Jepretan kamera dengan flash yang menyilaukan mata, ditambah sorak sorai dari ratusan mulut sudah menjadi konsumsi mingguan untuk Krist dan teman-teman satu bandnya
Konser amal yang biasa digelar Krist dan teman-temannya seminggu sekali berpindah-pindah tempat ini bertujuan untuk mengumpulkan uang donasi dan akan diberikan kepada yang membutuhkan
Ini juga sebagai bentuk pelarian dan alibi Krist kepada orangtuanya
"kau ini omega, apalagi kau lelaki! kalau kau tiba-tiba heat saat konser bagaimana? male omega itu sangat diincar!"
"tapi ayah, teman satu band ku itu semuanya male omega!"
"itu lebih bahaya lagi!" potong ayah Krist
"ayah" Krist mengeluarkan jurus terakhirnya, puppy eyes
"kita ini keluarga bangsawan, Ayah. Pack kita bukan pack biasa! Lagipula konser yang akan kami jalankan ini konser amal! Bayangkan nama ayah akan lebih baik lagi karena mengajari anaknya berbuat baik kepada yang membutuhkan! Nanti nama ayah akan bertambah baik lagi! Pengusaha, bangsawan, dan kalau ayah mengizinkanku, ayah akan terkenal sebagai the perfect alpha! banyak pack yang ingin bergabung dibawah pimpinan ayah! Pack kita akan semakin kuat, pack kita akan menjadi yang terkuat di Thailand!" bujuk Krist menggebu
Ayah Krist terdiam sejenak
"baiklah ayah izinkan, tapi tidak disaat siklus heatmu mulai dekat, mengerti! Ayah menaruh kepercayaan kepadamu, Krist!" ayah Krist menepuk pundak Krist kemudian berlalu
Krist memyeringai, dia sangat paham bagaimana sifat ayahnya itu, bukan! sifat para Alpha yang selalu ingin diatas dan disanjung
Cara ini mungkin licik, tetapi biarlah begitu, ayahnya juga sudah melakukan banyak hal licik pada dirinya, anggap saja impas
"maaf ibu, aku mengikuti cara lick ayah, tapi ini demi kebaikanmu" Krist menengadah, memandangi langit senja yang sebentar lagi akan gelap dan turun hujan
"p'Krist p'Win p'Gun p'New bolehkah kami meminta foto dengan kalian?" suara seorang gadis remaja yang lumayan keras membuyarkan lamunan Krist akan ingatan masa lalunya
"eum! tentu!" Gun mengarahkan teman-temannya untuk memposisikan diri dan bersiap berfoto
Beberapa kali jepretan terambil dengan kamera ponsel yang berganti-ganti pula, membuat the omega mengganti-ganti pose bersama para gadis tersebut
"terima kasih phi phi, semoga kita bertemu lagi!" para gadis itu memberikan wai dan kemudian berlalu
"ayo istirahat!" teriak manager the omega dari pintu ruangan yang memang sengaja dijadikan tempat melepas penat
🔥🔥🔥
"hei Krist, apakah setelah ini kau akan pulang?" tanya New sambil membereskan tasnya
"tidak phi, aku ingin mengunjungi ibuku dulu, ini jadwalku mengunjunginya, kemudian aku mau ke toko buku, novel baru sudah terbit" jawab Krist menggebu
New menggelengkan kepalanya sambil berdecak
"kau ini seperti anak gadis saja! Sesekali bacalah buku pelajaran, jangan Novel terus!" nasihat Gun yang ikut bergabung dengan obrolan Krist dan New
"Novel yang ku beli berbahasa asing ngomong-ngomong, dan ya! Isi novel baru itu tentang kehidupan kedokteran!" protes Krist
"hah? yang benar saja?" Win menatap Krist remeh "phi, kau ini kuliah jurusan Sains, bagaimana bisa kau membaca buku kedokteran?" sambungnya
"bisa saja! asalkan itu cerita horor dan fiksi!" sombong Krist
"benar-benar kau ini" New gemas dengan Krist "Baiklah, Tay sudah menjemputku, aku duluan! dan kau Krist, hati-hati! Aku akan bilang pada Tay nanti" ucap New sambil bertos ria pada kawan-kawannya
🔥🔥🔥
Tempat ini ramai, tetapi senyap, hanya ada suara langkah kaki dan roda-roda yang didorong lalu lalang bersama para petugas, juga sesekali lewat di sepanjang koridor ranjang dan juga kursi ber-roda membawa seseorang diatasnya. Bau obat-obatan serta disinfektan menguar begitu saja ketika memasuki tempat ini, terkadang bau feromon omega maupun alpha tercium kuat disini
Kaki jenjang Krist melangkah ke arah ruangan terbelakang area ini, tempat untuk pasien yang kondisinya sudah parah dan sedikit harapan untuk hidup
Berhenti disebuah ruangan, dengan bergetar tangan Krist mendorong gagang pintu. Saat pintu terbuka, nampaklah seorang omega perempuan yang terbaring lemah dibantu alat penunjang hidup
Kakinya melangkah perlahan mendekati brankar, dia tak sanggup melihat wanitanya berada pada keadaan yang sangat lemah
"swasdee, bu... apa kabar?" Krist mulai menyapa sang ibu yang tak direspon sama sekali
"kapan ibu akan pulang? Kit dan phi merindukan ibu" suara Krist bergetar, berusaha menahan tangisnya agar tidak pecah di depan ibunya
"kemarin phi sudah kesini, sekarang giliran Kit yang kesini, bangunlah! kami merindukanmu" Krist menggenggam erat tangan wanitanya
"aku menjadi lebih kuat hari ini, energiku terisi, tapi belum penuh. Ibu belum membuka mata, jadi energiku belum bisa penuh" Krist terkekeh
"bangunlah, dan kita kuak semuanya kelakuan orang licik itu" Krist menyeringai sambil menggenggam tangan ibunya
"moongodnes, apakah tidak ada keajaiban untuk ibuku? kenapa ibuku tidak mau bangun? bahkan ini sudah tiga tahun" gumam Krist lirih
Hai👋 segini dulu ya! pembukaan dulu
Sesuai janji Vee balik lagi bawa cerita baru, yeaayy!
Jangan lupa vote-nya😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret Story (SingtoKrist)
Fantasy⚠️⚠️⚠️ Omegaverse Setiap orang mempunyai rahasianya sendiri, setiap orang mempunyai kedudukannya masing masing, baik itu Alpha, Alpha Dominan, Alpha perempuan, Beta laki-laki, Beta perempuan, omega perempuan, bahkan omega laki-laki sekalipun Ini kis...