Lan Qiren x Wei Wuxian
Rated : M🔞
(Bayangkan Visualnya yang diatas ☝️)
Lan Qiren telah lama jatuh cinta pada Cangse Sanren, wanita cantik yang sangat jahil, usil namun memiliki segudang bakat dan talenta serta sangat cerdas itu mampu membuat dua tuan muda dari klan Lan dan klan Jiang memperebutkan dirinya.
Cangse Sanren adalah murid Baosan Sanren, dia sangat jenius, memiliki sifat yang periang dan ceria dan wajahnya sangat cantik mempesona, namun setelah bersaing sekian lama, ternyata Cangse Sanren yang tak pernah peka diperebutkan Lan Qiren dan Jiang Fengmian, akhirnya malah memilih Wei Changze pelayan dari Jiang Fengmian.
Entah apa yang menarik dari seorang pelayan seperti Wei Changze sehingga Cangse Sanren memilihnya, dan setelah mereka menikah, mereka berdua memutuskan menjadi kultivator pengembara sedangkan Jiang Fengmian memutuskan menerima perjodohan orang tuanya dengan menikahi Yu Ziyuan.
Dan Lan Qiren sendiri yang sudah terlanjur patah hati terlalu dalam memutuskan hanya akan membesarkan kedua keponakannya setelah kematian kakak dan kakak iparnya, dan Lan Qiren memutuskan tidak akan pernah menikah seumur hidupnya, dari dulu klan Lan hanya jatuh cinta satu kali dalam seumur hidupnya.
Saat ini Lan Qiren mendengar kabar bahwa Wei Changze dan Cangse Sanren telah meninggal saat perburuan malam melawan mayat2 ganas, namun dirinya mendengar bahwa anak Cangse Sanren masih hidup dan menjadi terlantar.
Lan Qiren pun langsung mencari putra dari wanita yang sangat dicintainya itu keadaannya sangat menyedihkan, anak itu menjadi gelandangan, Lan Qiren memutuskan membawanya ke Gusu dan mengasuhnya karena Wei Wuxian atau yang biasa dipanggil Wei Ying adalah kenangan yang tertinggal dari Cangse Sanren.
Dan lagi pula Wei Wuxian seusia Lan Wangji keponakannya, mereka bisa menjadi teman, mengingat kepribadian Lan Wangji yang sangat tertutup setelah kematian ibu kandungnya mungkin Wei Wuxian bisa menghiburnya.
Lan Qiren membawa Wei Wuxian ke sekte Gusulan dan membesarkannya, menyayanginya dan mendidiknya sama seperti pada kedua keponakannya Lan Xichen dan Lan Wangji, bahkan Wei Wuxian tinggal di kamar Lan Qiren yang sangat luas namun tidur di tempat tidur yang terpisah, untuk membalas budi tentu saja Wei Wuxian akan melayani Lan Qiren seperti menyediakan makanan dan mencuci pakaiannya.
Hari demi hari berlalu, Wei Wuxian telah tumbuh menjadi pemuda yang sangat cantik mempesona memiliki paras rupawan seperti ibunya Cangse Sanren dan dirinya semakin dekat dengan Lan Wangji, hal itu membuat Lan Qiren menjadi sangat cemburu karena Lan Qiren diam2 menyukai Wei Wuxian, dan sama seperti ibunya, Wei Wuxian juga tidak peka, kali ini Lan Qiren tidak akan kalah lagi.
***
"Paman ini makanan dan tehnya" Wei Wuxian meletakkan nampan yang berisi makanan dan teh pada meja Lan Qiren, seperti biasa dirinya yang melayani Lan Qiren.
Lan Qiren menarik tangan Wei Wuxian sehingga jatuh duduk dipangkuan Lan Qiren, Wei Wuxian agak terkejut namun pikiran polosnya membuatnya berpikir mungkin ini kasih sayang paman pada keponakannya.
"Kemarilah, kau sudah besar sekarang? tak kusangka kau semakin mirip ibumu" tangan Lan Qiren mulai membelai pipi Wei Wuxian
"aku kan sudah 16 tahun paman, tentu saja sudah besar! Lanzhan juga 16 tahun!" Wei Wuxian tersenyum lebar dan malah merangkul Lan Qiren sebagai tanda kasih sayang padanya.
Lan Qiren mengelus rambut panjang Wei Wuxian dan lalu mengelus lehernya dan telinganya tak disangka Wei Wuxian malah mendesah dan memejamkan mata saat leher dan telinganya disentuh Lan Qiren.
"Paman eeeungh apa.......apa yang kau lakukan? jangan sentuh area sensitifku" Wei Wuxian memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya.
Merasa sudah mengetahui kelemahan bocah nakal yang polos dan tak peka dihadapannya ini Lan Qiren justru semakin bersemangat, dirinya justru menjilat leher Wei Wuxian dan juga lubang telinganya, Wei Wuxian semakin menggelinjang dan mendesah namun dirinya segera melepaskan diri dari Lan Qiren dan bangkit dari pangkuannya, tidak! Wei Wuxian hanya menyukai Lan Wangji sejak dulu! meski Wei Wuxian tidak tau apa Lan Wangji akan membalas cintanya atau tidak.
"Ini salah paman! aku hanya akan melakukan ini pada orang yang kucintai yaitu Lanzhan!" Wei Wuxian hendak keluar dari kamar Lan Qiren namun Lan Qiren menarik tangannya dan menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur.
"Kau pikir aku akan membiarkanmu dengan keponakanku? sudah cukup aku tak berhasil mendapatkan ibumu dan kali ini aku tak mau kehilangan dirimu!" Lan Qiren justru mengikatkan kedua tangan Wei Wuxian dengan pita dahinya kencang2.
Lan Qiren memberikan mantra pembungkam pada Wei Wuxian sehingga dirinya tak dapat bersuara dan berteriak minta tolong setelah itu Lan Qiren melucuti seluruh pakaian Wei Wuxian hingga dirinya benar2 telanjang bulat dan wajah Wei Wuxian merah merona baru kali ini tubuhnya telanjang dihadapan orang lain, tak menyia2kan kesempatan Lan Qiren pun melepaskan seluruh pakaiannya hingga sama2 telanjang bulat.
Lan Qiren mencium bibir tipis Wei Wuxian melumatnya menggigitnya hingga bibir tipis itu terbuka lalu memasukkan lidahnya dan menginvansi seluruh isi mulut Wei Wuxian sambil tangannya bergerilya meraba2 tengkuknya, daun telinganya, leher Wei Wuxian membuat Wei Wuxian merasa sensasi aneh namun tak dapat bersuara.
Ciuman Lan Qiren turun ke puting Wei Wuxian dan tangan satunya memelintir puting yang satunya, Lan Qiren menghisap puting tersebut kuat2 lalu lidahnya turun menjilati perut Wei Wuxian dan pusarnya, oh sungguh Wei Wuxian tidak tahan namun tak dapat mendesah karena mantra pembungkam itu, matanya sayu, keadaannya sudah berantakan sekarang.
Lan Qiren meludah dan mengolesi jari2 tangannya dengan ludahnya dan kemudian jari2nya memasuki lubang anus Wei Wuxian dan mengocok lubang anus itu maju mundur sambil mulutnya mengulum penis berwarna pink milik Wei Wuxian, Wei Wuxian benar2 tidak tahan ingin mendesah apalagi ketika jari2 Lan Qiren mengenai titik sweetspot miliknya.
Setelah dirasakan pemanasannya cukup, Lan Qiren memasukkan penisnya yang berukuran sangat besar kedalam lubang anus Wei Wuxian membuat awalnya Wei Wuxian membelalakan mata dan menggigit bibir bawahnya karena ukurannya yang besar dan membuatnya sakit.
Namun setelah Lan Qiren mulai bergoyang perlahan2 maju mundur, Wei Wuxian menjadi pasrah dan menikmatinya, Lan Qiren pun membuka mantra pembungkamnya.
"Kau milikku Wei Ying"
"eeuungh......pamaaan Qireeen"
"aaaargh......Wei Ying kau sempiiit"
"pamaaaan......eeeungh!"
"lubangmu hangat dan nikmat sayang"
"paman Qireeeen.......teruuus....oouh"
"aku akan keluar Wei Ying sayang"
"aaaah pamaaan......aku jugaaa......aaargh".
Mereka berdua sama2 mengeluarkan cairan cinta bersamaan dan sejak saat itu Wei Wuxian menjadi milik Lan Qiren dan tak lama kemudian dirinya dinikahi oleh Lan Qiren.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Crackpair Wei Wuxian - Season 1 (END)
RomanceHanya imajinasi liar penulis, suka2 penulis mau nulis mamih sama siapa. Gak suka jangan baca, ok? ini bukan area Wangxian ya Area : Yaoi, BxB, BL Full Adegan 🔞 Gak suka jangan baca! ingat suka2 penulis mau masangin mamih sama siapapun! disini buk...