Gea merasa suntuk seharian. Malam ini ia berencana untuk mengusir penat dengan bersenang-senang di night club yang biasa ia datangi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sinilah sekarang Gea berada.
Sebenarnya Gea bukan alcoholic, Gea hanya minum sesekali karena ia merasa semua masalahnya menjadi lebih baik jika ia menenggak beberapa sloki cairan memabukkan itu.
Malam ini Gea nampak cantik dalam balutan dress hitam dengan belahan dada rendah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----
Kini Gea tengah asik meliukkan tubuh indahnya di antara kerumunan banyak orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga akhirnya sebuah suara yang tak asing, menyapa indra pendengarannya.
"Sendirian aja?"
Pria itu ikut menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang terputar kala itu.
"Punya mata harusnya bisa liat" jawab Gea tak acuh.
"Lo masih aja judes ke gua. Masih belum move on?"
"Jangan sok ganteng, tuan Naka" ucapan Gea hanya dibalas dengan senyuman tipis yang terukir di bibir laki-laki bernama Naka ini.
