Saat ini Mew dan Gulf sedang berada di dalam mobil menuju rumah Gulf, saat di perjalanan mereka hanya bertengkar dan mengoceh tak jelas.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka tiba di mansion Gulf. Mereka berdu turun dari mobil dan masuk ke dalam. Dan ternyata para orang tua sedang bersantai.
"Eh udah pulang, gimana?" Tanya ibu gulf menaik turunkan alisnya.
"Tau ah bund, dia mesum" ucap Gulf lalu berjalan ke kamarnya.
"Hah kamu Apain dia Mew?" Tanya bunda Mew penasaran.
"Engga ko ga ngapa ngapain" ucap Mew lalu menyusul Gulf ke kamarnya.
"Wahh mereka emang serasi ya hihihi" ucap ibu Gulf yang membuat ibu Gulf ikut terkekeh. Sedangkan papa dan ayah sedang santai membaca koran sambil meminum kopi.
Tok tok tok
"Gulf gulfff" ucap Mew sambil mengetuk pintu kamar Gulf.
"Apa" ucap Gulf.
"Dih gitu amat" jawab Mew sambil menerobos masuk ke kamar Gulf.
"Eh eh eh main masuk masuk aja" ucap Gulf mengikuti Mew. Sedangkan Mew hanya diam sambil memperhatikan kamar Gulf.
"Hmmm sikap Ama kamar Lo beda ya" ucap Mew menyindir Gulf. Yaa karena kamar Gulf terlihat sangat minimalis dengan cat tembok berwarna putih dan kuning, juga banyak boneka di kamarnya. Bau kamar Gulf juga seperti bau anak bayi. Yang mana sangat berbeda dengan Kamar Mew yang didominasi warna hitam dan bau yang sangat LAKIKK.
"Dih serah gw lah, kamar kamar gw. Bukan kamar Lo" ucap Gulf.
Mew pun menuju kasur dan langsung merebahkan badannya.
"Eh eh kasur gw ihhh nanti berantakann" ucap Gulf sambil menarik narik Mew. Mew pun sengaja membuat kasur Gulf berantakan.
"Ihh Mew hiks hiks" rengek Gulf dan akhirnya dia menangis dengan berdiri yang membuat Mew panik.
"Eh eh iya iya iya jangan nangis dong" ucap Mew panik menenangkan Gulf dengan memeluknya. Setelah itu dia buru buru merapikan kembali kasur Gulf.
"Hiks Gulf gasuka kalo kasur Gulf diberantain" ucap Gulf masih menangis.
"Cup cup cup iya maaf ya maaf" jawab Mew meminta maaf dan kembali memeluk gulf. Lalu mengangkat Gulf dan menidurkan Gulf di kasurnya. Baru saja Gulf di letakkan di kasur, dia langsung terlelap dengan muka lucunya. Gulf memang seperti itu, jika dia menangis setelah itu dia akan tertidur. Mew terpanah dengan muka cantik dan imut Gulf. Mew sendiri bingung dengan sikap Gulf yang kadang galak, kadang ngeselin, dan kadang imut.
Mew ikut masuk kedalam selimut dan menyusul Gulf ke alam mimpi, dengan posisi memeluk badan Gulf dari depan.
TOK TOK TOK
"Gulff meww kalian ngapain, ga lapar ini udah siang. Tok tok tok meww gulff" panggil ibu Gulf sambil terus mengetuk pintu kamar Gulf tetapi tidak ada jawaban dari dalam.
"Mereka ngapain ya ko gaada suara nya, meww gulff" bunda Mew pun ikut memanggil Mew dan Gulf.
"Masuk aja kali ya jeng" ajak ibu Gulf yang di setujui oleh bunda Mew.
Kretttt.....
"Meww gulff" panggil bunda Mew sembari membuka pintu kamar Gulf yang diikuti ibu Gulf.
Mereka terkejut saat melihat Mew dan Gulf tidur bersama di dalam selimut dengan posisi berpelukan.
"Ihhh mereka imut ya jeng" ucap bunda Mew gemas dengan Mewgulf.
