①️⓪️○️ Swimming Pool

380 51 46
                                    

Typo bertebaran, saya ngerjainnya buru-buru soalnya.

Pukul 9 lewat 30 menit. Untuk pertama kalinya Aku menginjakkan kakiku di tempat indah bernama pulau Jeju.

Angin sejuk khas pedesaan langsung menerpa kulit pucatku saat aku menapakkan kaki keluar bandara. Memang Jeju bukanlah pedesaan, tapi nuansa di sini memang lebih sejuk di bandingkan kota Seoul yang ramai. Karena itu aku merasa seperti baru saja sampai ke sebuah desa.

"Yebin" ah iya, aku lupa kalau aku kemari bersama kekasih ku Kang Taehyun.

"Ne?"

"Mobilnya sudah datang, ayo" ajak Taehyun sembari mengangkat beberapa tas untuk dimasukkan ke dalam mobil. Koper dan barang lainnya diangkat oleh supir pribadi yang mengantar mobil tadi.

Setelah Duduk di kursi belakang, aku mengambil posisi nyaman sambil memeluk tas jinjing ku. Menatap ke luar jendela dan mendapati Yeji baru saja keluar dari bandara.

Kaca jendela mobil yang aku tempati saat ini terbuka lebar, dengan demikian dia mudah mengenaliku. Terlihat raut terkejut di sana. Jelas dia bertingkah seperti itu, aku berada di mobil pribadi Taehyun, bersama Taehyun. Ini bukanlah kasus biasa, karena bisa saja aku akan menjadi topik perbincangan seluruh karyawan.

Aku bisa membaca mimik wajahnya yang seakan bertanya 'kau akan pergi bersama Tuan Kang berdua saja?'

Sedikit Mengangguk Kecil aku menjawab pertanyaan batinnya, dia menanggapi dengan raut lebih terkejut. Sedikit lucu melihat kondisi wajah Yeji yang tak karuan itu.

Bagaimana kami bisa sampai di Jeju?

Flash back

"Yebin-ssi, kemari! Aku ingin bicara dengan mu" panggil Taehyun di tengah kesibukan para karyawan yang bekerja.

Tentu aku langsung berdiri dari kursi dan berjalan mengikuti Taehyun. Kami berjalan ke luar ruangan, lalu memasuki lift.

Selama berjalan, aku bisa mendengar bisikan-bisikan dari karyawan-karyawan yang aku lewati.

"Bukannya dia berlebihan?"

"Aku dengar dia itu kekasih gelap Bos"

"Katanya mereka sering bercinta di ruangan Bos saat larut malam"

"Jadi itu alasan dia selalu lembur?"

"Jalang tak tahu diri"

"Dia pikir siapa dia-"

Apa-apaan itu, aku ingin memukul wajah mereka saat ini juga. Dasar tukang gosip.

Tapi aku menahan emosiku, aku masih ada urusan dengan Taehyun. Akan ku urus mereka nanti.

"Ada apa Pak?" Tanyaku saat pintu lift tertutup. Kini lift bergerak ke lantai Atas.

"Tak perlu memanggilku seperti itu ketika kita berdua. Aku hanya ingin bilang, minggu depan, Hotel perusahaan kita di jeju sudah siap untuk di buka"

(✓️) Flirty Touch: Luxury Lust『️Kang Taehyun』️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang