P R O L O G

1.9K 152 11
                                    

Terakhir aku update cerita ini 2021, dan Hiatus sampe sekarang 2024 aku memutuskan untuk lanjut cerita ini, karena di pikirin, sayang banget.

Aku cuma kurang persiapan aja buat mematangkan cerita ini. So aku akhirnya comeback di cerita ini guys.

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Mencintai seorang tunanetra penyandang disabilitas adalah sesuatu yang tidak pernah Annabelle duga. Dipertemukan dengan seorang laki-laki dingin yang setiap sore selalu berdiri di balkon kamarnya.

Berharap laki-laki itu keluar dari kediamannya. Namun kenyataan menyakitkan yang pernah Abel lihat bahwa sang ayah tidak mengizinkan laki-laki tersebut berjalan sedikitpun untuk keluar rumah karena malu memiliki seorang putra cacat.

Pernah suatu ketika laki-laki itu keluar rumah karena tidak mendapati keberadaan adik perempuannya yang berusia 7 tahun tidak berada di rumah. Mungkin laki-laki itu panik dan berusaha mencarinya sendiri.

Namun yang laki-laki itu dapatkan adalah hukuman dari sang ayah karena telah berani keluar rumah.

Raffael Sebastian Vettel sosok laki-laki sederhana penikmat kesunyian.

***

Hingga suatu tragedi dimana Rafael telah di jebak oleh beberapa orang yang tidak menyukai keberadaannya.

Membuat semua trauma yang berhasil Abel kubur dalam-dalam, langsung muncul begitu saja.

Ia mendengar. Mendengar suara yang amat familiar di telinganya, tapi ia tidak bisa bersuara.

Rasa takut begitu menghantui dirinya. Namun samar-samar ia mendengar, ada sebuah suara yang berusaha menenangkan dirinya diantara suara-suara yang tertawa puas.

"Kak Ael? Abel disini, jangan takut." Ujar suara itu walau dalam rintih kesakitan dikejauhan.

Saat itu Raffael tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada Abel hingga ia mengetahui fakta, bahwa kejadian malam adalah awal petaka yang menimpa mereka.
***

TBC.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelumnya udah ada yang baca cerita ini belum di akun aku yang kedua?

Iya cerita ini pindah lapak hahaha,,, gapapa yaa...

Kado Terindah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang