Jangan lupa vote dan comment
.
.
Naka menangkup dan meremas payudara polos Gea.
Jeano tak bisa diam, ia menarik dress Gea semakin ke bawah dan membantu melepaskannya.
Kini hanya tersisa G-string berrenda yang menutupi tubuh molek Gea.
"Aaahh jangan kencenghh kencenghh Nakahh"
"Sshhh mmhhh"Jean mulai melancarkan aksinya. Ia mengelus vagina Gea dan memberikan remasan pada bokong Gea.
"Aahh iyaahhh terus Jeanhh"
Gea melebarkan kakinya agar Jeano lebih leluasa memainkan gundukan di selangkangannya. Sedangkan Naka mulai membuat gerakan memutar pada nipple Gea.
"Ngghhh fuckhh enakhh Jeanhh"
"Mmmhhh Nakaahhh"Gea benar-benar dibuat gila oleh kedua laki-laki itu.
Jeano menghentikan aktifitasnya dan menarik tali G-string itu. Kini tubuh Gea benar-benar sudah telanjang.
Jeano berjongkok di depan vagina Gea yang dihiasi bulu tipis. Ia menghirup aroma khas itu, lalu membelai benda yang terbelah itu dengan lidahnya.
"Sshhh aahhhh"
"Ngghh fuckhhh"Naka memiringkan kepala Gea agar menghadap ke arahnya, lalu mencium bibir Gea rakus.
Naka masih memainkan payudara Gea sambil menggosokkan benda di selangkangannya yang mulai mengeras pada bokong Gea yang berisi.
"Mmpphhhh" lenguhan Gea tertahan oleh ciuman yang Naka berikan.
"Ngghh mpphhh"
Tubuh Gea bergetar. Ia menyemburkan cairannya dan langsung dijilat habis oleh Jeano.
Naka melepaskan ciumannya lalu membalikkan tubuh Gea agar menghadap ke arahnya.
Ia menangkup payudara kencang Gea lalu menjilati nipple Gea. Jilatannya perlahan menjadi hisapan.
"Sshhh aahhh"
"Nakaahhh enakhhh"Jeano mulai menurunkan celananya. Mengocok batang kekarnya sambil membelai bokong sintal Ga dari belakang.
Ia memegangi pinggul dan mulai menggesekkan ujung penisnya ke arah lubang Gea. Lalu memasukkannya perlahan dari belakang.
"Ngghhh" Jeano mendesah pelan, menikmati lubang Gea yang menjepit batangnya yang perkasa.
"Aahhh Jeannhhh penuh banget ngghhhh"
"Mmhh Nakaahh enakhh kencengin lagi ahhhh"Gea semakin liar.
Naka kembali memberikan rangsangan dengan memberi belaian pada klitoris gea, belaiannya semakin cepat dan berubah menjadi kocokan.
Jeano masih gencar menggenjot lubang sempit Gea dari belakang."Sshhh AAAHHHHH"
"Enakhh bangetthh aaahh"
"Mmhhh aahh""Ngghh sempit bangethh"
"Ssshhh aaahhh Nakaahh Jeaanhh gua keluarhhh AAAHHHH"
Gea menyemburkan cairannya lagi.
"Ssshhh ahhh anget banget" Jeano masih terus menggenjot Gea.
Naka menghentikan aktivitasnya.
"Ngghh kenapahh berhenti ahhh"
"Gantian anjing" ucap Naka pada Jeano.
"Bentar su nghh"
Naka tidak lagi membalas ucapan Jeano, dan memilih untuk melucuti pakaiannya. Kini tak ada sehelai benang pun yag menutupi tubuh Naka.
"Aahhh sshhh aaahhh"