- 6 -

648 69 0
                                    

Matahari mulai memunculkan sinarnya, tapi Gulf masih terjaga sejak kemarin terbangun malam hari karena terus memikirkan Mew. Dia berpikir yang tidak-tidak tentang Mew, kalau waktu bisa di ulang dia tidak akan mengucapkan hal itu. Sedangkan orang tua Mew sudah kembali ke mansion mereka tadi malam.

Gulf yang masing ngantuk melawan rasa kantuknya untuk pergi ke kampus. Ia segera mandi dan bersiap. Saat turun dia pamit lalu pergi dengan alasan akan sarapan di sana saja. Padahal aslinya dia tidak nafsu makan sama sekali.

Gulf pun tiba, dia menuju fakultas Mew dan terlihat teman teman Mew berada di kantin fakultas nya.

"Permisi" ucap Gulf sopan kepada teman teman Mew.

"Eh iya, loh kamu Gulf ya calonnya Mew" ucap off membalas gulf.

"Eee ehe iya, eeee kalian ada liat mewnya ngak?" Tanya Gulf kepada para sahabat Mew.

"Loh Mew hari ini izin ga masuk" jawab bright.

"Iya katanya ada urusan mendadak" timpal Singto.

"Iyaa, tadi udah izin. Ko kamu ga tau, kamu kan calonnya?" Tanya Tay heran.

"Oh eee gapapa kok, yaudah makasih ya" jawab Gulf lalu segera pergi dari sana.

Setelah dirasa Gulf sudah pergi cukup jauh, mereka malah bertepuk tangan, tertawa lalu menelfon seseorang.

"Amannn, dia ga curiga" ucap off pada orang yang dia telfon.

"..........."

"Okeee, semangat broo" jawab off.

•••••

Sedangkan Gulf sendiri langsung menuju kelasnya dengan wajah yang pucat dan badan yang lemas. Jadi cara jalannya Seperti melehoy. Saat masuk ternyata hanya ada ke-4 sahabatnya. Para sahabat Gulf yang melihat kondisi Gulf langsung panik dan membopong Gulf.

"Heh Gulf Lo kenapa anjg" tanya Krist panik dan khawatir. Karena Krist yang bisa di bilang paling tua dari semuanya.

"Hiks hiks hiks" Gulf justru menangis di pelukan mereka.

"Heh Lo kenapaa, ada masalah sama si Mew?" Yap mereka sudah tahu jika Gulf di jodohkan dengan Mew.

"Hiks hiks hiks"

"Heh di tanya jawab jangan nangis" ucap new ngegas.

"Woi jangan ngegas gitu lah bodo, gatau orang lagi sedih apa itu" ucap win memarahi new sambil memukul kepala new.

"Hiks kemarin gw salah ngomong, padahal bercanda. Dia marah hiks beneran terus pergi sekarang gatau kemana hiks huaaaaaaa" ucap Gulf yang malah menangis tambah kencang.

"Cup cup cup mungkin dia ada urusan mendadak tiba tiba, jadi sekalian pergi aja" ucap Krist menenangkan Gulf.

"Iya Gulf mungkin gitu, lagian kamunya juga si punya punya mulut gabisa di rem" saut New sambil menasihati Gulf.

"Hiks hiks hiks" Gulf tetap menangis di pelukan sahabat sahabatnya.

Setelah puas menangis akhirnya Gulf pun tenang, setelah itu teman teman lainnya pun datang. Lalu mereka pun memulai jam kuliahnya.

•••••

"Woi bro" ucap jumpol memanggil Mew yang sedang berada di suatu tempat.

"Eh udah Dateng, gimana keren ga" ucap Mew membanggakan diri.

"Wuisshhh keren keren" ucap Tay sambil memberikan jempolnya

"Pinter juga ya otak Lo" saut bright sambil merangkul pundak Mew.

MatchedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang