1. Begin

16 2 5
                                    


Matahari pagi menembus masuk kedalam ruangan bernuansa putih dan hitam itu. Didalamnya ada satu manusia yang terusik dibalik selimut tebalnya.

Kringgg!!! Kringgg!!!

Selimut tebal itu terbuka dan menampakkan seorang gadis cantik dengan mata yang masih tertutup. Tangannya terulur untuk mematikan alarm yang menganggu tidur cantiknya itu.

"Ck! Berisik amat" Gerutunya sambil mematikan alarm yang dia set semalam di ponsel berkamera tiga miliknya.

Dengan perlahan gadis itu mengubah posisinya menjadi duduk ditepi ranjang queen size nya. Ia kembali membuka ponselnya.

Dari yang masih setengah sadar, mata gadis itu tiba tiba membulat.

"OH SHIT- GUE TELAT!" Gadis itu melempar asal ponselnya. Disana tertera jam sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi.

Ia segera menyambar handuknya yang tergantung disamping lemari pakaiannya dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

Setelah sekitar beberapa menit berada dikamar mandi, gadis itu pun keluar dan langsung mengambil pakaian sekolahnya yang sudah tergantung di gagang pintu lemari pakaiannya. Ia buru-buru mengganti pakaiannya, dan langsung menuju meja riasnya untuk sekedar memakai bedak sedikit dan juga lip gloss, gak lupa dia juga menyisir rambut panjangnya dengan asal.

Gadis itu buru-buru turun kebawa untuk sarapan. dibawah ternyata sudah ada ibunya yang sedang menyiapkan sarapan, dan sesosok laki-laki yang tak lain adalah ayahnya yang sedang menyeruput kopi.

Ia dengan cepat menghampiri kedua orangtuanya dan duduk dimeja makan.

"Pagi ma, pagi pa" sapanya dengan hangat.

"Pagi darling. Tumben kamu telat" Ujar sang ayah.

"Makanya semalem kan udah mama suruh tidur, malah lanjutin ngedrakor" seru sang Ibu yang sedang menata sarapan mereka dimeja.

"Hehehe sorry. lagian nanggung tau tinggal dua episode lagi, selesai" Gadis itu langsung mengambil nasi goreng buatan sang ibu dan melahapnya.

Geana Noemi Morisson, biasa dipanggil Gea. Anak satu-satunya dari pasangan suami istri Toni Morrison, dan Renata Kartikaputri. Pernah memiliki satu kakak laki-laki, namun meninggal pada umur 7 tahun karena tertabrak mobil saat sedang bermain. Sang kakak meninggal pada saat Gea berumur 1 tahun. Dari kejadian dimasa lalu yang menimpa kakaknya, orangtua Gea sangat overprotective padanya. Fyi, ayah Gea merupakan blasteran Amerika-Indonesia dan ibunya pure Indonesia. Keluarga Gea pun bisa dibilang berkecukupan karena sang ayah bekerja di salah satu perusahaan lumayan besar dikota. Sementara sang ibu mempunyai toko kue yang berada tepat didepan rumah mereka.

"Gea, pelan pelan aja makannya ntar keselek" tegur sang ayah saat melihat Gea makan seperti tidak pernah makan selama bertahun-tahun.

"kwelwamwaan pwaa" ujar Gea dengan keadaan mulut penuh.

Sembari mengunyah, Gea membuka ponselnya dan melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul hampir jam 7 pagi.

Ia pun langsung meminum sampai habis air putih yang diberikan oleh ibunya, dan langsung mengambil sepatu untuk digunakan.

"Papa ayo anterin Gea. Gea udah telat" panggil Gea pada ayahnya yang masih meminum kopinya.

"Iya iya" ayah Toni langsung meminum habis kopi miliknya dan langsung menyusul Gea yang sudah ada diteras.

"Ayo pa" Gea terlebih dahulu masuk kedalam mobil mereka, sedangkan ayahnya menyusul.

"Hati hati!" ujar jang ibu.

Geana & GiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang