part 5

1.7K 209 25
                                    

Tiffany kini berada di dalam kamarnya berbaring menatap langit-langit kamarnya sambil sesekali memejamkan matanya entah apa yang ada di pikirannya sekarang ini

Tok tok tok...

"Nona Tiffany maaf mengganggu,anda diminta menemui tuan dan nyonya besar" kata seseorang dari luar kamar Tiffany

"Nee.. aku akan segera menemui mereka" ucap Tiffany lalu bangkit dari ranjangnya mengganti pakaian menjadi lebih nyaman setelah itu Tiffany turun berniat menemui orang yang meminta nya keluar kamar

"Grandpa Grandma, Kalian memanggilku?" Tanya Tiffany

"Cucuku.. bagaimana hari mu?" Tanya wanita tua yang Tiffany panggil Grandma itu

Setelah mendengar pertanyaan itu Tiffany teringat akan perkataan Taeyeon bahwa dia juga menyukai Jessica dan itu membuat mood Tiffany langsung down

"Biasa saja tidak ada yang spesial" ucap Tiffany dengan wajah masam

"Apa terjadi sesuatu pada bayi besarku hm?" Kini giliran grandpa yang menanyai cucu kesayangannya itu

"Grandpa berhenti menyebutku bayi besar" rengek Tiffany

"Aigoooo my grandchil" ucap grandpa lalu membawa Tiffany kedalam pelukannya

"Grandpa Grandma sepertinya aku cemberu" ucap Tiffany sambil melepaskan pelukan lalu duduk menghadap kedua Kakek dan neneknya

"Cemburu? Pada siapa?" Tanya Grandma, pasalnya ini pertama kalinya cucunya itu berkata seperti itu Tiffany tidak pernah cemburu pada apapun karena mereka memastikan Tiffany mendapatkan semua yang dia inginkan

"Aku cemburu pada Jessi"

"Untuk apa kau cemburu pada Jessica fany-ah?" Tanya grandpa

"Untuk apa cemburu pada teman mu sendiri fany-ah, apa Jessica memiliki sesuatu yang kau tak punya?" Ucap Grandma

"Orang yang aku suka menyukai Jessica" ucap Tiffany yang membuat kedua orang tua itu terdiam beberapa saat

"Cucuku sedang menyukai seseorang?" Ucap grandpa dengan senyum tertahannya

"A-aniyaaa maksudku begini, aku tidak tau aku menyukai nya sebagai bentuk cinta atau kagum Grandpa tapi entah kenapa pada saat dia berkata dia menyukai Jessica aku seperti tidak terima begitu saja ada sesuatu yang mengganjal di hatiku" ucap Tiffany sedih dia tidak tau apa yang harus dilakukan nya

"Apa yang dia katakan tentang Jessica?" Tanya Grandma

"Dia berkata semua orang menyukai Jessica dan dia juga menyukai Jessica tapi setelah itu dia berkata dia menyukai Jessica hanya sebatas sahabat saja" jelas Tiffany

"Apa yang kau khawatir kan? Dia sudah berkata bahwa dia hanya menyukai Jessica sebagai sahabat kan" jelas Grandma

"Iya aku tau Grandma tapi tetap saja aku masih tidak terima dia berkata seperti itu" rengek Tiffany

"Kalau kau benar menyukai nya dekati saja dia jangan ragu dengan begitu kau bisa tau perasaan nya fany-ah" saran Grandma

"Kuterima saran dari Grandma tapi.." ucap Tiffany terpotong

"Tapi apa?"

"Bagaimana jika Jessica juga menyukainya?" Tanya Tiffany

"Aku tidak mau hubunganku dengan Jessi rusak hanya karena perasaan, bagaimanapun Jessi sudah kuanggap seperti eonniku sendiri" lanjut Tiffany

"My sweetheart pikiran mu sudah terlalu jauh saat ini, yang terpenting sekarang adalah memastikan perasaan mu pada orang yang kau 'suka' itu" ucap Grandpa

"Hm baiklah Grandpa"

"Ngomong-ngomong siapa orang itu hm? Yang membuat cucuku frustasi seperti ini akan perasaannya" tanya Grandma

"Belum saatnya Grandma dan Grandpa tau, aku harus ke kamarku sekarang bye Grandma Grandpa" ucap Tiffany sambil berlari menuju kamarnya

"Ngomong-ngomong gomawo sudah mendengarkan semua keluh kesah ku hari ini, saranghae" lanjut Tiffany lagi saat akan menaiki tangga lalu kembali berlari menuju kamarnya

.
.
.

.
.
.

Malam ini Taeyeon sedang mengerjakan tugas kuliahnya di minimarket tempatnya bekerja, jika ada seorang pelanggan dia akan berhenti lagi menulis dan melayani pelanggan

Kringgggg....

Pintu minimarket terbuka dan Taeyeon segera menghentikan aktivitas menulisnya

"Annyeong haseyo" ucap taeyeon sambil membereskan bukunya tanpa melihat siapa yang masuk

"Eonni"

"Yoona? Untuk apa kesini? Rumah mu dan minimarket ini jaraknya tidak dekat" ucap taeyeon yang kaget melihat Yoona

"Aku bukan ingin membeli sesuatu eonni, aku hanya ingin bertanya saja" ucap Yoona

"Yoona kau bisa bertanya besok saat kita sudah di kampus, kenapa harus jauh-jauh datang kesini? Sepenting itukah pertanyaan mu?" Kata Taeyeon

"Ini penting eonni" ucap Yoona dengan wajah seriusnya

Melihat wajah serius Yoona membuat Taeyeon bertanya-tanya apa yang akan ditanyakan Yoona padanya
Taeyeon keluar dari bilik meja kasir dan mengambil dua kaleng soda dan mengajak Yoona untuk duduk di salah satu kursi yg ada di situ

"Minumlah" kata Taeyeon sambil menyodorkan sekaleng minuman dingin itu

"Tenang saja aku yang bayar" ucap Taeyeon di iringi senyum nya

"Jadi pertanyaan apa itu?" Tanya Taeyeon

"Eonni menyukai Fany eonni?" Tanya Yoona yang membuat Taeyeon tersedak minuman bersoda itu

Taeyeon memegang hidungnya karena rasa perih yang timbul akibat tersedak minuman bersoda itu

"Yoong.. untuk apa bertanya seperti itu padaku?" Tanya Taeyeon

"Aku hanya bertanya eonni"

"Atau mungkin eonni menyukai sica eonni?" Tanya Yoona lagi

"Yaaa!! Kenapa kau bertanya aku suka pada siapa, itu tidak penting kau tau" jelas Taeyeon

"Sepertinya Fany eonni menyukai mu" kata Yoona

"Neee???"

"Aku bilang sepertinya Fany eonni menyukai mu" kata Yoona lagi

"Yah kau ini jangan sembarangan berkata" ucap Taeyeon tapi sungguh dalam hatinya Taeyeon sangat senang jika Tiffany juga menyukainya

"Aku serius eonni.. makanya aku bertanya pada eonni sekarang,apa eonni juga menyukai Fany eonni?" Jelas Yoona

"Yoona-ah.. aku menyukai Tiffany sejak dulu, siapa yang tidak menyukai yeoja sebaik Tiffany? Hanya saja aku masih tau batasanku Yoong aku tidak cocok dengan Tiffany, aku bukanlah orang kelas atas seperti kalian aku hanya orang dari kalangan bawah yang memilih menyukai Tiffany dalam diam"

"Eonni jangan berkata seperti itu!" Ucap Yoona

"Aku masih tau diri yoong, untuk menyukai anak konglomerat seperti Tiffany rasanya tidak mungkin" kata Taeyeon sambil berusaha tersenyum

"Pulanglah yoong ini sudah larut tidak baik untukmu terlalu lama diluar rumah saat jam segini" kata Taeyeon sambil mengelus lembut rambut Yoona

"Hm kalau begitu aku pulang dulu, bye eonni" Yoona memeluk sekilas Taeyeon lalu berjalan keluar minimarket dan menaiki mobil sport nya

"Tetap seperti itu Taeyeon jangan mencoba melewati batasanmu, lebih baik kau mencintai Tiffany dalam diam karena kau tidak cocok untuknya" — Kim Taeyeon




Tbc







Holaaaaàaaaa...
Baru up Lagi nih sorry ya kalau pendek banget dari pada gak up sama sekali yakan..
Seperti biasa jangan lupa voment (vote dan comment)
Jikalau ada typo tolong ingatkan author

See you~

𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘍𝘰𝘳 𝘠𝘰𝘶 || TaenyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang