mortal enemy [hajeongwoo]✔

tujuh

jeongwoo nya ga mati kok besti ga epik banget kalo mati nya dipart enam:(

enjoy!

•

•

•

Kejadian kemarin sukses membuat keluarga Park terkejut mereka tak habis pikir ada orang yang sejahat itu , dan asal kalian tahu semua kejadian itu tidak sepenuh nya salah Yoshi tetapi ia hanya dihasut oleh Jay , masih ingat Jay?

Seseorang yang menjadikan Jeongwoo bahan taruhan , dia adalah Jay orang yang sangat Jeongwoo benci.

Jay dan Yoshi adalah orang yang mana sempat Jeongwoo tolak cintanya , cinta itu gak bisa dipaksa kan?pada akhirnya jika dipaksakan akan bertepuk sebelah tangan.

Dan kabar buruknya mereka dan teman teman nya tidak berhasil ditangkap iya mereka semua kabur entah kemana , Haruto dan Jihoon merasa kepikiran karena takut mereka balik dan berbuat hal yang lebih dari ini.

"Keluarga Jeongwoo Park?"tanya Dokter yang merawat Jeongwoo.

"iya dok saya ibunya"jawab Mama Park yang terlihat sangat khawatir.

"Bagaimana anak saya dok?"tanya sang Mama.

"Baiklah , syukur saja putra ibu tidak mengalami luka parah dan berhasil diselamatkan hanya saja jika putra ibu dipertemukan dengan barang barang,orang,atau apapun itu yang bersangkutan dengan kejadian ini putra ibu akan mengalami trauma berat yang akan menyebabkan dirinya terus mengurung diri"jelas sang dokter.

"Jadi tolong jauhkan putra ibu dari kejadian ini ya bu"lanjut dokter.

"Baik terima kasih dok"jawab Mama Park lalu membungkuk.

"pasien sudah boleh dijenguk"ucap suster itu tersenyum lalu pergi.

"Mama gak nyangka hal sepele itu bakal jadi kaya gini"ucap Mama Park saat masuk keruangan Jeongwoo dan melihat putra nya itu terbaring lemah.

"itu bukan hal sepele ma , semua orang bakal sakit hati kalo cinta nya gak terbalas tapi sebagian merelekan sebagian menaruh dendam."sahut Jihoon

Mama Park mengangguk,"yasudah Haruto tolong jagain Jeongwoo ya"titahnya , Haruto mengangguk sebagai jawaban.

"Jihoon ayo ikut Mama ambil baju baju Jeongwoo"lanjutnya lalu pergi dari ruangan Jeongwoo.

"Jagain adek gue!"pinta Jihoon

"tanpa lo minta juga udah gue jagain"jawab Haruto padahal Jihoon udah keluar.

"H-haru?"panggil Jeongwoo yang tiba tiba sadar.

"gue disini , kenapa?"tanya Haruto menghampiri ranjang Jeongwoo

"t-takut"jawab Jeongwoo meneteskan air mata.

"Sst gausah takut gue disini,gue disamping lo wo,i'm here for you always."ucap Haruto sambil memegang erat tangan Jeongwoo dan mengecup kening sang empu.

(AJWNSJWKAJAJAK)

"Udah sekarang lo istirahat jangan penuhin pikiran lo sama hal hal yang bikin lo takut"titah Haruto mengelus surai Jeongwoo.