first : Wendy's family dan Yuta's familly

172 21 6
                                    

Akhirnya bisa buat cerita ini juga:')

Semoga suka yaa^^
(Maaf kalau ada typo nya)

Ini cerita gimana Wendy dan Yuta bisa ke panti yaa~

Happy reading~








"yuta.. ayo makan.."

Anak kecil yang disebut yuta menggeleng kan kepalanya dengan cepat.

"Bibi.. yuta mau ecclim.." kata yuta sambil menutup mulutnya dengan tangan mungilnya.

Wanita yang di sebut bibi tadi menghela nafasnya.

"Kita makan dulu.. nanti beli eskrim.." kata bibi Lee.

"Janji?" Kata yuta sambil menunjukkan jari kelingking nya yang mungil.

"Janji." Kata bibi Lee dan menyatukan jari kelingking mereka.

Yuta tersenyum dengan memamerkan giginya.

"Aaa.."

Yuta membuka mulutnya lebar dan satu sendok nasi mendarat di mulutnya.

Bibi Lee tersenyum.

"Yuta~ kami punya eskrim.."

Yuta melihat tiga anak laki laki yang berumur sekitar 11-14 tahun datang menghampiri mereka berdua.

"Bibi.. kak Taeil punya ecclim.." kata Yuta sambil memukul pundak bibi Lee dengan tatapan yang terarah pada eskrim yang ada di tangan Taeil.

"He... Jangan menggoda Yuta.. dia sedang makan.." kata bibi Lee sambil menggendong yuta yang terus melihat eskrim itu.

"Hehe.." doyoung tertawa.

"Taeyong.. tolong ambil piring Yuta.." kata bibi Lee.

Taeyong mengambil piring yang ada di lantai itu dan memberikannya kepada bibi Lee.

"Bibi.. ecclim.."

"Nanti kita beli yaa.."

Yuta menggeleng.

"Ecclim.."

Yuta berusaha turun dari gendongan bibi Lee, mencoba mengambil eskrim yang Taeil pegang.

"Taeil, bawa eskrim nya ke dalam. Nanti Yuta makin susah makan.."

"Hueee.. ecclim.."

Yuta mulai menangis saat dia melihat eskrim yang ingin dia ambil dibawa pergi.

"Yuta.."

Yuta melihat wanita yang datang dari luar panti asuhan.

"Kak Wendy.. ecclim.." kata Yuta sambil berusaha berpindah gendongan ke Wendy dengan wajah cemberut nya.

Bibi Lee memberikan yuta ke Wendy.

"Nanti kita beli yaa.."

"Kak Taeil nakal.. Ndak mau bagi ecclim nya.." kata Yuta sambil menunjuk ke arah dalam panti asuhan.

"Sudah.. nanti kakak beli satu untuk Yuta.."

"Betul?"

"Iya.. tapi, Yuta makan dulu. Kalau enggak, nanti gak jadi beli eskrim nya.."

Yuta menghapus air matanya dengan tangan kecilnya dan melihat bibi Lee.

"Aaa.."

Bibi Lee tersenyum dan mulai menyuapi Yuta.




"Dia sangat lucu dan polos..."

.

.

.

FROM HOME || YUTA VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang