Keesokan harinya Haechan menjalani hari-hari nya seperti biasa. Suasana hatinya sekarang lebih membaik karena Mark yang mengajaknya kemarin ke pantai dan masih saja tersipu saat mengingat perkataan Mark dan tentu saja ekhem-
Ciuman mereka.
Ah bisa gila dia! semoga hati nya selalu siap menghadapi kekasih tampan nya itu.
Sesudah membereskan semua keperluannya, dia segera berjalan keluar dari rumah dan menghampiri Mark yang sudah menunggunya seperti biasa.
"Udah siap?" Tanya Mark saat Haechan sudah sampai dihadapannya.
"Udah! ayok nanti Bubu nungguin." Jawab Haechan.
Oh! hari ini mereka berdua akan sarapan bersama dikediaman keluarga Mark. Tadinya Haechan bilang ingin pergi sendiri saja ke sana tapi kekasihnya ngeyel ingin menjemput dirinya. Yaudahlah lumayan hemat ongkos xixixi.
***
"Makan yang banyak sayang, mau nambah lagi? sini Bubu ambilin."
"Hehe makasih Bubu, maaf yah ngerepotin."
"Duh kamu ini kaya ke siapa aja sih."
Ketiga orang yang berada di meja makan keluarga Jung itu sedang menikmati sarapan mereka. Ayah Mark tidak bisa ikut serta karena sudah berangkat terlebih dahulu karena keperluan pekerjaan.
"Hari ini mau nginep sayang? Kamu pasti kesepian tinggal sendiri dari kemarin, jadi nginep aja yah?" Taeyong terus membujuk Haechan agar bisa menginap dirumahnya, dia merasa kasihan jika membayangkan Haechan sendirian di rumah.
"Em gimana yah.. Echan takut ngerepotin. Ini juga sering numpang sarapan, terus nanti numpang tidur hehe."
"Eh gak papa kok! Bubu seneng loh, kamu gak ngerepotin sayang. Terus kalau kamu disini gak takut kenapa-napa soalnya ada yang nemenin."
Mark yang sedari tadi fokus dengan sarapannya kemudian berseru. "Bener. Kakak sebenarnya gak tenang kamu dari kemarin tinggal sendiri. Jadi hari ini sampai Papa dan Mama pulang kamu nginep yah?"
"Okedeh, Echan juga bosen sendiri terus dirumah."
"Nah gitu dong sayang, ayok tambah lagi sarapannya. Nanti pulang kuliah langsung kesini yah." Taeyong berucap senang.
"Iya Bu, nanti ambil beberapa baju dulu dirumah."
"Oke sayang."
***
Sudah terhitung lima hari Haechan menginap di kediaman Mark. Dia sudah pasti senang, selain ada teman ngobrol dia juga bisa berduaan terus sama Mark di taman ehek..
Malam ini Haechan sedang mengerjakan tugas kuliahnya.
Mark? dia sudah memulai untuk membuat skripsinya itu jadi sekarang sudah pasti dia juga sibuk.
tok tok tok
"Masuk."
"Echan sayang? udah bobo belum?" Taeyong membuka pintu kamar yang ditempati Haechan, sudah menjadi rutinitas dari lima hari kebelakang untuk mengantarkan susu kepada Haechan.
"Eh Bubu?! belum nih, masih ngerjain tugas."
"Masih banyak sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Leith
General FictionDia yang selalu mengagumi keindahan itu, tidak tahu bahwa semuanya akan menjerat dirinya pada sebuah candu yang mengerikan. ⚠️TW! • bxb • angst • self harm • misgendering Adegan berbahaya dalam cerita tidak untuk ditiru! ambil saja hikmah dan pemb...