Helowww, gimanaaa kabar nya? Hehe maaf yaa baru bisa update sekarang, karena kemarin' sibuk banget.
Jangan lupa pencet bintang di pojok kiri yaa, gratis kok. Thank u!!
Happy Reading bubbiee
-
-
-Setelah sampai di kediamannya, Anya pun langsung bergegas masuk ke dalam rumah nya.
"Assalamu'alaikum, bunda Anya udah pulang nihh, bunda dimana. " Teriak Anya mencari keberadaan bunda nya- Rossa.
Seorang yang sedang berada di dapur pun mendengar suara lengkingan langsung saja menuju ke ruang tamu.
"Waalaikumsalam, yaampun Anya jangan teriak-teriak na. " Tegur rossa kepada anak gadis nya.
Sang empu yang kena teguran pun hanya bisa cengar-cengir tidak jelas, dan langsung saja menyalami tangan Sang bunda nya.
"Maaf bun, abis nya tadi Anya nyari-nyari ke kamar, bunda nya gaada, ternyata ada di dapur. " Anya berkata jujur, tadi ia sempat naik ke lantai dua dan tidak menemukan rossa.
Begini, jadi konsep rumah Anya itu, lantai 1 nya ruang tamu ( ruang keluarga ), gudang dan dapur, lantai 2 kamar Anya, kamar orang tua nya dan kamar kosong untuk tamu katanya.
Rossa hanya menggeleng kan kepalanya mendengar alasan Sang anak. "Yasudah cepet bersih-bersih abis itu turun kita makan malam bareng papa."
"SIAP BUN, DADAH." Ia segera lari ke kamar nya.
Ceklek!!
Pintu kamar Anya terbuka, dan langsung di tutup lagi oleh Anya, karena dia tidak suka jika pintu kamar nya itu terbuka, kamarnya privacy nya.Dia langsung merebahkan diri di atas kasur dan mengambil hape di saku bajunya.
"Kok gua bego banget ya, kenapa tadi ga mutualan nomor sama mora, biar makin deket."
Anya mencari-cari ide agar ia bisa mendapatkan nomor sahabatnya itu."Oh iya gua minta aja dokumen mora ke paman, pasti paman punya."
Jevannya El:
Assalamualaikum paman, ini Anya, Anya mau minta dokumen atas nama Amora Justine ga? Anya mau save nomor nya mora, temen baru Anya di sekolah.10 menit kemudian...
Belum ada balasan dari sang paman, mungkin pamannya itu sibuk karena urusan sekolah. Itu pikiranya Anya.
Tok tok tok!
Terdengar ketukan pintu, langsung saja Anya membuka nya, ternyata itu bundanya."Hei, kok kamu belum mandi? Papa bentar lagi pulang lho, lagi di perjalanan." Ujar Rossa memberitahu Anya tentang papanya.
"Ohh iya bun, bentar ya, soalnya aja ada keperluan sekolah buat besok jadi harus sekarang nyiapin nya." Alibi Anya, padahal besok tidak ada apa- apa.
"Kalau begitu nanti makan malem nya bunda anter aja ya ke kamar kamu." Tawar rossa.
Anya menimang-nimang dulu tawaran bunda nya. "Hum, gausah deh bun, nanti aja Anya ke bawah sendiri, palingan bentar lagi selesai, kalau papa udah pulang duluan aja ya makan malem nya gausah nungguin Anya, nanti Anya makan sendiri aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYDEN
Teen FictionCinta terhalang agama ? tasbih dengan rosario, adzan dengan lonceng, masjid dengan gereja, mengadah dengan mengepal. saingannya iman, tantangannya tuhan . Jayden adiputra, putra semata wayang dari keluarga shagara, cowok berparas tampan, hidung ma...