Woman ; Jiminjeong
© 2021 SAMUELSAIDsong | doja cat - woman
"Njing putus lagi lo? Pacar lo bikin story spam galau" Tanya Hendery menawarkan sebatang rokok pada teman perempuannya yang banyak gaya ini. Cantik dan imut sih, tapi gegayaan mulu. Namanya, Wija.
Yang ditanya mengangguk santai.
"Iye, die rese. Masa gue ditabok pakai penggaris panjang kemarin" Kata Wija.
"Lah emang masalahnya apa?" Nah kalau yang ini namanya Giselle. Cewek juga, tapi agak mendingan. Walau agak diragukan.
Wija menghembuskan asap yang mengepul. "Gue nginjek market bangunannya. Lagian udah tau dia anak Arsi dan gue anak Musik yang estetik dan pecicilan, bukannya naruh barang yang bener malah kamarnya berceceran bahan-bahan. Mana belum sempet ngewe gue, asuy"
Kepalanya di toyor. "Lo yang goblok" Ujar Giselle.
Lalu Giselle terkekeh sejenak. Sebelum ide melintas di kepalanya.
"Eh Ja, kenapa lo gak nyoba hal yang baru?"
Hendery dan Wija menoleh. "Apaan?"
Nyengir dia. "Sama si Karin aja. Tau kan lo? Jurusan sebelah. Yang biasanya sering kuliah pulang kuliah pulang"
Alis Hendery bertaut.
"Tapi bukannya gue denger-denger si Karin juga punya itu ya?" Tanyanya berusaha pelan. Namun Wija tidak paham, dia menjawab 'hah' agar Hendery menerangkan lebih jelas.
"Alaahh itu loh" Matanya ngelirik bawah.
Jika Giselle sendiri memang sudah mengerti, karena itu alasannya menyarankan Wija untuk dengan Karin.
"Kontol maksudnya"
Kini giliran kepalanya lah yang di toyor oleh Hendery. Katanya-katanya terlalu frontal sampai mengundang perhatian pelanggan lain di dekat mereka.
Wija kemudian bergeleng kuat.
"Gila lo. Lo kan tau, ya yang Dery sama lo bilang tadi, Karin punya itu sama kek gue. Ya kalik gue sama dia, ga bakal. Deket aja enggak. Dan lo jangan mikir aneh-aneh ye!"
Si Giselle berdehem ngelus-ngelus hidungnya yang udah mulai tumbuh bulu panjang.
"Tapi gak ada salahnya lho, Ja. Lo yang jadi boti hahaha, sekali-kali. Karin kan juga keren, kaku emang orangnya, tapi agak menarik uuuuw. Bakal imut disandingin ama yang kepala batu kek lo" Ucapan Giselle diakhiri mangut-mangut.
Es teh yang diminum Hendery tersedak karena tawanya. "Hahahahaanjing, Wija jadi boti. Udah bakal hilang harga diri lo Ja, ntar ketemu mantan lo diketawain"
Wija lagi-lagi bergeleng.
"Asu lo pada"
"Jangan marah-marah neng, coba aja pendekatan sono. Siapa tau dia bikin lo sayang" Balas Giselle. Dan Hendery senyum setuju.
Wija dalam hati menolak. Itu tidak akan pernah terjadi.
present;
( woman | jiminjeong )
fanfiction, alternate universe
DISCLAIMERfutanari, sensitive content, harsh word,
agak nyeleneh, hanya fanfiction tidak
ada hubungan dengan pemain
di dunia nyata
*:・゚✧ staring by;☆*:✧
yoo karina - karin
winter kim - wija■▬▬▬▬■■■■■■▬▬▬▬■
All Right Reserved
© 2021 SAMUELSAID
KAMU SEDANG MEMBACA
woman • winrina
Fanfictionjiminjeong | please, let me be your woman. © 2021 SAMUELSAID, cover by me