Prolog

680 159 161
                                    

Ini cerita pertama, jadi tolong maklumi kalau kalimatnya susah di mengerti (:






Happy reading 😊


































Pukul 21:25












Seorang siswi baru saja turun dari bus usai pulang sekolah. Gadis berusia sekitar 16 tahun itu terus berjalan dengan cepat sambil terus menundukan kepalanya.

Ia melewati terowongan yang minim pencahayaan, di tambah lagi keadaan sekitar jalan sangatlah sepi, hanya dia satu-satunya yang melintas di jalan itu.

Gadis itu semakin mempercepat langkahnya ketika ia melewati terowongan tersebut. Tak ada jalan lain untuk menuju rumahnya, hanya jalan itulah satu-satunya.

Pembunuhan berantai baru-baru ini terjadi di lingkungannya. Gadis itu semakin ketakutan jika mengingat akan psikopat gila yang membunuh orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.

Terowongan yang gelap dan sunyi. Tak ada suara apapun yang terdengar kecuali derap langkah kakinya yang menggema.





 Tak ada suara apapun yang terdengar kecuali derap langkah kakinya yang menggema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























Suara petir tiba-tiba terdengar sangat keras hingga menggema di dalam terowongan, sangat mengejutkan.

Gadis itu sontak berhenti, terperanjat  karena terkejut. Ia kemudian kembali melangkah dengan cepat, semakin cepat, ia terus mempercepat langkahnya. Dan akhirnya gadis itu berlari karena tingkat ketakutannya sudah tak bisa di tahan lagi.

Hingga di ujung terowongan, sekitar dua langkah lagi maka gadis itu akan berhasil keluar dari terowongan. Tapi tiba-tiba seorang pria menggunakan mantel hitam muncul dari sisi terowongan dan berhasil membuat gadis itu menjerit ketakutan.

Perlahan gadis itu mundur, satu langkah gadis itu mundur maka satu langkah pria itu maju mendekat ke arahnya.

"Ja-jangan sakiti aku." Mohon gadis itu yang ketakutan.

Tubuhnya bergetar hebat, rasa takut itu benar-benar menyelimutinya. Merasa frustasi, gadis itu lantas membalikan badannya dan segera berlari menjauh dari pria yang wajahnya tak bisa ia lihat karena terowongan yang gelap.

Pria misterius itu sontak mengejar mangsanya dengan cepat. Tangannya ia ulurkan ke depan, berusaha untuk meraih gadis yang akan menjadi mangsanya.

Pada akhirnya pria misterius itu berhasil menarik tas gadis itu dari belakang dan membuat gadis berambut panjang itu tersungkur ke belakang.

Dengan posisi duduk, gadis itu perlahan menjauh dengan menyeret tubuhnya. "A-aku mohon jangan sakiti aku..." pinta gadis tersebut yang memohon.

Pria itu berdiri di depan mangsanya sambil menyeringai mengerikan.

"Tenanglah, aku tak berniat menyakitimu, aku hanya ingin memberi kenikmatan. Jadi jangan menolaknya!" Ucap pria itu dengan suara beratnya.

"Maksudmu?" Tanya gadis itu bingung.

Pria itu sontak mendorong tubuh gadis itu hingga membuatnya jatuh terlentang, kemudian pria itu menduduki paha gadis tersebut, tangan pria itu berusaha untuk melepas semua pakaian yang dikenakan gadis di hadapannya. Sementara gadis bernasib malang itu mencoba mencegah pria yang hendak merusak hidupnya itu, sesekali gadis itu menjerit meminta bantuan. Namun sayang, di sana sangatlah sepi, tak ada orang yang melintas di jalan itu.

Seragam sekolah gadis itu dirobek. Berhasil melucuti pakaiannya, psikopat gila itu lantas segera memperkosa gadis itu.

Gadis itu terus berusaha melepaskan tubuhnya dan juga menangis sejadi-jadinya sambil mendorong keras tubuh pria itu dari atas tubuhnya.

Cukup lama pria itu melakukan pelecehan seksual terhadap remaja tersebut.

Merasa sudah puas, pria itu kemudian berdiri dan merapikan pakaiannya.

Pria itu berbisik di telinga gadis yang telah ia nodai, sebelum dirinya pergi.

"Aku adalah pembunuh berantai yang selalu kalian gosipkan. Aku tak akan membunuhmu karena kamu harus melahirkan keturunanku!" Ucap pria itu yang kemudian terkekeh mengerikan.

Pria itu kemudian pergi, meninggalkan gadis itu seorang diri, terbaring lemah tak berdaya sendirian.

Sambil terisak tangis, gadis itu berusaha bangkit dan keluar dari terowongan yang menjadi saksi bisu kejadian kelam yang menimpa dirinya. Gadis tersebut berjalan sempoyongan sambil berusaha menutupi tubuhnya dengan seragamnya yang sudah robek.

Hujan tiba-tiba turun, membasahi tubuh gadis itu. Gadis itu terus berjalan di bawah derasnya hujan menuju rumahnya sambil menangis.

























🔪☠️☠️🔪





































Terlahir dengan gen psikopat bukanlah kemauan kami. Atas semua kasus pembunuhan, pelecehan seksual, dan semacamnya, mengapa kalian menyalakan kami? Bukankah kami memiliki gangguan mental? Lantas mengapa kalian menghukum kami?

Sama halnya seperti penyakit, jika penyakit itu kambuh, kalian harus meminum obat 'bukan? Kami juga seperti itu, ketika penyakit kami kambuh, rasanya sangat menyakitkan. Ingin membunuh atau melakukan hubungan intim secara pemaksaan tiba-tiba merasuk ke dalam jiwa kami. Jika kami terus melawan pikiran gila itu, rasanya tubuh kami sangat sakit.

Satu satunya obat adalah melaksanakan semua pemikiran gila yang terlintas begitu saja di otak kami. Dan ketahuilah, itu adalah obat paling mujarab bagi kami.

Rasanya sangat menyenangkan, nikmat dan pikiran kami kembali tenang setelah melakukannya. Begitu melihat korban kami merintih kesakitan dan memohon pada kami, itu adalah tontonan paling menghibur untuk kami. Kalian harus mencobanya!

Aku rasa semua orang di dunia ini bodoh! Psikopat memiliki gangguan mental, lalu mengapa kalian tetap menghukum kami? Jika saja kami dapat memilih, kami juga ingin menjadi manusia normal seperti kalian.

Berusaha melawan penyakit kami, kami juga terus berdoa pada tuhan agar menjadikan kami seperti manusia pada umumnya. Namun tetap saja, kami tetap menjadi psikopat.

Apakah Tuhan itu ada? Jika memang ada lantas mengapa semua permohonan korbanku tak pernah di kabulkan? Korbanku terus menyebut nama "Tuhan" agar tuhan mau membantunya untuk menyelamatkan dirinya dariku. Tapi Tuhan tak kunjung datang, jadi aku putuskan untuk mengakhiri hidupnya, membuktikan pada korbanku jika Tuhan tak akan datang untuk menyelamatkannya.

Oleh sebab itu aku tak percaya keberadaan Tuhan!

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang