Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‧₊˚✧˚₊‧
S
ore hari yang damai setelah sibuk bekerja di pagi hari tadi. Bukan pekerjaan besar, hanya mengurus studio melukis yang sudah lama dikembangkan oleh keluarganya
Sayangnya semenjak sang kakak pergi ke luar negeri untuk mencari inspirasi, studio menjadi sepi. Tapi baginya wajar, toh yang datang cuman wanita gatelan yang ingin mencari perhatian kakaknya
Hanya beberapa yang serius ingin menjadi pelukis handal. “Seharusnya aku membeli kuas baru...”
Pundaknya terangkat merasa tidak peduli dengan kualitas kuas lamanya. Toh masalah kuas tidak akan terlalu berpengaruh jika seseorang bisa mengatasinya
Saat sedang sibuk melukis beberapa kelinci, suara bell apartement menggacaukan kegiatannya hingga tidak sengaja merusak bagian bunga
“... fu— hmmmmmmmm, hufftt... Sabar” walaupun berkata demikian, tindakannya yang membanting kuas cukup jelas jika gadis itu sedang marah
“Paket untuk [Name]. Tolong tanda tangan disini”
Keningnya menyerit bingung. Memang terkadang kakaknya mengirim paket, tapi dia pasti mengatakannya lewat ponsel
Belum lagi tingkah kurir sedikit aneh, matanya kosong seperti sedang di kendalikan. [Name] jadi was - was
Lalu paketnya, pill besar yang melebihi tinggi [Name]. “Mirip pill manusia yang ada di film” celetuknya sembari mengecek benda tersebut
Hingga tombol biru tua tidak sengaja tertekan dan membuka pillnya. Sesosok pria bersurai pirang pucat tanpa busana membuka tirai matanya menampilkan mutiara berwarna bright teal
“...”
[Name] mematung sejenak sebelum akhirnya ia jatuh tidak sadarkan diri
‧₊˚✧˚₊‧
JIAKHHHH <3
HEPI BERTHDEY ALIBUDI EM-MWACH<3
cr: sapphrix on instagram
alibudi wangy wangy mwah <3
mau share cerita ehe, aku main genshin gegara nemu fanart albedo trus ngepoin dia aw <3
