15. Akhir dari segalanya?

5 2 62
                                    

"Jadi, ma? Kok nama mama kandung Gea yang di nisan sama nama mama mirip? Terus kenapa juga tadi papa bilang 'kak' di nisan itu? Jangan bilang...." Gea sepertinya sudah mengetahuinya

Renata tertawa pelan dan menoleh ke arah Gea yang duduk di jok belakang.

"Iya, dia kakaknya mama. Mama kandung Gea itu kaka kandung mama. Dan Gea sebenarnya ponakannya mama, tapi sekarang Gea sepenuhnya anak mama" ujar Renata

Bingo! Tebakan Gea ternyata benar. Mama kandungnya adalah kakak dari mamanya yang sekarang.

"Berarti Gea panggil mama dengan sebutan 'tante' dong?" tanya Gea

Renata terkekeh pelan. "Harusnya, kalau kejadian mengerikan itu tidak terjadi"

"Hm? Kejadian mengerikan apa, ma?" Gea kembali dibuat penasaran dengan pernyataan sang mama.

"Nanti mama ceritakan kalau sudah saatnya aja ya?" ujar Renata

"Yah mama mah gitu, Gea udah penasaran banget tau" gerutu Gea

"Jangan ngambek dong. Gimana kalau kita malam ini makan di luar? Papa yang traktir" ujar Renata yang berhasil membuat Toni kaget

"Kok?" Toni terdiam begitu mendapat cubitann sayang dari Renata

"OK! Papa traktir buat malam ini" ujar Toni. Gea bersorak kegirangan mendegarnya.









"Pengen makan gulali!" ujar Saskia dengan semangat pada Andra

"Emang ada gulali disini?" tanya Andra

"Itu tuh. Masa gak liat sih?" ujar Saskia

Andra terkekeh seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Yaudah ayok."

"YEAY!!"

Mereka berdua pun menuju ke salah satu kedai gulali yang berada tak jauh dari situ. Setelah memesan, mereka pun pergi untuk mencari tempat duduk.

"Dah duduk di sini aja" ujar Andra

Mereka berdua duduk sambil menikmati gulali yang baru saja mereka beli. Mata Andra tak sengaja mendapati seseorang yang mengintip ke arah mereka dari tadi.

"Sayang? Kamu kenapa?" tanya Saskia saat mendapati Andra sedang bengong menatap ke arah lain

"Kamu tunggu sini dulu ya, aku mau cek sesuatu" ujar Andra seraya berdiri lalu pergi dari situ

"Andra! Ih gue di tinggal"

Saskia merasa ada yang menepuk pundaknya dua kali. Begitu ia menoleh

"Kejutan!"

Saskia mebelalakkan kedua matanya dengan apa yang berada di depannya.

"ANDRAA!!!"



"Siapa ya orang itu?" gumam Andra

"ANDRAA!!!"

Telinga Andra mendengar suara Saskia yang beteriak. Dia buru-buru kembali ke tempat dia dan Saskia duduk tadi. Kosong. Saskia tidak ada di situ. Andra berlari menyusuri tempat itu dengan terus memanggil nama Saskia, namun tidak ada jawaban sama sekali. Andra mengacak rambutnya frustasi. Dia keilangan jejak Saskia

"ANDRA!" 

Andra yang kembali mendengar suara teriakan Saskia pun langsung mencari letak keberadaan suara itu. Sampai mata Andra tertuju pada sebuah mobil yang terdapat Saskia di dalamnya.

"WOY!" Andra buru-buru menyalakan mobilnya dan mengejar mobil yang membawa Saskia pergi.

Andra berusaha untuk menyalip mobil tersebut, namun sepertinya dia kalah cepat. Namun Andra terus menerus mengejar mobil berwarna hitam itu. Andra terus menekan klakson mobilnya tak jarang juga dia berteriak walaupun dia tau tidak akan bisa terdengar.







Geana & GiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang