Hanya imajinasi liar penulis, suka2 penulis mau nulis mamih sama siapa. Gak suka jangan baca, ok? ini bukan area Wangxian ya
Area : Yaoi, BxB, BL
Full Adegan 🔞
Gak suka jangan baca! ingat suka2 penulis mau masangin mamih sama siapapun! disini buk...
Seminggu lagi adalah pernikahan Wei Wuxian dan Lan Wangji, namun siapa yang menyangka Wei Wuxian di bawa kabur oleh Jiang Cheng seminggu sebelum hari pernikahannya dengan Lan Wangji.
Shidi nya ini sungguh licik, dia memberikan minuman arak senyum kaisar yang dicampur obat tidur dosis tinggi pada Wei Wuxian dan saat Wei Wuxian tertidur pulas, Jiang Cheng tengah malam langsung membawanya kabur terbang menaiki pedang shandu miliknya.
Wei Wuxian terbangun dan melihat sekelilingnya, dirinya berada di kamar penginapan, di lihatnya Jiang Cheng sedang menulis di atas meja.
"A Cheng kenapa aku bisa ada disini?", Wei Wuxian
"aku yang membawamu! kau adalah milikku! kau tak boleh menikah dengan Lan Wangji", Jiang Cheng
"hah?! kau gila ya?! lepaskan aku! aku ingin pulang! awas kau! kuadukan pada paman nanti!", Wei Wuxian
"kau pikir aku peduli?", Jiang Cheng
"apa sih yang kamu mau?!", Wei Wuxian.
Jiang Cheng, "kau dari dulu tak pernah sadar kalau aku mencintaimu?! kenapa sih kau tak pernah peka! dan malah menerima lamaran dari sekte gusulan itu?!".
"Apa?!", kedua mata Wei Wuxian membola karena terkejut
"ya....aku mencintaimu Wei Wuxian, aku benar2 jatuh cinta denganmu, cinta hanya denganmu", Jiang Cheng.
Wei Wuxian mematung dan Jiang Cheng langsung mencium bibir Wei Wuxian, Wei Wuxian terkejut dan mendorong dada Jiang Cheng, ini salah! dirinya adalah tunangan Lan Wangji dan tak boleh melakukan hal ini dengan Jiang Cheng, adik seperguruannya.
Namun Jiang Cheng menahan kedua tangan Wei Wuxian mengikatnya ke ranjang tempat tidur dan membuka seluruh lapisan baju milik Wei Wuxian, Wei Wuxian menangis dan menggelengkan kepala.
"Jangan lakukan ini, kumohon A Cheng?" ujar Wei Wuxian
"kau akan menikmatinya, percayalah" ujar Jiang Cheng.
Jiang Cheng juga membuka seluruh baju miliknya dan lalu Jiang Cheng menghampiri Wei Wuxian mencium bibirnya, menggigit bibir bawahnya dan ketika bibir Wei Wuxian terbuka, Jiang Cheng tak menyia2kan kesempatan melesatkan lidahnya ke dalam mulut Wei Wuxian.
Jiang Cheng dan Wei Wuxian bercumbu, Jiang Cheng memagut bibir merah milik kakak seperguruannya itu dan lalu menjilat daun telinganya dan lehernya memberikan hisapan2 yang memberi jejak2 tanda cinta milik Jiang Cheng.
Jiang Cheng turun ke dada rata Wei Wuxian dan memelintir puting Wei Wuxian yang berwarna merah muda yang telah menegang, menghisapnya dan menjilatnya juga menggigitnya secara pelan membuat Wei Wuxian menggelinjang geli.
Ciumannya turun ke perut Wei Wuxian dan menjilati lubang pusar Wei Wuxian dan lalu turun ke lubang anus Wei Wuxian dan menjilatinya.
"Aaaaah A Cheng jangan! itu kotor!" ucap Wei Wuxian.
Namun Jiang Cheng tak peduli dan terus menjilati lubang anus Wei Wuxian dan Jiang Cheng juga menjilati penis Wei Wuxian yang menegang dan menjilati lubang pipisnya membuat Wei Wuxian merasa berada di atas awan saking nikmatnya.
Jiang Cheng meludah dan mengoleskan jari2nya pada ludahnya dan memasukkan jari2nya pada lubang Wei Wuxian
"apa yang kau masukkan kedalam sana, A Cheng? keluarkan! itu sakit! aaaw" racau Wei Wuxian.
Namun tak lama kemudian Wei Wuxian mendesah setelah Jiang Cheng menemukan titik prostat yang menjadi sumber kenikmatan Wei Wuxian, Jiang Cheng tersenyum dan menyiapian penisnya untuk masuk ke dalam lubang anus Wei Wuxian.
Perlahan2 Jiang Cheng memasukkan penisnya dan membuat Wei Wuxian awalnya menjerit kesakitan setelah penisnya masuk seutuhnya, Jiang Cheng mendiamkan penisnya sejenak di dalam tubuh Wei Wuxian.
"Bagaimana? masih sakit?" tanya Jiang Cheng dengan lembut
Jiang Cheng perlahan2 bergoyang dan memaju mundurkan pinggulnya dan penis Jiang Cheng yang berada di dalam lubang Wei Wuxian, lambat laun menyentuh titik prostat kenikmatan Wei Wuxian membuat Wei Wuxian mendesah kenikmatan.
"A Cheeeeng, eeungh.....aaargh"
"A Xian aku mencintaimu.....ooough"
"lebih cepaaaat! A Cheeeng lebih cepaaat! ooouh".
Jiang Cheng semakin cepat menghentak2an penisnya di dalam lubang anus Wei Wuxian, sambil mencium bibir Wei Wuxian dan sambil tangannya memelintir puting Wei Wuxian.
Wei Wuxian sungguh merasa nikmat tiada tara, diatas bibirnya dicium dilumat, sementara pentil putingnya di pelintir sedangkan di bawah sana lubangnya terasa penuh di masuki Jiang Cheng, rasanya seperti berada di surga saat ini.
Clop clop clop
Suara kecipak basah dari kulit kedua anak adam yang menyatu itu terdengar di kamar penginapan
"eeeunghh.....aaarghh"
"aaaaaah Wei Wuxiaaan"
"ooohh....no.....oh.....yeees"
"aaaah no.....oh yeees"
Jiang Cheng terus semakin kencang menumbuk di dalam lubang anus Wei Wuxian dan setelah kurang lebih satu jam lamanya, cairan cinta milik Jiang Cheng keluar hingga meluber di dalam lubang anus Wei Wuxian dan rasanya sangat hangat.
Cairan cinta milik Wei Wuxian pun keluar bersamaan dengan milik Jiang Cheng, bedanya Wei Wuxian mengeluarkannya di seprai dan kini seprai kamar penginapan penuh bercak2 cairan cinta.
"Ah! ah!" Wei Wuxian menghela nafas
"kau lelah?" Jiang Cheng berbaring di samping Wei Wuxian dan merapikan rambutnya
"yeaah aku lelah......kau....benar2 ya?" Wei Wuxian tak bisa melanjutkan kata2nya.
"Hiduplah bersamaku Wei Wuxian, kita menikah? kawin lari? lupakan saja Lan Wangji, bagaimana?" Jiang Cheng tersenyum
"aku sudah mengkhianatinya dan aku tak pantas lagi buat Lanzhan, tentu saja aku akan menjadi milikmu A Cheng, kau yang sudah menodaiku!" keluh Wei Wuxian.
Jiang Cheng menyeringai, "aku menodaimu karena cinta denganmu sejak dulu Wei Wuxian! kau saja yang tak pernah peka pada perasaanku padamu! aku mencintaimu dan akan tanggung jawab atas perbuatanku".
Jiang Cheng lalu memeluk Wei Wuxian erat2 dan mereka pun tertidur malam itu di kamat penginapan hingga pagi menjelang.
***
Sekte Yunmengjiang di hebohkan dengan menghilangnya Jiang Cheng dan Wei Wuxian, tentu saja hal itu membuat Yu Ziyuan murka karena anak angkat Jiang Fengmian itu membuat malu dengan kabur seminggu sebelum pernikahannya dengan Lan Wangji di laksanakan.
Sedangkan Lan Wangji ketika mendengar kabar Wei Wuxian kabur bersama Jiang Cheng langsung datang ke sekte Yunmengjiang dan dirinya sangat kecewa karena mengira Wei Wuxian kabur atas keinginannya sendiri dan mencintai Jiang Cheng bukan dirinya.
Lan Xichen tak bisa berbuat apa2 untuk menghibur Lan Wangji yang patah hati karena tunangannya kabur bersama pria lain dan Lan Wangji pada akhirnta memutuskan karena dirinya tak bisa menikahi orang yang dicintainya maka Lan Wangji akhirnya menjadi seorang biksu dan mencukur habis rambutnya hingga menjadi botak plontos, sedangkan Wei Wuxian bahagia telah menikah dengan Jiang Cheng.
END
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
