I...ini gimana jadinya"-Chou chou
"Maafin gue teman teman...hiks...gara gara gue Lo semua jadi kena masalah"-Sarada
"Jangan menangis kita pasti bisa keluar dari tempat ini"-Boruto
.
.
.
."Heh coba lu semua duduknya lebih mepet lagi,siapa tau nanti talinya bisa lepas dikit dikit"-Saburo
"Ini udah mepet tauk"-Chou chou
"Coba lagi "-Saburo
"Tarik nafas jangan dibuang dulu,itu bisa membuat perut lebih kecil untuk sementara waktu"-Boruto
"Dalam hitungan ketiga,kita sama sama tarik nafas"-Saburo
"Satu dua tiga"-Saburo
Mereka semua menahan nafas bersama sama,tapi mereka melupakan satu hal yang juga penting. Setelah dirasa sudah tidak bisa menahan nafas lagi, semuanya pun membuang nafas
"Coba lagi"-Saburo
"Coba lagi,coba lagi,dan coba lagi,lu kira nunggu undian?"-Sumire
"Terus gue harus bilang apa?"-Saburo
"Ya gk tau"-Sumire
"Andai tangan gue gk diiket, gue tarik rambut lu ,gue potong dan gue jadiin lompat tali"-Saburo
"Sebelum lu megang rambut gw,tangan lu yang bakal gue patahin terlebih dahulu"-Sumire
Perdebatan panjang antara Saburo dan Sumire pun terjadi,tidak ada yang mau mengalah. Shinki sudah tidak kuat dengan keributan ini,dia mengajak berbicara Boruto yang terikat disebelahnya
"Lu punya cara lain GK,biar bisa keluar dari sini?"-Shinki
"Tidak ada"-Boruto
"Sia sia aja"-Shinki
"Sebenarnya cara yang di usulkan Saburo tadi bisa kita lakukan lagi,kalau kalian mau. Jangan pernah menyerah jika sedang menggapai sesuatu"-Boruto
Sumire yang mendengarkan ucapan Boruto, mengehentikan perdebatannya dengan Saburo, lalu mengalihkan pandangannya kepada Boruto
"Enak banget ya kalau ngomong! Jangan pernah menyerah jika sedang menggapai sesuatu . Sejak kapan lu bisa quotes kek gitu? Biasanya aja paling quotesnya kalau ada yang mudah kenapa harus yang susah, atau kenapa harus gw disaat Mitsuki ada buat membantu ,gue dari tadi tuh curiga sama lu. Lu itu bukan Boruto yang gue kenal,lu bukan Boruto sahabatnya Mitsuki,dan lu juga bukan Boruto pacarnya Sarada"-Sumire
"Udah udah Sum,kenapa dari tadi lo marah marah mulu sih?"-Chou chou
"Gue marah? Nggak yah,lu semua yang bikin gw kesel!!!"-Sumire
'pasti lagi pms'~batin Mitsuki
"Kenapa salah satu dari kita tadi tidak ada yang berdiri?"-Boruto
"Lah iya iya kok gue gk kepikiran sih"-Saburo
"Gimana lu mau mikir, orang lu gk punya otak"-Sumire
"Sum stop deh"-Mitsuki
"Apa lo! Lo berani nantang gue,gue tampol lo!"-Sumire
"Sumire lupain bentar kemarahan Lo,sekarang kita coba kabur dulu,kalau udah bebas,lu bisa sesuka hati nabok wajah siapa aja"-Sarada
"Lah jangan dong Sar,kalau Sumire milih gue kan,wajah gue malah jadi jelek"-
"Y"-Sumire
"Yok mulai,oh iya Chou nanti lu yang berdiri!"-Mitsuki
"Ok"-Chou chou
"Satu dua tiga"-Mitsuki
Semua menahan nafas. Chou chou pun sama,dia berusaha keluar dari ikatan tali tersebut
"Aduh"-Chou chou
'Lah padahal cuman kena goresan tali, tangan gue jadi berdarah. Kok gue lemah banget yak. Nggak, nggak, nggak gue bukan cewe lemah. Ayo Chou chou lu bisa,lu harus keluar dari tali ini,dan pergi keluar dari sini'~ batin Chou chou
Dengan tekad kuat Chou chou bisa keluar dari ikatan tali tersebut walaupun dengan beberapa luka gores di tangannya
"Ye berhasil"-Chou chou pelan pelan takut kalau tiba tiba ada salah satu penjahat yang datang
"Yok semuanya berdiri"-Saburo
"Gk usah dikasih tau gue udah tau,gue bukan anak kecil"-Sumire
"Umur lu aja yang udah gede tapi sifat lu kek anak kecil tau gak!"-Saburo
.
Semuanya menghembuskan nafas kasar
"Perdebatan antara pak pengacara dan Bu pengacara akan dimulai lagi"-Chou chou
"Kok pengacara? Pengacara itu apa?"-Boruto
"Pengangguran banyak acara,ya kayak mereka berdua nih"-Chou chou
.
"Enak banget lu ngomong!"-Sumire
"Ya enak lah,kan gue punya mulut. Tuhan nyiptain mulut buat ngomong,bukan buat jalan!"-Saburo
"Iyain dah buat orang yang punya mulut besar tapi otak kecil!"-Sumire
"Hah?otak kecil? Lu bilang gue tadi gak punya otak. Kayaknya kebalik deh sama lu!"-Saburo
"Oh,jadi lu ngakuin kalau nggak punya otak!"-Sumire
"Lu yang nggak punya otak, ngomongnya plin-plan juga!"-Saburo
"Diem lu orgil!"-Sumire
"Kalau gue orgil lu apa?"-Saburo
"Gue manusia normal!"-Sumire
"Nggak,gue gk percaya kalau lu manusia normal! Mana ada manusia normal yang mau bicara sama orgil hah!"-Saburo
"Ha ha ha ha lu jadi orgil gegara gk kebagian jatah otak waktu di zaman azali dulu ya!"-Sumire
"Jaga ucapan lo!"-Saburo
"Ngapain di jaga,gk bakalan di ambil atupun di curi orang!"-Sumire
🔪
(Anggap aja itu pisau lipat)Sarada mengangkat tangannya yang sudah memegang pisau lipat,ke hadapan para pengacara pengacara,lebih tepatnya di antara Saburo dan Sumire. Hal tersebut membuat Saburo dan Sumire sedikit terkejut dan mundur secara perlahan,takut kalau tiba tiba tidak sengaja terkena tajamnya pisau tersebut
"Lho?kenapa berhenti?"-Mitsuki
"Lanjutin bertengkarnya"-Shinki
"Iya lanjutin cepet,jangan hirauin gw yang udah berkorban buat lu "-Chou chou
"Ayo dilanjutkan perdebatannya. Pisau ini buat mic nya,dan gk perlu repot-repot dipegangi,saya yang akan memegangkannya untuk kalian berdua. Kalau saya sudah lelah dengan drama kalian berdua,saya tinggal tusukkan saja pisau ini kedalam mulut kalian,supaya bisa diam. Silahkan di lanjut"-Sarada
"E e gk gk gk "-Saburo & Sumire
"E mau tanya nih...pintu keluarnya di sebelah mana ya? Rumah ini sangat besar soalnya"-Boruto
"Jangan lewat pintu utama,pasti disana udah di jaga ketat!"-Mitsuki
"Hm iya sih,tapi kalau gak lewat pintu utama,lewat pintu belakang dong ?"-Shinki
"Eh disana ada jendela lompat aja yok"-Saburo
"Heh!kalau mau mati sendiri aja nggak usah ngajak kita! Sekarang ini di lantai dua , kalau Lo mau lompat dari jendela itu baru nginjek tanah udah terbang melayang lagi ke alam barza"-Sumire
ありがとう
Mau nanya nih....kalau kalian lagi gabut bisanya ngapain aja??? Makan, rebahan,main hp, nyanyi gak jelas atau yang lain...?

KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Seperjuangan 2
Fanfiction[on going] 💛BORUSARA❤️ 💙MITSUSUMI💜 + 🖤SHINKICHOU🧡 6 tahun kemudian ✍ karangan asli✍ Jika ada kesamaan alur cerita itu hanya kebetulan saja, karena cerita ini asli dari imajinasi 🌈 saya sendiri. Terdapat bermacam² gen...