_________________________________________
HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________Entah mengapa, tiba-tiba saja aku merasa terpukau saat melihat mereka latihan seperti ini. Ternyata, benar-benar sangat sulit menjadi publik figur yah. Butuh perjuangan extra jika ingin terlihat sempurna di depan penggemarnya.
"Kamu kenapa Y?" Tanya Seungmin tiba-tiba sembari mengotak atik ponselnya.
"Emm? Ga ada."
"Oia, kamu ga ada niat jadi idol?" Tanya Seungmin yang mencoba membuka pembicaraan.
"Enggak. Aku sama sekali ga tertarik sama dunia hiburan."
"Alasannya?"
"Emmm buang-buang waktu." Ujarku dengan nada yang sedikit malas.
"Emmm tujuan orang memang berbeda-beda. Menurut kamu, menjadi seorang idol hanya membuang waktu padahal menurut kami, menjadi idol adalah mimpi terbesar kami."
"Iya sih. Tapi, apa kalian ga merasa jenuh sama kehidupan yang begitu-begitu aja?" Tanyaku penasaran.
"Emmmm pasti ada. Tapi ini udah resiko, menjadi seorang idol adalah impian kami. Jadi kami harus menerima baik dan buruknya pekerjaan ini. Aku sangat bersyukur ketemu sam mereka di dalam hidupku. Mereka semua adalah keluarga kedua bagiku. Mungkin aku ga akan sebahagia ini kalau ga ketemu sama mereka."
Aku hanya bisa tersenyum simpul saat Seungmin mengungkapkan perasaannya yang tulus itu.
Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Dan mungkin ini saatnya aku akan pulang ke dorm.
"Emmm semuanya, aku pulang dulu." Ujarku yang langsung bangkit dari sofa empuk agensi.
"Eo? Kamu mau pulang Y?" Tanya Chan Oppa yang masih sibuk dengan laptopnya.
"Emm, ini udah sore. Aku harus menyiapkan makan malam untuk kalian."
"Aku akan pulang bersamamu." Ujar Seungmin yang langsung mengambil tas miliknya.
"Eo? Kamu sudah selesai latihan?" Tanyaku bingung.
"Emmm aku juga uda ga nyaman sama pakaianku."
"Baiklah."
"Yaudah kami pulang dulu." Ujar Seungmin yang langsung menarik tanganku.
"Emmmm hati-hati." Teriak mereka bersamaan.
Di sepanjang jalan, aku hanya terus melihat sekeliling dengan anehnya. Ada beberapa segerombolan wanita yang terus memantau kami berdua di jalan. Tadinya aku ingin bertanya ke Seungmin karena penasaran, tapi dianya langsung mengatakan kalau mereka adalah seorang fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐊𝐙 𝐌𝐀𝐈𝐃 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔
Fanfiction[ COMPLETED ] (Belum Revisi) Menjadi Pembantunya Stray Kids? Y/n yang sama sekali tidak tertarik dengan dunia Kpop, pada akhinya terpaksa harus berurusan dengan salah satu Boyband ternama di Seoul (Skz) karena sebuah bisnis dengan Ayahnya. Akanka...