𝐒𝐊𝐙 𝐌𝐀𝐈𝐃 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔

19

_____________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_____________________________________________

Sejak saat itu, aku dan Changbin pun memulai hubungan spesial kami. Sudah hampir dua Minggu lebih, kami menjalani hubungan rahasia ini. Bahkan semua member Skz, manajer Oppa dan juga paman Jinyoung pun belum mengetahuinya.

Jujur, sebenarnya saat ini rasa takutku perlahan hilang karena Changbin selalu menemaniku dalam keadaan apapun. Dia bahkan tidak rela, aku terlalu berlebihan memikirkan hal yang sama sekali tidak perlu dipikirkan.

Hari ini, aku dan Changbin akan pergi makan berdua di restoran milik keluarganya. Karena sebelumnya, Manajer Oppa menyuruhku menemani Changbin syuting solo untuk memenuhi acara dari benefit yang ia dapatkan saat pertandingan waktu itu.

"Oia, kalian sering makan disini?"

"Emm hampir sering. Kalau ada perayaan kecil, kami selalu merayakannya disini."

"Eomma kamu ga ada di sini kan?" Tanyaku penasaran.

"Enggak. Dia lagi gantikan Noona jaga butik miliknya."

"Butik? Butik apa?"

"Butik gaun pengantin."

"Noona kamu kerja di bagian designer baju pengantin?"

"Emmm. Kenapa? Kamu mau aku kenalin ke Noona?"

"Hahahahahhaah, enggak mau. Belum waktunya bin."

"Hahahah."

Saat menjalankan tugas, pastinya aku akan jauh lebih profesional. Apalagi, aku selalu di tugaskan manajer Oppa untuk terus menemani Changbin saat ia sedang sibuk-sibuknya.

Tiba di restoran, aku memastikan perilaku dan wajahku bersikap seperti staff pada umumnya. Bahkan gaya berpakaianku pun berubah total saat sedang bekerja, bersama dengan Changbin diluar.

Dan saat ini, aku sedang melihat Changbin menikmati makan siangnya.

Changbin mengatakan, saat ini dia tidak bisa mengontrol pola makannya karena hatinya selalu bahagia. Aku yang menyadari itu, seketika protes karena dia juga harus menjaga pola makannya demi bentuk tubuh yang ideal.

"Kamu ga makan?" Tanya Changbin yang memecahkan lamunanku.

"Emm? Makan."

"Oia, bagaimana kalau habis ini kita jalan-jalan ke taman." Usul Changbin sembari melahap gulungan Spaghetti miliknya.

"Terserah kamu aja."

Setelah makan siang, aku dan Changbin pun bergegas pergi menuju taman yang dia maksud. Tapi sebelum itu, Changbin menyuruhku untuk memakai Jaket tebal yang sedari tadi ia bawa kesana kamari. Tanpa berpikir panjang, aku pun langsung memakai jaket tersebut karena kebetulan udara hari ini juga sangat dingin tidak seperti biasanya.