⑤️○️ Our First Date

388 61 73
                                    

Apa-apaan dengan seluruh menu aneh ini? Harganya— mahal sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa-apaan dengan seluruh menu aneh ini? Harganya— mahal sekali. Satu menu cukup untuk membiayai hidupku selama seminggu. Dan semua nama dari menu itu sangat asing di mataku. Makanan orang kalangan atas benar-benar berbeda dengan makanan kalangan menengah sepertiku.

"Mau pesan apa?" Tanya Taehyun.

Aku sedikit gelagapan, dan menyebut salah satu menu random. "Mackerel dengan segelas wine" Pelayan restoran langsung mencatat pesanan yang aku minta.

"Aku juga sama, tapi aku ingin vodka sebagai minuman. Dan beberapa cake untuk pencuci mulut" ucap Taehyun pada si pelayan.

Pelayan tadi langsung pergi meninggalkan kami berdua kala dia merasa tugasnya sudah selesai.

"Kau suka tempat ini?" Tanya Taehyun padaku. Aku masih belum terbiasa dengan atmosfer romantis seperti ini.

"Ya, aku menyukai nya pak- maksudku Taehyun"

Dia terkekeh mendengar jawabanku yang kaku "jangan tegang begitu, santai saja."

"Aku hanya belum terbiasa-" aku terlalu malu, apalagi kalau sambil memandangi wajahnya yang tampan. Rasanya ingin pingsan saja.

"Kau terlihat manis dengan pakaian seperti itu"

"Nee?" Apa dia baru saja memujiku?

"Kau manis Joo Yebin" duaarr!! Hati ku meledak. Apakah aku sedang bermimpi? Taehyun mengatakan kalau aku manis?

Semu merah itu tak bisa aku pendam, terlampau malu dengan kalimat yang dia ucapkan. "Te-terima kasih" aku menunduk.

Jantungku berdetak tak karuan. Oh ya Tuhan, jangan jemput aku terlalu cepat. Aku masih ingin menikmati kehidupanku bersama Tuan Kang.

Lagi-lagi dia terkekeh. Apa yang lucu? Dia senang melihatku seperti ini? Dasar.

Pesanan kami sampai, dan betapa terkejutnya aku ketika melihat makanan itu. Ukurannya kecil sekali!!! Dengan harga yang semahal itu, aku hanya mendapatkan porsi yang sedikit? Lebih baik aku yang memutuskan untuk makan dimana tadi. Jika begitu, aku pasti mengajak Taehyun ke restoran cepat saji. Sudah murah, porsinya banyak.

Kami makan sambil berbincang-bincang ringan. Terkadang dia menggodaku dan membuatku malu. Dari mana dia mempelajari hal itu? Setiap gombalan yang dia ucapkan selalu berhasil membuatku tersipu malu.

Makanan ku sudah Habis, tapi aku masih belum kenyang. Jujur makanannya memang enak, namun porsinya benar-benar tidak cukup untukku. Sebagai penutup aku meminum wine yang tadi aku pesan.

"Tidak mau makan makanan penutupnya?" Tawar Taehyun.

Aku menggeleng "aku tidak suka makanan manis"

Taehyun tampak sedikit terkejut, mungkin dia tidak pernah tahu kalau aku tidak suka makanan manis. "Benarkah? Aku kira kau menyukai sesuatu yang manis, sama seperti wajahmu"

(✓️) Flirty Touch: Luxury Lust『️Kang Taehyun』️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang