48. MHIB (Siapa Namanya?)

20.3K 1.9K 142
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Nggak enak tau rasanya kalo nggak ada Sipa gini," adu Bela pada Laura yang saat ini sedang bersamanya. Dua ko hari sudah dirinya tidak bertemu dengan Syifa. Saat di kelas dirinya kesepian tak punya temen ngobrol sebangku.

"Dia kemana sih, ngilang tanpa kabar," sahut Laura. "Lo kan temen sekelasnya, emang nggak ada izin apa?"

"Nggak ada, sejak kejadian di mading kemarin Syifa langsung pergi gitu aja, hp nya pun nggak aktif," jawab Bela.

"Kejadian di mading? Emang di mading ada apa kemarin?" tanya Laura yang tak tau tentang hal itu. Karena setelah nginap di apartemen Syifa kemarin dirinya izin untuk tidak sekolah dulu.

"Kemarin gempar lho, masak lo nggak tau sih?" Heran Bela.

"Kan gue kemarin izin, ya nggak tau lah. Coba ceritain ke gue apa yang terjadi kemarin," pinta Laura.

"Kemarin tuh di mading sekolah ada beberapa foto mesra Elvan sama Sipa."

"Apa salahnya mereka foto mesra, mereka berdua juga udah halal, jadi terserah dia lah mau foto kayak gimana," sela Laura, sedikit memelankan suaranya.

"Iya emang bener sih, tapi kan yang taunya mereka pacaran, bukan nikah. Bukan hanya foto sih, di sana juga ada tulisan jika Sipa hamidun. Nah, dari sana mereka menyimpulkan kalo Sipa bukan perempuan baik-baik. Mereka olok-olok Sipa, terus Sipa pergi deh," jelas Bela.

"Lu nggak ngikutin Sipa gitu?" tanya Laura yang dijawab gelengan kepala oleh Bela.

"Astaghfirullah, harusnya lo ikutin Sipa dong Bela, tenangin dia, kalo sampai nekat gimana?" geram Laura.

"Kayaknya nggak deh, soalnya Sipa pergi sama Elvan."

"Disana juga ada Elvan?" tanya Laura.

"Si Uler juga ada disana," ungkap Bela.

"Uler? Siapa? Fely maksud lo?" tanya Laura memastikan.

"Iya, gue ngiranya dalang dari semua ini si Pely," ujar Bela. "Lu kan sekelas tuh sama Elvan, sekarang Elvan berangkat nggak?" tanya Bela balik.

"Enggak, cuma Reiki sama Devan aja tadi kayaknya," jawab Laura.

"Nah itu, coba tanya sama tuh orang, siapa tau mereka tau dimana Elvan sama Sipa," tutur Bela.

"Kebetulan tuh manusianya datang," celetuk Laura ketika melihat Devan bersama beberapa temannya memasuki pintu kantin.

"Woy Devan!! Sini." Panggil Laura keras sambil melambaikan tangannya. Devan yang terpanggil pun mengangguk dan berjalan ke tempat mereka berdua, disusul Reiki dibelakangnya.

"Teriakan lo membangkitkan gairah ciwi-ciwi SMA Galaxy ye," sindir Bela.

"Maksud lo?" tanya Laura yang tak mengerti.

My Husband Is Badboy✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang