❛ 𝐒𝐎𝐔𝐓𝐇 𝐖𝐀𝐘𝐏𝐎𝐈𝐍𝐓‧₊˚✧

1.4K 308 91
                                    

❛ n' summary ,
Get hypnotized by his
beauty eyeballs

❛ n' summary ,Get hypnotized by hisbeauty eyeballs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‧₊˚✧˚₊‧

Ada baiknya Albedo sesekali keluar apartement dan menghirup oksigen segar. Walaupun [Name] sangat ingin menyeret Albedo kembali pulang karena mata para wanita gatal

Terutama remaja baru tumbuh, mereka tidak malu - malu menghampiri Albedo dan bertanya ini itu. Contohnya, “Sudah punya kekasih?”

Dan [Name] sangat ingin menggigit wajahnya. “Albedo kau kedinginan?” yang di tanya hanya menggeleng. “Tch, memangnya kau bisa membohongi ku?”

[Name] menarik tangan Albedo menuju bangku taman lalu memaksa duduk sementara [Name] memeriksa suhu Albedo. “Pipi mu dingin, dahi mu panas, hidungmu juga merah. Ayo pulang saja, oh atau membeli coklat hangat di caffè—

“Hangat”

Tanpa di sadari, [Name] sedari tadi menangkup kedua pipi Albedo. Kebiasaan saat dulu kecil ketika ia terserang demam, kakaknya memilih menaruh telapak tangan di kening [Name] dibandingkan kompres dengan kain

Suhu tubuh manusia bisa menyalurkan rasa hangat pada manusia yang lainnya. Bukan hanya suhu, bahkan terkadang perasaan mereka ikut tersalurkan

Jadi Albedo tau jika [Name] sedang dilanda panik. Padahal cuman kedinginan kenapa panik? [Name] tidak pernah mengurus hidup atau masalah orang lain jadi ini pengalaman pertamanya <3

Hehe...”

[Name] mengampit kedua pipi Albedo hingga bibirnya terlihat seperti ikan <3 lalu menariknya lagi dan di ulang - ulang seperti itu

Si korban yang menikmati kehangatan duniawi aseq. g

Albedo yang sedang menghangatkan diri sontak membuka matanya dan menatap [Name] tajam

Dibandingkan merinding karena tatapan Albedo, [Name] justru menganggumi obsidian teal brightnya dengan dedaunan gugur yang terpantul dari kornea matanya

[Name] itu tipikal gadis yang mudah hanyut dalam keindahan, di tambah dia juga seorang seniman, setiap melihat sesuatu yang indah sulit berpaling

Jika para pekerja kantoran mementingkan duit dan memandang rendah mereka yang gagal, para seniman menghargai hal - hal indah yang mereka lihat

“Mamah! Kakak itu mau ciuman!” sontak [Name] menjauhkan wajah Albedo dan menutup matanya. “Kakak ayo cepat ciuman! Aku ingin lihat!”

Bocah stress. [Name] langsung menarik Albedo pulang sementara bocah yang menyorakinya sedang di jewer oleh ibunya

“Lain kali jangan pernah menatap ku seperti itu Albedo, nanti kalau mata mu berpindah ke tangan ku bagaimana?”

‧₊˚✧˚₊‧

aku ketika belajar + ngetik wp yiha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku ketika belajar + ngetik wp yiha

https://open.spotify.com/playlist/47JXthN1LJte3iTjgck5yG?si=KSctlqYzSU-21_cvWfd0Ww&utm_source=copy-link&dl_branch=1

eh gabisa di buka y? aowkaoakaka bdmt yiha

nnti aku share list spotify aku di papan pemberitahuan <3

pdhl gda yg minta? biarin

،،.⃝⃕𝐎𝟐 /::'𝐒𝐄𝐑𝐄𝐍𝐃𝐈𝐏𝐈𝐓𝐘◦ࣱ۪۪̥࣭࣮ࣩࣴ𝐀𝐋𝐁𝐄𝐃𝐎ﻬ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang