perjalanan menuju sebuah kejutan

906 38 98
                                    

  Di pagi hari yang cerah,ralat maksudnya siang hari yang sungguh panas membuat siapa saja manusia yang sedang berjalan jalan diluar akan merasakan sinar matahari yang menyengat kulit hingga terbakar,tapi itu semua harus dilakukan karena merupakan keharusan

Namun berbeda dengan salah satu mahluk berjenis kelamin perempuan ini,dia malah masih tidur dengan pulas menggunakan selimut tebal yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Tanpa dia sadari ada mahkluk lain yang sudah masuk ke kamarnya dan mengawasinya

Mahluk itu mendekatkan wajahnya kepada sang perempuan,makin lama makin dekat,hingga dia bisa mendengarkan nafas sang perempuan tadi

'oh masih nafas gue kira dah koid'~ batin laki laki tersebut

Sang perempuan merasa ada yang menghalangi jalan udara yang akan masuk kedalam hidungnya,dia pun memutuskan untuk membuka matanya

Pertama yang dia lihat adalah seorang laki laki pucat dengan rambut putih panjang dan mata berwarna kuning cerah. Namun karena sang perempuan masih belum terlalu sadar dengan dunia nyata dia mengira bahwa laki yang di depannya adalah....

"AAAAA SETAAAAAAANNN"Laki laki tersebut cepat cepat menutup telinganya takut apabila pendengarannya akan rusak karena keterlambatannya. Perempuan itu terus menjerit dan melemparkan selimutnya hingga menutupi tubuh laki laki yang dia anggap setan lalu berlari menuju kamar mandi

"GUE MANUSIA OGEB,JANGAN SAMAIN GUE AMA PACARNYA HIMA"laki laki tadi marah, setelah itu berjalan mendekati kamar mandi yang di dalamnya ada sang perempuan

"SETAN DILARANG MENDEKAT,PERGI JAUH JAUH LO"teriak perempuan dari dalam kamar mandi

"UDAH GUE BILANGIN,GUE BUKAN SETAN OGEEB,GUE MITSUKI PACAR LO"kata laki laki tadi,yang ternyata adalah Mitsuki

"BUKA PINTUNYA"lanjut Mitsuki,tidak ada jawaban dari dalam. Mitsuki memutuskan akan mendobrak pintu tadi

" 1

   2

   3"  setelah mengucapkan angka terakhir Mitsuki berlari kerah pintu tersebut,namun sangat disayangkan sebelum tubuh Mitsuki menyentuh pintu tadi sang perempuan lebih dulu membuka pintunya,hingga Mitsuki terus maju dan dahinya bersentuhan dengan dinding kamar mandi yang dingin

"Lah Mit Lo ngapain? Gue ada disini kok Lo malah terus sih? Ooh gue tahu Lo pasti suka ama cat yang gue pilih buat kamar mandi gue kan,makanya Lo......."belum selesai perempuan tadi berbicara Mitsuki berbalik badan dan menatap tajam mata pacarnya itu

"Lo dari dulu masih bodoh ya Sum,kagak berubah berubah"ejek Mitsuki masih dengan tatapan tajam

"Enak banget Lo ngomong gitu. Gue tuh nggak bodoh ya,kalau gue bodoh mana mungkin gue di terima kerja dipabrik persenjataan"-Sumire

"Dah lah seterah Lo ,suka suka hati Lo. Gue turun dulu Lo cepet mandi habis itu kita berangkat"-Mitsuki

"Kemana?"-Sumire

"Ke KUA"-Mitsuki

"Ogah banget gue"-Sumire

"Hilih kagak usah malu malu kucing, sebenernya Lo mau kan 😏"-Mitsuki

"Kagak siapa bilang 🙄"-Sumire

"mandi sono,ntar kalau dah selesai cepet turun kebawah,gue kasih tahu kita bakal kemana"-Mitsuki

"Iy iy,dasar Lo bertubuh cowok tapi berisi roh emak emak"-Sumire

"Jangan sebut sebut emak gue,biarkan beliau tenang di alam sana"kata Mitsuki,dan dia pun turun kebawah menyisahkan Sumire yang merasa bersalah karena telah mengingatkan Mitsuki tentang ibunya

Teman Seperjuangan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang