kau yakin bisa?" kata Ji Li keheranan

"aku tidak yakin" kata Yubin.

"Punten neng, abdi teh rek meli seblak harganya sabaraha?" kata Lan Jingyi sementara Ji Li dan Yubin terbengong2

"eeh...aa teh artis ya? aa teh kasep pisan! teman2 aa juga? apa aa teh orang Korea?" kata gadis penjual seblak

"eeh...bu...bukan" kata Lan Jingyi

Love Story YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang