𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘍𝘰𝘳 𝘠𝘰𝘶 || Taeny

part 24

Taeyeon sedang duduk melamun memikirkan tentang hubungan nya dengan Tiffany, dia tidak tau status hubungan mereka Sekarang apa. Mereka tidak putus tapi mereka juga tidak tampak seperti orang berpacaran pada umumnya mereka bahkan tidak berbicara satu sama lain semenjak pertengkaran itu tidak ada dari mereka berdua yang mengalah dan meminta maaf, seringkali Taeyeon berpikir dia ingin pergi dan meminta maaf pada Tiffany agar hubungan mereka membaik tapi Taeyeon kembali berpikir dia tidak memiliki salah apapun pada Tiffany jadi untuk apa meminta maaf untuk sesuatu yang bukan kesalahannya? Dan juga Taeyeon harus berusaha membuang perasaan nya untuk Tiffany. Taeyeon mengacak rambutnya frustasi jika urusan belajar Taeyeon memang nomor 1 tapi soal percintaan mungkin Taeyeon akan berada di urutan terakhir

Tukk!!

Bunyi sebuah pena yang mengenai kepala Taeyeon, Taeyeon mendongak lamunannya pun terbuyar Taeyeon melihat ke arah dosen yang kini menatap ke arahnya

"Kim Taeyeon kau melamun? Jika kau tidak ingin mengikuti kelas silahkan keluar" ucap dosen itu lalu kembali menjelaskan
Taeyeon langsung memegang kepalanya dan mengelus bagian yang terkena pena tadi walaupun hanya sebuah pena kecil tapi tetap saja itu terasa perih

Sejam kemudian kelas selesai Taeyeon menunggu semuanya keluar dari kelas barulah dia juga ikut keluar,baru saja keluar dari kelas dirinya sudah berpapasan dengan Tiffany dengan terburu-buru Taeyeon langsung memutar badannya menghindari Tiffany

"Taetae" ucap Tiffany sambil memegang lengan Taeyeon dengan terpaksa pun Taeyeon harus berhenti

"Wae?" Tanya Taeyeon singkat dia tidak ingin lama-lama bersama Tiffany

"Kenapa kau menghindari ku?" Tanya Tiffany, Tiffany datang kepada Taeyeon dengan berniat meminta penjelasan dan juga agar hubungan mereka segera membaik Tiffany tidak tahan dengan hubungan yang seperti ini

"Untuk apa aku menghindari mu?" Taeyeon balik bertanya

"Kau menghindariku kau juga tidak pernah menghubungi ku bahkan kau juga tidak berusaha memperbaiki hubungan kita" ujar Tiffany lagi berusaha tidak emosional sekarang

"Jadi ini semua kesalahanku begitu? Kesalahanku karena tidak mengabari mu Rusaknya hubungan kita juga kasalahanku? Kau tidak berpikir bahwa ini juga salahmu Tiffany?!" Taeyeon menahan dirinya agar tidak meninggikan suaranya lagi seperti pada saat dia dan Tiffany bertengkar di koridor waktu itu

"Lalu kenapa kau tidak mengabari ku lebih dulu Tae...aku sudah memberitahu mu alasannya Aku tidak bisa mengabari mu hari itu karena semua pekerjaan yang di berikan Grandma padaku, lalu kau.. kau bahkan tidak melakukan apapun kau tidak memiliki pekerjaan kenapa kau tidak mengabariku lebih dulu?"

"Tidak punya pekerjaan katamu? Yaaa! aku memang tidak punya pekerjaan tidak seperti dirimu yang akan mewarisi perusahaan besar keluarga mu. jika untuk mengatakan hal ini lebih baik kau pergi saja Tiffany, kenapa kau tidak pergi dan minta kepada nyonya Hwang berikan kau pekerjaan lebih banyak agar kau bisa terbiasa nantinya" ujar Taeyeon dengan nada mencibir

"Ada apa dengan nada bicaramu Taeyeon? Kau benar-benar membenciku?" Tanya Tiffany

"Ani.. aku hanya lelah Tiffany, aku lelah dengan semuanya ayo akhiri saja" setelah mengatakan hal itu Taeyeon langsung meninggalkan Tiffany yang sedang menatapnya dengan penuh harap. Tidak, Bukan ini yang diharapkan Tiffany harusnya mereka berbicara dengan baik-baik dan hubungan mereka akan membaik juga bukan dengan berakhir seperti ini

Taeyeon POV

Apakah aku keterlaluan Memutuskan hubungan kami secara sepihak seperti ini? Tapi aku juga tidak bisa membuat hubungan kami tetap bertahan aku tidak mampu melakukan hal itu, Tiffany tidak bisa bersama orang sepertiku seharusnya dari awal aku sudah menduga hal ini akan terjadi tapi tetap saja aku... Entah kenapa aku seperti membenci diriku sendiri karena sudah pernah membentak Tiffany. Haruskah aku kembali dan meminta maaf?
Tapi jika aku melakukan itu aku tidak bisa melupakan Tiffany