(18)Ada apa dengan deka?

156 17 1
                                    

Ayok, tampol si bintang ya,jangan lupa oke,gak bayar kan hehehehe.kalau ada typo/ralat mohon di maklumi saja oke..

Happy Reading

.

.

___________________________________________

Hari ini entah mengapa Rara merasa ada yang aneh dengan sikap Deka,aneh karena perhatian pada Rara?aneh karena bersikap manis pada Rara?oh tidak tidak tidak,hari ini Deka justru sering marah pada Rara,entah karena Rara meninggalkan nya saat di kantin sendiri,entah Rara lebih fokus ke handphone nya,dan entah Rara lebih tertarik untuk diam daripada mencari masalah dengan Deka,harusnya Deka bersyukur dong gak ada lagi cewek yang nyebelin,yang selalu ngajak,ribut,eh ini malah marah marah karena Rara lebih milih diam,ah,dasar Deka aneh.

"Ihhhhh apaan si Dek"kesal Rara kala tangan nya di tarik paksa oleh Deka

Bukannya menjawab,Deka malah diam dan semakin mengencangkan genggaman nya.

"Deka sakit"ucap Rara sedikit berteriak,namun Deka menulikan pendengaran nya.

Tadi Rara tengah asik berbincang dengan Argan,teman SMA nya dulu waktu di luar negeri,dan sekarang mereka bertemu kembali karena Argan pindah ke Indonesia,namanya juga teman yang udah lama gak ketemu ,jadi wajar dong kalau mereka saling sapa dan ya say hello gitu.

Namun,pada saat Rara tengah asik asik nya,Deka datang dan langsung menyeret nya keluar kantin.

"Lu budek yak,kasian cakep cakep budek"lanjut rara menatap ke arah Deka,Deka tetap acuh dan masih menarik tangan Rara

"Woi gue bilang lepas ih dek"kesal Rara
Namun lagi lagi Deka hanya diam dan terus menyeret nya keluar kampus sampai mereka tiba di depan mobil milik deka

"Ih Lo kenapa si hah?"tanya Rara kesal

Deka masih tak acuh dan kini membuka pintu mobil bagian depan

"Deka"bentak Rara.

Deka pun melepaskan tangan nya yang sedang memegang pintu mobil bagian depan, sedangkan tangan kanan nya masih setia mencengkeram pergelangan tangan Rara

"Lo kenapa si?awsss"tanya Rara lagi lalu meringis kala tangan nya di hempas kasar oleh Deka.

"Sakit tau gak,lu kek orang gila ih,tiba tiba nyeret gue kaya tadi,malu tau diliatin banyak orang,mana langsung bawa ke mobil Lo lagi,emang gue ada bilang kalau gue mau pulang bareng Lo hah?nih liat pergelangan tangan gue,jadi sedikit me-"

Brak....

Suara pintu mobil yang deka tutup kembali dengan kencang membuat Rara menghentikan perkataannya dan menatap penuh tanya ke arah nya.

'ni anak kenapa lagi,kok marah gini,eh iya kan dia marah?emang gue ada salah apa coba? perasaan gue anteng anteng aja,gak ada cari masalah,lah terus dia kenapa?'batin Rara bertanya.

"Oh gue lupa,tadi gue sedikit denger kalau lo mau pulang bareng Argan ya,yaudah gih sana sama si Argan argan itu,gue duluan"ucap Deka dengan ekspresi entah apa itu Rara juga tak tau,lalu meninggalkan Rara sendiri.

TERKEKANG Luka & Rasa(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang