❛ n' summary , After a flower falls, they cannot bloom again just like you are gone, can't come back
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‧₊˚✧˚₊‧
“Lukisan kamu mana? Keburu telat pamerannya!”
“BANTUIN ANGKAT DONG! KANVASNYA GEDE BANGET INI!”
Lelaki yang berstatus kakak [Name] langsung merebut kanvasnya hingga kain putih yang menutup lukisan [Name] terjatuh
Sejenak si kakak termenung melihat sosok yang berada di lukisan adiknya. Sesosok lelaki bersurai pirang pucat yang di kuncir kepang kebelakang. Bola matanya berwarna teal cerah dan bunga Cecillia berada di genggamannya, lalu tumpukan salju menjadi latar belakangnya
Tanpa minat untuk bertanya, sang kakak lekas menutup kembali lukisannya lalu pergi ke pameran
Setiba disana, lukisan [Name] di pajang di aula utama. Banyak orang yang tertarik melihat karyanya, ada beberapa yang menawarkan harga tinggi agar lukisannya di jual
Namun semuanya [Name] tolak
“[Name]-neechan!” sesosok gadis kecil berkuncir dua berlari menghampirinya. “Klee datang sesuai janji!” Sesaat, ekspresi Klee berubah murung setelah melihat lukisan milik [Name]
“Neechan melukis Albedo-nii...?”
“He'em~. Ah, kabar Albedo gimana?”
Wajah Klee menjadi sendu lalu menggenggam erat tangan [Name]
“Neechan lupa? Albedo-nii sudah tiada”
‧₊˚✧˚₊‧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
psti reaksi kalian mirip sm foto yg di atas <3
anyways gda yg mau berteori nieh :<? teorinya agak berhubungan sama teori simulasi dunia
and jgn harap serendipity series bakalan happy end
