Cerita Ini Dalam Tahap Revisi
[follow terlebih dahulu sebelum membaca]
Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Viona As-Syifa Nazla yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan cowok badboy bernama Elvan Arka Bagaskara.
Diusiany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Suasana bangunan tua yang biasa mereka sebagai markas itu sekarang dipenuhi dengan canda tawa oleh anggota Black Wolf. Semua anggota berkumpul membuat suasana menjadi ramai. Walaupun hari sudah begitu larut, namun tidak mengurungkan niat mereka untuk saling bertukar cerita.
"Bri, yang lo bawa itu kucing jenis apa lagi? Kok beda gitu bentukannya." tanya Reiki. Setiap berkumpul di markas, dirinya selalu melihat Brian membawa hewan peliharaan yang berbeda-beda.
"Yang bilang ini kucing tuh siapa," ujar Brian sambil mengangkat salah satu hewan yang ia bawa.
"Lha terus apa?"
"Coba tebak, kalo bisa gue traktir," ujar Brian.
"Serius nih? Bentar-bentar gue mikir dulu."
"Gue kira orang kaya kayak lo nggak suka traktiran," sindir Elvan.
"Walaupun gue orang kaya dan harta gue nggak bakalan habis tujuh turunan, tapi kalo masalah gratisan gue juga doyan kali."
"Gue ikut jawab dong, siapa tau bener. Bisa makan gratis," timpal Elang.
"Silahkan."
"Sepaket," gumam Elvan yang dihiraukan keduanya.
"Warna putih, berbulu, kaki empat, ada ekor, ada kumis, mirip kucing. Apa ya?" gumam Reiki sambil melihat hewan yang dibawa Brian.
"Kalian tau bedanya kucing sama singa nggak sih?" tanya Devan yang baru saja kembali dari kamar mandi.
"Tau lah, kalo kucing tuh meow meow, sedangkan singa garrr garrr," jelas Reiki, menirukan suara kucing dan singa.
"Berarti itu hewan apa?" tanya Devan.
"Kucing."
"Katarak mata lo, singa dibilang kucing," cibir Devan setelah mendengar tebakan dari Reiki.
"Serius Bri itu singa?" tanya Reiki tak percaya.
"Ya iya lah. Bagus kan singanya Bri."
"Bagus sih, tapi nggak singa juga kali," geram Reiki. Bisa bisanya sahabatnya itu memelihara hewan buas. Tidak hanya suatu, melainkan ada dua yang Brian bawa saat ini.
"Terserah gue lah," ujar Brian. "Mau kenalan nggak sama kedua singa gue?"
