"CBOY" • 05 🔞

177 16 0
                                    

Happy Reading ^^
Terdapat warning, bocil harap menskip sejenak. Lompat ke chapter berikutnya. Nekad? Dosa ditanggung pemenang

~ ~ ~ ~ ~

#Flashback on

Taeyong menunggu jemputan nya setelah ia kuliah. Waktu menunjukkan pukul 6 malam. Hampir 1 jam ia menunggu jemputan dari temannya, Yuta. Yuta teman nya itu kuliah di jurusan yang sama namun berbeda kampus. Yuta menjanjikan untuk menjemput Taeyong sebab Yuta ingin belajar bersama dengan Taeyong. Yuta tau kalau Taeyong sudah di semester 6 sedangkan ia di semester 4. Tentunya ilmu Taeyong sedikit lebih tinggi dibanding Yuta.

Taeyong melihat jam yang melingkar di tangannya sembari berkacak pinggang

"Huh, apa aku di bohongi dengan Yuta? Dasar aku, mau saja tadi meng-iyakan jemputannya. Padahal aku bisa pulang bersama Renjun tadi. Sampai 30 menit lagi Yuta tak menjemput, awas saja. Aku akan pulang sendiri" kesal Taeyong.

Ia duduk di depan pos kampus untuk mempermudah Yuta melihat dirinya. Taeyong menunggu sampai ia jengah. Dasar memang si Yuta.

Taeyong merasa lapar karena ia makan terakhir kali waktu tadi siang, itupun hanya seporsi batagor dan es jeruk. Selebihnya tidak lagi makan. Ia menyandarkan punggungnya di dinding lalu memejamkan mata sejenak. Tanpa di sadari, seseorang menggunakan hoodie hijau army memantau Taeyong sejak tadi. Orang tsb memakai maskernya lalu hendak menghampiri Taeyong namun tidak sempat karena Taeyong menerima sebuah telepon, sepertinya.

Orang tsb menunggu hingga akhirnya melihat Taeyong yang lesu. Kesempatan ini akan di gunakan karena menurutnya bagus, Taeyong dalam keadaan jengah dan lelah.

Orang tersebut kembali menghampiri Taeyong lalu mengeluarkan sapu tangan dari sakunya. Mendekat ke arah Taeyong lalu . . .

"Hmpphh-!! Eemmpp-!!"

Taeyong melirik sekilas ke samping, hendak mencari tahu siapa yang membekapnya namun sia sia. Pandangan gelap menghampiri nya lalu terakhir yang ia lihat hanya seseorang dengan topeng lalu terdengar suara kala ia jatuh ke tanah dan selebihnya menghitam.

Pria yang membekap Taeyong tersenyum licik kala mangsanya sudah ia dapatkan dan telah jatuh di tangannya. Setelah Taeyong terkapar akibat aroma dari sarung tangan tsb yang sudah di beri cloroform, seseorang tersebut lantas memandangi wajah Taeyong yang nampak sangat menarik baginya.

"Hahaha, Taeyong, Taeyong. Kau sudah jatuh di tangan ku. Maka secepatnya kau akan menjadi milikku Tae. Tunggu kala aku menyebut nama mu serta orang tua mu dan para saksi berkata sah, yang akan ku dengar dengan lantang. Tapi kau harus ku tandai bahwa kau adalah milikku, sayang"

Orang tsb menyeret Taeyong, menuju parkiran kampus dan di bawanya ke tempat penyimpanan alat kebersihan lalu mendudukkannya pada sebuah kursi. Ia mengeluarkan tali tambang kecil lalu mengikat badan Taeyong. Kedua tangan yang di arahkan ke atas, ia ikat dengan di gantungkan pada pipa air di atasnya. Kaki Taeyong di ikat pada kedua sisi kaki kursi sehingga posisi Taeyong mengangkang. Di tutupnya juga mulut Taeyong disitu. Orang tsb nampak puas melihat orang yang 'digilai' nya itu terikat tersiksa di depannya.

~ ~ ~ ~ ~

"Siapa kau?! Berani nya menahan ku seperti ini?!"

Taeyong berteriak marah karena bisa bisanya random guy tak di kenal itu menahannya dengan mengikat dirinya di kursi dalam posisi membuka kaki dan kemeja yang sudah terlepas dari badannya. Taeyong mencoba melepaskan diri namun sepertinya sia sia saja. Ikatannya terlalu kuat. Bisa saja hal itu melukai tangannya nanti.

CRAZY because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang