25. MHIB (Accident)

35.6K 2.5K 47
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kini Elvan tengah mengendarai sepeda motor miliknya dengan tujuan tak tentu. Keadaannya sekarang sedang kacau, emosi dan kesal menjadi satu.

Elvan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Kondisi jalan yang masih ramai, membuat beberapa pengendara mengupat karena cara berkendara Elvan yang terbilang dapat membahayakan pengguna lain.

Keadaan yang kacau membuat Elvan tidak bisa berfikir jernih, tentang bahayanya berkendara seperti itu, entah itu untuk dirinya atau orang lain. Kita tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya. Ya walaupun ia sudah terbiasa kebut kebutan di jalan.

Sesampainya di lampu merah, bukannya berhenti Elvan malah tetap melajukan motornya. Banyak teguran yang ia dapatkan, namun itu semua tidak didengar olehnya.

Sesampainya di tengah perempatan, Elvan tak menyadari bahwa dari arah kanannya ada truk box yang melaju dengan kecepatan di tinggi.

Tin ... tin ...

Elvan baru menyadari saat truk tersebut membunyikan klakson. Karena panik, Elvan membanting stang motor miliknya ke sembarang arah.

Ckitt ....

Brak ....

Ting ....

Kecelakaan pun terjadi. Motor yang dikendarainya menabrak trotoar dan menghantam tiang listrik. Dengan susah payahnya Elvan mencoba untuk bangun. Namun naas kakinya tertindih oleh motor, sehingga membuat dirinya kesulitan untuk bangun.

Sementara orang orang yang berada disekitar sana mulai datang berkerumun.

"Argh!!. Woy ada orang jatuh tuh ditolong, bukan dijadikan bahan tontonan," murka Elvan ketika dirinya hanya digunakan sebagai tontonan.

"Eh, iya iya ini juga mau ditolong," ujar salah satu warga yang menolongnya.

"Kaki gue ke tindih sama motor, jangan asal ditarik!!" Protes Elvan, pasalnya motor yang menimpa kakinya tidak di singkirkan dulu.

"Heh Mas!! Udah mending kita mau nolong, situ jangan protes mulu bisa," omel salah satu ibu ibu yang ada di sana, ia mulai geram dengan tingkah Elvan.

Elvan diam. Tak mau berurusan dengan ibu ibu lagi, bukannya selesai malah tambah panjang nanti masalahnya.

***

"Oh enaknya jadi orang kaya, mau apa aja bisa." Reiki menuruni tangga dengan menyanyikan sepotong lirik lagu yang pernah viral. Tak lupa dengan kunci mobil yang ada di telunjuknya, yang ia putar-putar.

"Mau kemana kau Reiki?" tanya seorang saatnya dirinya sampai di lantai bawah.

"Eh Papah, Rei mau keluar bentar Pah, jalan-jalan," ujar Reiki dengan tampang songongnya.

My Husband Is Badboy✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang