Kakak

76 10 7
                                    

Saburo termenung menatap Sumire dan tidak mendengarkan perkataan ibu ibu tadi

'ke-kenapa gw baru sadar kalau dia mirip kiyomi'~batin Saburo.

.
.
.
.

"Nak, kamu dengerin ibu kan?"-ibu-ibu

"Eh e i-iya Bu"-Saburo

'emangnya tadi bilang apa sih'~batin Saburo

Mmmm

"Eh wah udah siuman ternyata"-ibu-ibu

"O-oh iya Bu syukurlah"-Saburo

Ibu ibu tersebut pun mendekati Sumire, begitupun Saburo

"Bagaimana tubuhnya nak? Ada yang sakit?"-ibu-ibu

"Ais pala aku pusing"-Sumire

"Ya sudah, kamu berbaring saja dulu, istirahat dan jangan banyak bergerak"-ibu-ibu

"Anda siapa?"-Sumire

"Ibu ibu ini penduduk yang ngobatin lu"-Saburo

"Lu siapa?"-Sumire

"Amnesia lu terong?"-Saburo

"ASTAGA, jangan jangan ada benturan di dalam kepalanya dan dia kehilangan ingatannya"-ibu-ibu

"Nggak Bu, nggak mungkin, paling paling dia cuma pikun sebentar doang"-Saburo

"Hus kamu jangan menyepelekan seperti itu, nanti kalau dia benar-benar lupa ingatan bagaimana perasaan keluarganya"-ibu-ibu

"Hmm begitu ya"-Saburo

'gw gk kenal keluarga Sumire, dan teman temannya pun ntah saat ini di mana, sepertinya tuhan telah melahirkan kiyomi ke dua'~batin Saburo

"Kalian bicara apa?"-Sumire

"Eh eee nggak nggak bicara apa apa, kamu tidur saja, kakak mau keluar sebentar"-Saburo, sambil tersenyum kepada Sumire dengan amat sangat tulus

"Kakak? Sebenarnya apa yang terjadi? Huwaaaa hiks"-Sumire, dia menangis keras, Saburo langsung memeluk Sumire mencoba untuk menenangkannya

"Cup cup cup kamu jangan nangis dong nanti kakak ikut nangis lho"-Saburo

"Jadi sebenarnya dia ini teman kamu atau saudara kamu nak?"-ibu-ibu, beliau keheranan dengan perilaku plin-plan Saburo

"Di-dia adik saya Bu, adik angkat. Dan eee boleh saya minta waktu berdua dengan adik saya ini"-Saburo

"O-oke, ibu keluar dulu ya, kalau ada apa apa nanti panggil saja"-ibu-ibu

"Baik Bu, terimakasih"-Saburo

Ibu ibu tersebut pun pergi berlalu meninggalkan Saburo dan Sumire

"Siapa?"-Sumire, tatapannya kosong menatap Saburo

'dia amat sangat mirip Kyomi. Haruskah gw ambil kesempatan ini. NGGAK SABURO NGGAK BOLEH. Tapi ini kesempatan sekali seumur hidup'~ batin Saburo

Saburo bertengkar dengan batinnya sendiri apakah dia akan mengangkat Sumire menjadi adiknya

'huffttt baiklah'~ batin Saburo

"Kamu mau nanya apa.. Nanti biar kakak jawab"-Saburo

"Apa aku amnesia?"-Sumire

"Mungkin saja, sekarang apa kamu ingat siapa dirimu hmm, kalau tak ingat maka kau bisa di bilang amnesia"-Saburo

Teman Seperjuangan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang