Penjelasan

85 11 19
                                    

"JAUH JAUH DULU LU SUMIRE"-Mitsuki

"SUMIRE KAMU PERGI DULU"-Saburo

"KALIAN BERHENTI"-Sarada

"K-KAKAKKK LEPASIN KAKAK AKU"-Sumire
.
.
.
.

'astaga mereka ini kenapa malah berantem'-

"Boruto, tolong kamu ke atas dan lihat apakah zombie zombie itu sudah memasuki hutan"-Boruto

'lho kan desa ini di pedalaman, masa tuh zombie bisa nyampe sini'-

"Bisa Boruto. Cepat lihat, aku akan melerai Mitsuki dan Saburo"-Boruto

'iy iy'-

Arwah Boruto pun terbang. Dari sejauh mata Boruto memandang, dia tak melihat hal hal aneh, bahkan yang dia lihat adalah pemandangan yang indah

'kalau pemandangannya gini mending gw nikmatin aja, gk usah turun. Lagipula kan gw juga bisa jadi mata mata di atas, kalo ada zombie nongol, baru gw turun'-

Boruto terbang berkeliling desa tanpa menghiraukan panggilan Li Yong Hie di dalam batinnya. (Boruto dan Li Yong Hie bisa terhubung di dalam batin, se macam telepati atau apa itu.. aku pun lupa😌🙏🏻)

Li Yong Hie kesal,  bisa bisanya dia lebih memilih berkeliling desa daripada berkonsentrasi dengan keadaan di luar. Namun, se kesal apapun Li Yong Hie,dia tak bisa marah terhadap Boruto, sebab Boruto lah jalan menuju kedamaian arwahnya.

Kembali lagi ke Mitsuki dan Saburo yang masih gelud. Saburo ingin mengalah dan menjelaskan semuanya, tapi Mitsuki yang telah di selimuti hawa kemarahan yang membuat Saburo harus melawan balik dan menurunkan niat untuk mengalah.

Boruto (arwah Li Yong Hie) Sarada, Chou Chou, Shinki mencoba melerai tapi mereka malah terjungkal tertarik terpukul terseret, intinya tersakiti.

Sumire pun tak mau diam, dia mencari cara lain untuk memisahkan mereka berdua. Mata Sumire pun tertuju pada senjatanya yang tergeletak.

'aku akan menembakkan peluru senjata itu, karena dari senjata itu suara keras dapat keluar. Iya,aku akan melakukannya, aku tak ingin kakak ku di pukuli'~ batin Sumire

Sumire berlari ke arah senjata itu dan segera mengambilnya lalu keluar ruangan juga keluar rumah. Sarada yang melihat itu langsung mengikuti Sumire, namun tidak dengan yang lain, pasalnya mereka masih sibuk dengan pergelutan Mitsuki dan Saburo.

"SUMIREEEE,APA YANG KAU LAKUKANNN"-Sarada

"Bukan urusan mu"-Sumire

Dia menghadapkan moncong senjatanya ke atas lalu kemudian

DOORRR
DOORRR
DOORRR
DOORRR
DOORRR

"AAAAA TELINGA GW SAKIT"-Sarada

Para warga berkumpul di depan Sumire dan mengelilinginya, mereka terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Bukan hanya sekali menembak,Sumire langsung lima kali menembak supaya terdengar lebih keras. Dan benar saja, cara Sumire cukup efektif untuk menghentikan pergelutan Mitsuki dan Saburo. Pasalnya mereka berdua juga keluar rumah, di susul dengan teman yang lain.

"Su-Sumire APA YANG KAU LAKUKANNN"-Saburo

Dia berlari ke arah Sumire dan merampas senjata Sumire,lalu membuangnya jauh jauh tapi malah jatuh di bawah Sarada. Tanpa perintah, Sarada mengambil senjata itu dan berinisiatif untuk memakainya saja sebagai alat perlindungan diri walaupun dia tidak tahu caranya.

"SUMIRE, jawab kakak!"-Saburo

"A-a-aku-aku tak ingin kakak di pukuli, ja-jadi aku buat keributan supaya kakak berhenti bertengkar"-Sumire

Teman Seperjuangan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang