When I Follow My Heart, It Leads Me To You

2.9K 104 3
                                    

Jiang Cheng x Wei Wuxian
Rated : M

🔞

Jiang Cheng benar2 merasa gelisah karena mendengar Wei Wuxian dijodohkan dengan Lan Wangji dari sekte gusulan, oleh ayahnya dan juga Lan Qiren, paman Lan Wangji.

Penyebabnya adalah surat wasiat Cangse Sanren sebelum meninggal yang meminta agar putranya dinikahkan dengan keturunan Lan karena dulu Cangse Sanren pernah berjanji akan menikahi Lan Qiren diwaktu muda namun ternyata hanya memberikan harapan palsu semata dan nyatanya Cangse Sanren malah menikahi Wei Changze, ayah Wei Wuxian.

Baik Jiang Fengmian dan Lan Qiren, kedua pria itu dulunya pernah sangat mencintai Cangse Sanren namun berakhir patah hati karena Cangse Sanren hanya memberikan harapan pada mereka berdua setelah angan2 kedua pria itu dilambungkan begitu tinggi maka angan2 itu dijatuhkan begitu saja.

Namun kedua pria itu masih saja diam2 mencintai Cangse Sanren meski wanita cantik itu kini telah tiada, meski Jiang Fengmian menikahi Yu Ziyuan namun hatinya hanya milik Cangse Sanren sedangkan Lan Qiren sampai tidak menikah2 karena tak menemukan pengganti Cangse Sanren dihatinya.

Oleh karena itu mereka berdua langsung menyetujui wasiat dari wanita yang sangat dicintai mereka itu dan menjodohkan Wei Wuxian dengan Lan Wangji, kenapa Lan Wangji? karena Lan Xichen telah memiliki tunangan yang bernama Jin Guangyao sehingga yang masih sendiri hanya Lan Wangji dan dinilai cocok menjadi pendamping Wei Wuxian.

***

Jiang Cheng menghampiri Wei Wuxian dikamarnya, "apa kau menerima perjodohan itu?!"

"tentu saja!" jawab Wei Wuxian tanpa beban.

"Apa kau yakin mencintai Lan Wangji? sedangkan dia selalu saja menghukum dirimu saat kita menjalani pendidikan kultivasi disana!" Jiang Cheng bertanya dengan marah.

Wei Wuxian hanya tertawa menjawabnya, "lalu kenapa? dia justru saat marah dan kugoda dirinya"

"yang aku tanya apa kau mencintainya?! jika kau tak mencintainya untuk apa menikahinya?!" Jiang Cheng mengulangi pertanyaannya lagi.

Jiang Cheng mendorong Wei Wuxian ke tembok dan mengukungnya, mata Wei Wuxian membulat, terlebih wajah Jiang Cheng kini hanya berjarak satu senti darinya.

Wei Wuxian, "aku.....aku tidak tau apa aku mencintainya atau tidak, aku hanya merasa dia sangat lucu"

"lucu kau bilang?" Jiang Cheng semakin tajam menatap Wei Wuxian.

"A Cheng ini terlalu dekat!" Wei Wuxian berusaha mendorong dada Jiang Cheng.

Namun yang terjadi justru Jiang Cheng mencium bibir Wei Wuxian membuat Wei Wuxian terkejut ciuman pertamanya dicuri oleh Jiang Cheng secara tiba2.

"Aku mencintaimu A Xian! jangan menikah dengan Lan Wangji" ujar Jianf Cheng usai mencium bibir Wei Wuxian dan kini menatapnya dalam2

"sejak kapan?" Wei Wuxian bertanya dengan gugup

"sejak dulu hanya saja kau yang tak peka" jawab Jiang Cheng.

Lalu Jiang Cheng kembali mencium bibir Wei Wuxian dan tangannya melepas lapisan pakaian Wei Wuxian, Wei Wuxian berusaha mencegahnya namun tangan Jiang Cheng menahan tangan Wei Wuxian.

Jiang Cheng, "sudah diam saja dan nikmati saja, kau akan menyukainya".

Wei Wuxian pun akhirnya pasrah dan membiarkan Jiang Cheng melucuti seluruh pakaiannya hingga tubuhnya kini polos dan Jiang Cheng menggendongnya ala bridal style ke tempat tidur dan setelah itu Jiang Cheng juga melepaskan seluruh pakaiannya hingga tubuhnya juga sama2 polos.

Setelah itu Jiang Cheng menindih Wei Wuxian ditempat tidur dan menciumi daun telinganya, menjìlati lubang telinganya lalu ciumannya pindah ke lehernya dan bahu Wei Wuxian memberikan tanda kepemilikannya disana.

Wei Wuxian memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya karena merasakan sensasi aneh ditubuhnya, Jiang Cheng kemudian menurunkan ciumannya pada dada rata milik Wei Wuxian sambil mencium puting Wei Wuxian dan menjilati puting Wei Wuxian.

Ciuman Jiang Cheng pun turun ke perut Wei Wuxian dan menjilati lubang pusarnya setelah itu Jiang Cheng menjilati lubang anus Wei Wuxian sambil tangannya mengocok2 penis Wei Wuxian.

"Hentikan itu A Cheng! itu menjijikan! aaah.....ouuh" kata Wei Wuxian merasa malu karena lubang anusnya dijilati oleh Jiang Cheng namun pada akhirnya mendesah nikmat juga.

"Sudah diam saja dan nikmati ini semua baobei, kau milikku sekarang dan batalkan pertunanganmu dengan Lan Wangji" bisik Jiang Cheng

"aaah.....iya! akan kubatalkan pertunanganku! aaah.....A Cheng!" jawab Wei Wuxian sambil mendesah.

Setelah dirasakan pemanasannya cukup maka Jiang Cheng menghujamkan penis miliknya didalam lubang anus Wei Wuxian dan saat pertama kali penis jumbo itu memasuki dirinya, Wei Wuxian membelalakan matannya dan air matanya tiba2 mengalir deras karena rasanya sangat sakit dan tubuhnya seperti menjadi terbelah dua.

Jiang Cheng menghapus air mata Wei Wuxian sambil mengecup keningnya, "tenang baobei, sebentar lagi sakitnya akan hilang, percaya padaku"

"ini sakit A Cheng" jawab Wei Wuxian

"tahan sebentar" ujar Jiang Cheng.

Tak lama Jiang Cheng mulai menyentak2an penisnya didalam lubang anus Wei Wuxian, awalnya Wei Wuxian masih merasa kesakitan namun setelah beberapa kali penis Jiang Cheng menyentak didalam tubuhnya dan menyentuh titik ternikmatnya maka Wei Wuxian pun mulai mendesah.

Wei Wuxian, "A Cheeeng! aaah......ooouh teruuus! lebih cepaaat!".

Jiang Cheng, "ah kau sungguh tak tau malu A Xian! tapi kau sangat nikmat! aaah!".

Wei Wuxian, "kan kau yang memulainya A Cheng! aaah.....oouh.....sentuh titik itu terus A Cheng"

"lubangmu hangat dan nikmat sekali A Xian! aaaah.....oouuh!", Jianf Cheng.

Wei Wuxian, "A Cheng cepaaat! aaah.....oouh teruus disitu lebih cepat A Cheng!".

Jiang Cheng, "aaah A Xian kenapa kau sangat menggoda"

Wei Wuxian, "aaah....apa maksudmu? aku menggoda siapa?".

Jiang Cheng, "tak sadarkah kau kalau selain cantik dan pintar, sifatmu yang menggoda itu memancing para gong untuk memilikimu".

Wei Wuxian, "aaah aku tak tau hal itu! sekarang aku sudah jadi milikmu seutuhnya A Cheng! aku takkab membiarkan gong lain memilikiku! aaah.....cepaaat A Cheng!".

Jiang Cheng, "pegang kata2mu A Xian! aaah....oouh"

"aku mau keluar A Cheng.....aaah", Wei Wuxian

"bersama", Jiang Cheng.

Tak lama Wei Wuxian pun mengeluarkan spermanya diperut Jiang Cheng sementara Jiang Cheng mencabut penisnya dari dalam lubang anus Wei Wuxian dan mengeluarkan spermanya diatas tempat tidur, setelah itu mereka berdua terengah2 dan saling berpelukan setelah merasa kini sudah sama2 saling memiliki satu sama lain.

Setelah itu tak lama kemudian Wei Wuxian secara tegas menolak perjodohannya dengan Lan Wangji dan menyatakan memilih Jiang Cheng dan akhirnya Jiang Fengmian menyetujuinya begitupun Lan Qiren meskipun kecewa namun menghormati pilihan Wei Wuxian.

Namun dibalik itu semua Lan Wangji merasa sedih dan patah hati karena dibalik sikap ketus dan dinginnya, Lan Wangji diam2 jatuh cinta pada Wei Wuxian tapi kini bertepuk sebelah tangan karena pertunangannya telah dibatalkan oleh Wei Wuxian.

END

Crackpair Wei Wuxian - Season 1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang