Pemakaman

182 15 8
                                    

Buntan dan Shizuma merasa sedikit tenang saat mendengar perkataan Mitsuki, walaupun teman temannya sudah tewas, setidaknya nyawa mereka berdua masih bisa di selamatkan

"Hm, gimana ya"-Sumire
.
.
.
.

"Ok deh gw lepasin mereka berdua,tapi ada syaratnya"-Sumire

"Apa syaratnya sum?"-Sarada

"Mereka berdua harus nguburin jasad teman temannya ini,gw ogah kalau di suruh ngurus mayat penjahat kek mereka"-Sumire

"Nah kalau itu gw setuju sama lu"-Mitsuki

"HEH LU BERDUA SINI"-Sumire, Shizuma dan Buntan berjalan mendekat secara perlahan

"CEPETAN"-Sumire

"I iya"-Buntan

"Seret ketiga mayat teman lu ke halaman belakang SEKARANG"-Sumire, mengangkat senjatanya di pundak, layaknya seorang tentara yang sedang bertugas

"Ba baik"-Buntan,dia menyeret mayat Hebiichigo, sedangkan Shizuma menyeret mayat ichirota

"Heh ketinggalan satu"-Sumire

"Ta tapi kami tidak bisa membawanya"-Buntan

"Hm...iya juga sih,MIMIT "-Sumire

"Apa sum?"-Mitsuki

"Lu bawa mayat yang satu ini"-Sumire,sambil menunjuk Hasasku

"Harus gw?"-Mitsuki

"Iya Mimit ku sayang,kalau bukan lu siapa lagi hm...? Si duren juga gak bakalan mau"-Sumire

"Nah bener tuh si Sumi...eh gw bukan duren!!!"-Boruto

"Lu manusia kan? Jadi lu bantu gw ngangkat mayat rambut sirsak ini"-Mitsuki

"Karena lu bilang dia rambut sirsak,maka gw mau bantu lu"-Boruto,dia dan Mitsuki pun bergegas mengangkat mayat Hasasku. Sumire yang melihatnya mengerutkan keningnya

"Kok diangkat?"-Sumire

"Lah,lu yang nyuruh buat pindahin kan?"-Mitsuki

"He em"-Sumire

"Ya karena itu, mayatnya gw angkat Sumire Shigaraki yang cantik jelita saudaranya Sadako"-Boruto

"Gak niat muji lu Bor?"-Sumire

"Lu masih mikirin pujian,di situasi kayak gini?"-Sarada

"Kagak sih..."-Sumire,dia mendekati mayat Hasasku yang berada di kaki Boruto juga Mitsuki. Sumire menarik tangan mayat tersebut, kemudian menyeretnya dengan mudah melewati pintu utama, kemudian menuju ke halaman belakang menyusul Shizuma dan Buntan, semua yang melihat perbuatan Sumire tercengang, kecuali Sarada.

"Pacar gw kerasukan apaan ya?"-Mitsuki, Sarada mendekati Mitsuki

"Tenang aja, Sumire baik baik aja, ngebunuh penjahat adalah impian tersembunyi dari Sumire. Dia itu suka nonton film psikopat dan akhirnya, begitulah sikapnya"-Sarada,dia pergi ke arah Sumire pergi

"Gw jadi takut buat berdebat sama dia"-Saburo

"Dia gak bakalan bunuh kita"-Chou chou

"Beneran?"-Saburo

"Gak tau,gw cuman nebak aja"-Chou chou

"Kita sekarang lebih baik segera pergi ke halaman belakang"-Shinki

"Ok"-Semuanya

.

Di halaman belakang

"Heh lu,siapa nama lu?"-Sumire,dia menunjuk Shizuma,yang di tunjuk juga merasa akhirnya memberitahukan namanya

Teman Seperjuangan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang