"Kim Taeyeon!!!" Teriak seorang pria yg umurnya sudah menginjak kepala empat
"Sudah berapa kali kau melakukan kesalahan yg sama seperti ini?!!" Yeoja yg bernama Taeyeon itu hanya diam membisu menatap sepasang sepatu lusuhnya
"Jawab aku Taeyeon!!!"
"Maafkan aku" hanya itu yg bisa Taeyeon katakan
"Aku sudah mempekerjakan dirimu sebagai pelayan di sini karena aku kasihan padamu tapi kau justru membuat aku rugi berkali-kali"
"Aku sudah salah mempekerjakan yeoja yatim piatu seperti mu, semasa hidup mungkin orang tua mu tidak mengajarkan sopan santun kepada mu sehingga setiap nasihat yg kuberikan padamu kau abaikan"
"Haruskah Anda berkata seperti itu tentang orang tua ku?" Kini Taeyeon berani menatap pria itu, tidak apa mereka menjelek-jelekkan dirinya asal jangan kedua orangtuanya pikir Taeyeon
"Wae? Itu memang benar kan!" Ucap pria itu
"Cihh dasar pria tua sialan" gumam Taeyeon mengumpat tapi masih dapat di dengar pria itu
"Apa kau bilang? Pria tua?" Terlihat wajah pria itu mulai memerah karena amarah
"Wae? Itu memang benar kan!" Pria tua itu terdiam beberapa saat karena mendengar Taeyeon mengikuti ucapan nya beberapa detik lalu
"Minta maaf kepada ku sekarang Kim Taeyeon!!! Atau aku tidak akan memberi mu kesempatan bekerja di sini lagi!" Marah pria tua itu
"Sy tidak akan meminta maaf pada anda dan juga sy memutuskan berhenti bekerja di sini.Sy tidak mau bekerja dengan orang yg sudah menjelek-jelekkan orang tua sy dan sy meminta gaji terakhir sy Sekarang" pria itu kembali terdiam karena mendengar perkataan Taeyeon tapi pria itu segera membuka laci meja nya dan menyerahkan gaji terakhir Taeyeon
"Terimakasih atas gaji terakhir nya" ucap Taeyeon dengan dinginnya lalu keluar dari tempatnya bekerja itu
Taeyeon berlari menuju halte bus karena sedikit takut ketinggalan bus nya, Taeyeon tidak mau menunggu bus lainnya.
Kini Taeyeon tidak memiliki pekerjaan, saat orang tuanya meninggal hidup Taeyeon menjadi susah dia harus membayar rumah sewaan nya sendiri dengan bekerja paruh waktu menjadi pelayan juga harus membayar biaya makanan nya, untungnya Taeyeon mendapatkan beasiswa saat akan masuk ke universitas sehingga bebannya sedikit berkurangTaeyeon turun di halte yg berada di dekat rumah sewaan nya tapi sebelum pulang Taeyeon mampir ke mini market yang berada di sekitar situ, Taeyeon membeli beberapa kotak susu untuk persediaan nya di rumah setelah selesai membayar Taeyeon akan segera keluar dari mini market itu tapi langkahnya terhenti saat membaca selembaran yg tertempel di dinding kaca itu
"Chogiyo..." Panggil Taeyeon pada penjaga kasir itu
"Apa kalian masih membutuhkan seseorang untuk bekerja di sini?" Tanya Taeyeon
"Ahh nee.. kami masih membutuhkan nya" ucap penjaga kasir itu
"Bisakah aku bekerja di sini?" Tanya Taeyeon lagi
"Kalau begitu besok datanglah lagi ke sini saat sore hari, agar kau bisa bertemu dengan Lee ahjussi"
"Lee ahjussi?"
"Beliau adalah atasanku"
"Ahh baiklah besok aku akan datang lagi, kamsahamnida" ucap Taeyeon lalu keluar dari minimarket itu menuju rumah sewaan nya
Taeyeon memasuki rumahnya yg sepi hanya terdapat satu kamar tidur di situ, ruang tamu, kamar mandi dan dapur yg kecil cukup untuk Taeyeon yg tinggal sendiri
Tanpa membersihkan tubuhnya Taeyeon langsung membaringkan tubuhnya di ranjang yg hanya muat untuk satu orang itu, Taeyeon kemudian menengok ke samping memandang benda yg berada di atas nakas lebih tepatnya Taeyeon memandang sebuah foto. Tangan Taeyeon terulur mengambil foto itu kemudian di pandangnya lama-lama
"Eomma Appa... Aku merindukan kalian..." Ucap Taeyeon lalu memeluk foto itu, menutup matanya menyelami dunia mimpi
************
Taeyeon berangkat ke universitas nya pagi-pagi sekali dia tidak ingin terlambat
"Yooo Taeng..." Panggil seorang yeoja yg baru saja tiba lalu merangkul bahu Taeyeon
"Oh Yul, aneh sekali melihat mu datang sepagi ini" ledek Taeyeon
"Ucapan mu itu aishh" ucap Yuri dengan gemasnya, dia ingin sekali menarik bibir mungil Taeyeon
"Yaaakk!! Kalian berdua tunggu aku" teriak seorang yeoja yang lebih tinggi dari Taeyeon dan Yuri
"Kenapa kau datang sepagi ini?" Tanya Taeyeon pada yeoja itu
"Aku ada kelas pagi ini, memangnya kenapa jika aku datang sepagi ini" kini Sooyoung,yeoja itu balik bertanya pada Taeyeon
"Ini aneh sekali melihat kalian berdua datang sepagi ini" Taeyeon berkata sambil menatap kedua sahabatnya ini
"Yaaa!! Memangnya hanya kau saja yg selalu datang tepat waktu!!" Kata Sooyoung
Taeyeon berlari meninggalkan Sooyoung dan Yuri menuju kelas pertamanya
Taeyeon POV
Akhirnya jadwal ku hari ini selesai dengan cepat, perutku sedari tadi minta diisi dan untuk makanan aku tidak mau membuang uang berlebihan hanya untuk makanan ku.
Aku tidak membeli makanan yg kusukai tapi aku membeli makanan yg bisa membuat ku kenyang, kalian mengerti maksudku? Kalau kalian tidak mengerti akan ku jelaskan, kebanyakan orang membeli makanan yg mereka sukai bahkan dalam keadaan tidak lapar pun mereka pasti akan membelinya karena menyukainya seperti "wah aku suka pizza,ayo beli itu" atau "kita harus membeli itu, itu makanan kesukaan ku" seperti itu bagiku hanya membuang uang saja yg penting bagiku adalah makanan murah yg membuat ku kenyang
Aku tidak memiliki pekerjaan jadi aku harus berhemat, aku bahkan belum tau apakah aku akan di terima Bekerja di minimarket atau tidak. Masuk ke universitas ini dengan beasiswa saja aku sudah sangat bersyukur setidaknya masih ada harapan untuk menggapai cita-cita ku
Dan untuk hubungan? Aku mempunyai beberapa sahabat di sini hanya saja mereka itu tidak sama sepertiku, mereka jauh di atasku. Jika bersama mereka biasanya muncul perasaan tidak nyaman, karena yeoja serba kekurangan sepertiku bergabung bersama mereka yg notebane nya anak-anak kalangan atas. Kami bersembilan selalu bersama dan itu menyenangkan hanya saja kenyataan bahwa aku tidak cocok dengan mereka yg membuat ku tidak nyaman, Sooyoung, Yuri, Hyoyeon, Yoona, Sunny, Jessica, Seohyun, Tiffany, siapa yg tidak mengenal kedelapan yeoja itu? Para anak-anak terpandang dengan segala kekuasaan nya yg berteman dengan diriku yg bukan siapa-siapa. Terkadang aku merasa dunia ini lucu, kenapa kami harus dipertemukan? Tiffany, yeoja itu kenapa aku harus bertemu dengannya? Aku akui aku menyukainya aku mengaguminya aku bahkan mencintainya tapi aku harus membuang jauh-jauh perasaanku, kalian tau kenapa bukan? Hanya satu jawabannya, Kami berbeda.
Taeyeon POV OFFTbc
.
.
.
.
.Annyeong... Maaf baru up lagi kadang gua suka lupa diri🤣
Jangan lupa vote dan comment yaa
Bye~Btw, part ini pendek yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘍𝘰𝘳 𝘠𝘰𝘶 || Taeny
أدب الهواةHanya kisah seorang Kim Taeyeon yang menyukai Tiffany Hwang