04

98 55 42
                                    

Call me Jeje.....

Heyyo sist gimana kabarnya?ada yang nungguin aku up?

Jangan lupa vote and comment nya sist

Luv u💙

****
Takdir memang mempertemukan kita,tapi tidak mempersatukan kita.
~Jeje~

Maafkeun jeje lagi sadgirl


Happy reading

Aluna menuruni anak tangga dengan senyum cerahnya. Ia duduk disamping Alva yang asik menyantap sarapannya.

"Selamat pagi ma, pa, bang.." sapa Aluna dengan senyumnya

"Pagi sayaang" ucap Anna dan Zean bersamaan

Aluna menoleh pada Alva yang masih asik dengan sarapanya "bang.."

"Iye.. pagi putri tidur" balas Alva malas

Aluna mendengus sebal, kemudian ia mulai menyantap sarapanya

"Aluna gimana sama Gavian?" tanya zean

"Biasa aja"

"Ah masa si? Gavian ganteng loh" ucap Anna menggoda Aluna

"Apaan? Muka datar gitu."

"Pa.. masa Alva dilangkahin sama Luna si?" Rengek Alva

"Makanya bang cari pacar. Umur kamu kan udah tua" sahut Anna

"Lah? Aluna aja dijodohin"

"Kamu mau dijodohin juga?"

Mengangguk semangat "boleh pa"

"Oke besok papa kenalin sama janda ujung komplek" ujar Zean santai yang disambut tawa keras oleh Aluna dan Anna

Tok tok tok

Kegiatan mereka terhenti kala mendengar ketukan dari luar

"Biar mama aja" ujar Anna seraya berjalan munuju pintu utama

Saat membuka pintu senyum Anna mengembang kala mendapati sosok Gavian yang juga tersenyum

"Pagi tante" sapa Gavian seraya menyalimi Anna

"Pagi Gavi, masuk dulu yuk kita sarapan bareng"

"Gausah tante, Gavi mau jemput Aluna" balas Gavian sopan

Tersenyum lembut, Anna menganggukkan kepalanya "tante panggil dulu ya"

"Iya tante"

Anna berbalik lalu berjalan menuju ruang makan

"Aluna ada Gavian"

"Hah?! Ngapain lagi sih si muka tembok?"

"Aluna! Dia calon suami kamu!"tegas Zean

Gavian  (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang