Pagi harinya Gulf terbangun di dalam pelukan Mew, Mew dan Gulf tidur di kamar yang sama karena permintaan mereka sendiri.
"p'mew kok ganteng ya" gumam Gulf Pelan sambil memperhatikan wajah Mew. lalu Gulf memegang pipi Mew yang tegas, bibir, hidung, mata, lalu turun lagi ke pipi Mew.
"Iya gw ganteng" ucap Mew tetapi dengan mata yang masih tertutup, yang mana membuat Gulf kaget.
"Loh udah bangun" ucap Gulf, yang melihat Mew membuka matanya.
"Belum, belum bangun ko belum" jawab Mew sambil kembali menutup matanya.
"Ihhh" ucap Gulf desah memukul dada Mew pelan. Yang membuat Mew terkekeh pelan. Lalu mereka diam dengan bertatapan.
Cup
Mew menempelkan bibir mereka, membuat Gulf melotot lucu. Karena itu adalah ciuman pertamanya. Mew mulai melumat bibir Gulf, sedangkan Gulf masih terdiam.
Tak lama Gulf mulai membalas ciuman Mew, membuat Mew tersenyum di sela sela ciumannya. Ciuman mereka masih berlanjut hingga menjadi panas. Mereka bertukar air liur, dan lidah Mew sudah berada di dalam mulut Gulf. Mereka berperang lidah. Posisi Mew sekarang berada di atas Gulf.
Tak lama kemudian mereka menyudahi ciumannya karena Gulf yang kehabisan nafas. Mew dapat melihat Gulf yang sedang menghirup oksigen dalam dalam dari atas. Terlihat muka Gulf yang berantakan membuat Mew horny.
Tok tok tok
Gulf langsung mendorong Mew dari atasnya hingga Mew terjatuh ke lantai.
"Eh eh maaf phi" ujar Gulf sambil menolong Mew.
Tok tok tok
"Iyaa sebentar" teriak Gulf sambil merapikan dirinya yang berantakan.
Setelah itu dia menuju pintu dan membukanya.
"Permisi tuan, tuan Gulf dan Mew dipanggil orang tuanya ke restoran untuk sarapan" ucap orang di depan pintu.
"Oh iya iya habis ini kita ke sana ya, terimakasih" jawab Gulf sambil berterimakasih.
Setelah itu pegawai tersebut pergi dari sana sambil tersenyum senyum dan kegirangan karena melihat bibir Gulf yang bengkak dan juga sekilas ia melihat Mew yang tidak pakai atasan.
"Mew kita di suruh breakfast ke restoran" ucap Gulf kepada Mew yang sedang memakai atasannya.
"Iya udah ayo" jawab Mew.
Setelah itu mereka menuju restoran villa tersebut. Sampai di sana terlihat orang tua dan para teman temannya sudah ada dan duduk menunggu makanan.
Mew dan Gulf mengucapkan selamat pagi kepada orang tua mereka lalu menuju kursi para sahabatnya dan duduk bersama mereka.
"Eh Gulf kenapa bibir Lo bengkak" tanya tay saat melihat bibir Gulf agak bengkak yang membuat mereka curiga.
"Oh eee gapapa ko gapapa" jawab Gulf panik dan bingung.
"Oooo apa ada orang yang makan bibir lu nieh hahahahaha" saut off yang diikuti oleh tawa para sahabatnya. Mereka semua sudah akrab dan kenal sejak party tadi malam.
"Mew bibir Gulf gimana rasanya" bisik Singto yang masih terdengar oleh mereka. Krist yang duduk di hadapannya langsung melempar sendok ke arah Singto. Posisi duduk mereka Sekarang berhadapan.
Mew berada di hadapan Gulf, Singto di hadapan krist, bright di hadapan win, off di hadapan gun, dan Tay berada di hadapan new.
"Heh kalo nanya yang bener bener aja, itu kan privasi mereka" ucap Krist sewot.