Dirinya seperti serpihan berlianDiam namun menghanyutkan
Membranku tak sanggup menahanMenjuntai aksa dalam kenangan
"Aku tidak bisa menahan semua ini, apa aku sebaiknya mencoba untuk menjalani hubungan baru dengan Wells?" batin Alfonso, sembari membasuh wajahnya di kamar mandi.
Alfonso kemudian bergegas membuka ponselnya, memesan beberapa menu makanan yang sering ia beli dari aplikasi layanan umum yang tersedia, ayam bakar.
Tak lama, ponselnya berdering menandakan bahwa makanan akan segera sampai.
Ketika makanan itu sampai, Alfonso bergegas menghabiskan makanan favoritnya itu.
Tengah malam pun tiba, Alfonso kembali berakhir di kamar mandi membuka seluruh pakaiannya, badannya yang mungil terlihat dari pantulan kaca. Bersih tanpa bulu halus di wajahnya. Rambutnya sedikit panjang seperti tidak diurus lagi.
"Kamu tahu? Aku tidak sanggup bertahan lagi." Ucap Alfonso lirih sembari menatap kaca di kamar mandinya.
Sesaat kemudian Alfonso terjatuh, pingsan.
***
"Ini si Alfonso kok ga masuk yah!?" Keluh Wells, mengamati jam yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi hari.
Cuaca saat itu tidak begitu bagus, sama seperti seminggu terakhir. Langit selalu saja hitam, tidak ada tanda cahaya matahari ingin menyapa.
"Liat si Alfonso ga!?"
Suara itu mengejutkan Wells di tengah lamunannya.
"Ehh, Ray. Kaga tau gue juga," balas Wells.
"Mungkin dia sakit?" Celetuk Ray, dengan nada bertanya.
"Tapi, biasanya dia telpon kantor kan kalo ga masuk?" Ucap Wells, memastikan.
"Biasanya sih gitu, tapi gatau deh." Ujarnya.
"Gue agak khawatir deh."
"Yaudah tengokin aja Sono, ntar gue yang alibiin ke pak bos."
"Oke sip, thanks ya Ray."
"Santuy...."
***
Wells bergegas keluar kantor, dengan langit tanpa mentari dan tidak pula turun air.Menyusuri jalan setapak itu, hingga sampai di kos berwarna oranye.
"Pak, Alfonso tinggal disini kan? Kamarnya yang mana yah!?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [On Going]
Romance"Gue tau, lu pasti mikirnya gue stalker kan," ucap lelaki itu, sembari memcingkan matanya Alfonso hanya diam, tepat berada di depan kantornya yang tidak terlalu besar namun apik, dengan bentuk bangunan seperti segitiga sama kaki terbalik. "Nama gue...