Tentang dua insan yang memiliki luka di masa lalunya, menimbulkan trauma yang mendalam.
***
Hanya menceritakan kisah asmara antara seorang gadis yang mencintai seorang tunanetra dengan tulus, seorang pria penyandang disabilitas yang memiliki trauma...
Jangan lupa vote and spam komennya di setiap paragrafnya vren
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. Dasi model terbaru
•••🎁•••
PLAK!
Abel menoleh, merasakan rasa panas yang menjalar pada pipi kirinya.
Arya mengatur nafasnya. "INI YANG KAMU SEBUT NILAI!"
Srek!
Arya melempar setumpuk kertas ulangan Abel di depan wajahnya.
Abel menyentuh pipinya. "Abel udah berusaha semampu Abel Pah." Lirihnya.
"Berusaha kamu bilang?"
"APA INI YANG KAMU NAMAKAN USAHA HAH? Usaha membuahkan hasil, kamu MANA?!"
Arya mengatur nafasnya yang memburu, ia benar-benar terlihat emosi saat ini.
"APA YANG DAPAT SAYA BANGGAKAN DARI KAMU! TIDAK ADA! YANG ADA SAYA MALU!"
"Kenapa Papa selalu marah sama Abel? Abel nggak pernah ngeliat Papa marah sama Adel ataupun Raja bahkan saat mereka melakukan kesalahan."
Abel mendongak menatap Arya yang tenang menatap nyalang dirinya.
"Kenapa cuma Abel yang Papa perlakukan kaya gini?"
Bertahun-tahun sudah Abel menerima semua penyiksaan yang Arya lakukan padanya hanya atas dasar nilai dia yang jelek?
"Saya gak akan kaya gini kalo kamu menuruti apa yang saya mau!"
Abel mendengus dengan senyum kecut, "Papa terlalu menuntut! Abel juga nggak dapet apa-apa dari papa, percuma Abel nurut sama papa, KARENA DIMATA PAPA CUMA RAJA SAMA ADEL, ABEL SELALU GAK PERNAH DI ANGGAP SAMA PAPA!"
"TAPI KENAPA PAPA SELALU MENUNTUT ABEL JADI SEMPURNA!" Teriak Abel, biarkan ia terlihat anaknya membangkang, ia hanya ingin mengungkapkan semuanya
"..Abel bukan boneka Pah! Abel manusia yang punya banyak kekurangan." Lanjut Abel dengan suara bergetar, menahan rasa emosi yang begitu membeludak di dada.
Perkataan Abel sukses membuat Arya naik darah. Ia meraih vas bunga yang terletak di depannya.
"ANAK TIDAK BERGUNA SEPERTI KAMU MEMANG HARUS DI BERI PELAJARAN!"
PRANG!
Deg!
NGIIINGG!!
BRUK!
Mata Abel melotot menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong. Telinganya benar-benar sakit dan berdengung hebat saat Arya meluncurkan sebuah vas bunga di samping kepalanya.