08

2 0 0
                                    

Biasakan vote sebelum membaca🤗
Happy Reading!

•••

Mereka pun sampai di supermarket yang dekat dengan Villa yang akan mereka tempati.

"Gua beli isi kulkas, Varsha beli cemilan, dan Lo yang bayar ya Xsha" ujar Clarie sambil berjalan ke arah sayur sayuran berada.

"Setuju banget sih!!" seru Varsha dengan suara cempreng nya.

"Iya, ga pake L" sinis Xsha. Ia sedikit kesal dengan kedua sahabatnya, 'ini mah kesempatan dalam kesempitan' gunam nya.

Xsha memutuskan menunggu mereka di dekat meja kasir sambil memain kan game offline di hp nya. Gadis itu sangat malas mengikuti mereka berdua.

"Shaa bayar oi" panggil Varsha.

"Cempreng banget Lo ajg, ga liat kita diliatin gini malu gua Vars"lirih Clarie.

Xsha langsung mendekati meja kasir dan memberikan 6 lembar uang berwarna merah, sesuai dengan total belanjaan mereka.

"Kembaliannya- "

"Buat mba aja"jawab Xsha dengan muka datar.

"Makasih.."

"Hm, ayok ke villa" ajak Xsha

"UTIWII~" kompak Clarie dan Varsha diakhiri dengan kekehan.

⏳⏳⏳

Mereka pun telah sampai di Villa yang diberi tahu oleh Vhander.

Mereka pun telah sampai di Villa yang diberi tahu oleh Vhander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gelo pisan ey! Ini villa apa mansion" kagum Varsha.

"Perasaan Lo orang Manado dah? Kok jadi Sunda?" Tanya Clarie sambil berjalan menuju ruang tamu.

"Mwatamu. Gua bule Korea-cina-indo gini jadi Manado" elak Varsha

"Dih, muka Lo aja Indonesia-eble"

"Iya deh, sipaling Batak" gumam Varsha

"Bahahahhaha.. kalah debat neng?" Tanya Clarie dengan alis yg ia naik turun kan.

"Au ah mls. Dede betmut" ujar Varsha sambil menghentakkan kakinya

"Najis geli gua var.. var. Ya ga xsha.. lah ilang tu bocah"

⏳⏳⏳

Xsha malas mendengarkan kedua sahabatnya ketika mereka ribut, ia lebih memilih menaruh tasnya dikamar.

Gadis itu berjalan ke arah balkon kamar, ia memandangi suasana pantai di pagi hari. Karena sekarang jam menunjukkan pukul 02.38 belum ada rasa kantuk yang menyerangnya.

A Little About Us | On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang