Maura's way of life✔️

29. KEJUTAN

Happy Reading

...

Frans pulang hampir setengah satu Maura tau ia kekantor, Maura yakin Frans tidak akan pernah selingkuh hanya karena sebuah anak

Frans melihat kamar begitu gelap, Frans berusaha mencari saklar dan

"Kejutan"

"Kamu belum tidur?"

Maura menggeleng "belom, ura nunggu mas pulang, ngantuk tau"

"Kejutan apa?"

"Buka deh kotak itu"

"Kotak?"

"Hmm"

Betapa terkejut nya Frans saat melihat testpack dan bergaris 2

"Maksudnya? Kamu hamil?"

"Hmmm"

Frans merasa bahagia dunianya terasa sangat sempurna ketika mendengar istrinya tersebut hamil, setengah tahun mereka bersama dan Maura akhirnya hamil

"Makasih ya sayang"

"Sama-sama"

"Maaf mas aku nun-" Ucapan Maura terpotong

"Gak papa, yang penting sekarang kamu hamil, aku bakal jadi ayah"

Frans pun menyuruh maura untuk tidur dan Frans mengangkat baju maura, mengelus perutnya dan mencium nya terta mangajak bicara bayi yang ada dikandungannya tersebut

Maurapun langsung mengechat sahabat nya untuk memberi tau kebahagiannya ini

🤍🤍🤍

Setelah hampir 4 bulan Frans mual-mual akhirnya Frans berenti mual, Frans juga harus menuruti kemauan sangat istri dengan embel-embel nyidam

Frans hari ini harus pergi kerja karna ada orang penting yang datang ke perusahaan nya, maura sudah memohon untuk agar Frans tidak berangkat namun, Frans meyakinkan bahwa ia akan pulang cepat

Saat rapat dengan orang penting Frans ditelepon oleh maura, namun Frans malah mematikan nya karna Frans yakin maura hanya ingin menutip makanan seperti biasanya

Saat selesai rapat Frans langsung mengangkat telepon dariaura, betapa kagetnya frans saat maura bilang ua pendarahan dan tidak bisa bangun, Frans panik dan sangat menyesal telah mengabaikan istrinya

Ia merasa orang paling bodoh, Franspun langit membawa mobilnya cepat, setelah sampai rumah, frans langsung membawa Maura kedalam mobil dan langsung membawa Maura kedalam rumah sakit

Maura kang ditangani dokter, namun Frans tak diizinkan masuk, Frans hanya bisa berdoa dan mondar-mandir, hampir setengah jam dokter pun keluar

"Maaf kami tak bisa menyelamatkan bayi yang ada di kandungan"

Frans menangis dan tubuhnya sangat lemas dan tak kuat menopang tubuhnya ia pun terjatuh dan melutut, sekarang yang ada difikirannya adalah Maura

Gimana keadaan Maura, apa dia selamat atau juga tidak selamat

"Istri saya gimana dok"

"Alhamdulillah mas datang kesini telat waktu, sehingga istri mas dapat kami selamatkan dan tidak kehilangan begitu banyak darah"

"Boleh masuk dok?"

"Silahkan"

Dengan cepat Frans langsung membuka dan terlihat Maura sedang berbaring lemas sambil menangis, iyalah nangis anaknya diambil Tuhan

Frans duduk di kursi yang disediakan, Maura enggan menatap suaminya, Frans menggenggam tangan istrinya tersebut, Maura menarik tangannya lalu ditahan oleh Maura

"Maaf ra, saya juga sedih, bukan kamu doang"

"Hiks hiks" Terdengar suara hisakan dari Maura

Frans memeluk Maura, Maura tak menolak ia merasa nyaman dan tenaga dalam pelukannya tersebut

"Maaf ra"

TAMAT

...

Maaf kalau akhirnya mengecewakan
Tapi seru kayanya kalau akhirnya sad

Tenang masih ada lagi